Ahli Alkimia Menemukan Fosforus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ahli Alkimia Menemukan Fosfor
Inggris: The Alchemist Discovering Phosphorus
SenimanJoseph Wright
Tahun1771 (1771)
LokasiMuseum dan Galeri Seni Derby, Derby

Ahli Alkimia Menemukan Fosfor atau The Alchemist Discovering Phosphorus adalah lukisan yang dibuat Joseph Wright yang diselesaikan pada 1771 lalu dikerjakan ulang pada 1795.[1] Judul lengkap dari lukisan ini adalah “Ahli Alkimia, dalam Pencarian Batu Bertuah, Menemukan Fosfor, dan berdoa untuk keberhasilan Kesimpulan dari pekerjaannya, seperti pada kebiasaan Astrolog Kimia Kuno” (“The Alchymist, in Search of the Philosopher’s Stone, Discovers Phosphorus, and prays for the successful Conclusion of his operation, as was the custom of the Ancient Chymical Astrologers”). Ini mengemukakan bahwa “Ahli Alkimia” (“The Alchymist”) merujuk pada penemuan fosfor oleh ahli alkimia Hamburg Hennig Brandt in 1669.[2] Cerita ini sering dicetak pada buku kimia populer pada masa kehidupan Wright, dan sudah diketahui luas.

Rincian

Lukisan ini menunjukkan ahli alkimia mencoba menghasilkan batu bertuah yang ajaib, yang bisa mengubah logam biasa menjadi emas, tetapi sebaliknya, dengan takjub, ia menemukan fosfor. Namun, Wright tidak menggambarkan ahli alkimia dengan latar belakang abad 17, ia memberi sentuhan romantisme ruangan dengan kesan lengkungan gotik abad pertengahan yang tinggi, dengan jendela seolah-olah ia berada di dalam gereja. Ia juga memberi kesan yang sangat baik dari proses sebenarnya yang menggunakan cairan urin yang dididihkan. Penjelasan tahun 1730 dari pembuatan fosfor digambarkan memerlukan 50 sampai 60 ember air seni (urin) yang murni dan berbau tidak enak.[3]

Ahli Alkimia oleh Thomas Wijck

Wright juga memberikan konotasi religi pada lukisannya. Ahli alkimia berlutut di depan tabung bercahaya, membuka tangannya dengan sikap yang sama seperti yang digunakan oleh El Greco ketika melukis Santo Francis menerima Stigmata (St Francis receiving the Stigmata) atau ketika Santo Jerome berdoa.[4] Nicholson membandingkan sosok di lukisan dengan salah satu murid Kristus ketika menerima komuni. Ia meyakini bahwa latar belakang lukisan kemungkinan diambil dari lukisan Thomas Wijck tentang ahli alkimia yang juga terdapat kubah bangunan yang sama, penyamaran objek dan penggambaran asisten yang sama yang diterangi sumber cahaya lain.

Lukisan ini dari abad lampau pernah dipamerkan di London semasa Wright hidup.[5] Jelas dari sketsa asisten Wright, Peter Perez Burdett, bahwa ia mendapat pengaruh yang kuat dari rancangan ini. Sketsanya pada 4 Februari 1771 menunjukkan kubah dan tata letak lukisan dengan wadah gelas sebagai fokus utama. Adalah Burdett yang mengarahkan di mana meletakkan sosok di lukisan dan Burdett yang mengenalkan ke Matthew Turner agar Wright memahami benar latar belakang lukisannya.[6]

Sejarah

Sejak dipamerkan pada 1771, lukisan ini telah menimbulkan penafsiran yang kontradiktif. Misterinya jelas mengganggu pikiran pengunjung pada abad ke-18, meskipun Wright adalah seniman terkenal internasional, lukisan ini tidak terjual pada pameran pertamanya. Lukisan ini mengikuti perjalanan Wright ke Italia pada 1773-1775, kembali ke Inggris dan dikerjakan ulang pada 1795, tetapi baru terjual empat tahun setelah meninggalnya Wright, ketika hartanya dilelang di (tempat pelelangan) Christie.[1]

Referensi

  1. ^ a b (Inggris) Vertesi, Janet. "Light and Enlightenment in Joseph Wright of Derby's The Alchymist". ReoCities. Diakses tanggal 26 April 2011. 
  2. ^ (Inggris) "The Alchymist in Search of the Philosopher's Stone (Exhibited 1771)". Revolutionary Players. Diakses tanggal 1 May 2011. 
  3. ^ (Inggris) Whitten, Kenneth W. (2007). Chemistry p.126. Cengage Learning. hlm. 1066. 
  4. ^ (Inggris) "Art treasure - The Alchymist". Diakses tanggal 1 May 2011. 
  5. ^ (Inggris) Nicholson, Benedict (1968). Joseph Wright of Derby: painter of light, Volume 1. Taylor & Francis. hlm. 52. 
  6. ^ (Inggris) Nicholson, Benedict (1968). Joseph Wright of Derby: painter of light, Volume 1. Taylor & Francis. hlm. 118.