Ahmad Anwar Zahid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Handi Hermawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k →‎clean up: perbaikan kategori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(22 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kembangkan|date=September 2023}}
{{Kembangkan|date=September 2023}}
{{Unreferenced|date=September 2023}}
{{More citations needed|date=Desember 2023}}
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Infobox Ulama Muslim
{{Infobox person
|notability = Kiai Haji
|notability = Kiai Haji
|name = Ahmad Anwar Zahid
|name = Ahmad Anwar Zahid
Baris 12: Baris 12:
|bln_lahir_m = Maret
|bln_lahir_m = Maret
|thn_lahir_m = 1974
|thn_lahir_m = 1974
|tempat_lahir = Bojonegoro
|hari_lahir = Senin
|hari_lahir = Senin
|negara_dilahirkan = {{IDN}}
|negara_dilahirkan = {{IDN}}
Baris 18: Baris 17:
|status_hidup_wafat = HIDUP
|status_hidup_wafat = HIDUP
|birth_date = {{birth date and age|1974|3|11}}
|birth_date = {{birth date and age|1974|3|11}}
|birth_place = {{negara|indonesia}} [[Bojonegoro]]
|birth_place = [[Kanor, Bojonegoro|Kanor]], [[Bojonegoro]]
|other_names = K.H. Anwar Zahid
|other_names = K.H. Anwar Zahid
|spouse = Hj. Isrina
|spouse = Hj. Isrina
Baris 32: Baris 31:
}}
}}


'''K.H. Ahmad Anwar Zahid''' atau dikenal juga dengan '''Abah Anza''' (lahir 11 Maret 1974 di Bojonegoro) adalah pengasuh [[Pondok Pesantren Sabilunnajah]] sekaligus seorang pendakwah kondang asal [[Kanor, Bojonegoro|Kanor]], [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]. Ia beraliran [[Suni|Ahlussunah wal Jama'ah]] dan berafiliasi ormas [[Nahdlatul 'Ulama|Nahdlatul Ulama]]. Sejak kecil ia sekolah di Komplek Pesantrem At Tanwir, [[Sumberrejo, Bojonegoro|Sumberejo, Bojonegoro]]. Kemudian menimba ilmu di [[Pondok Pesantren Langitan|Pondok Pesantren Langitan, Tuban]], lalu berpindah ke [https://goo.gl/maps/eKkjL75PT1Zw3DgV9 Asrama Pesantren Ta'limul Quranil Adzim (APTQ)] di [[Bungah, Gresik]] yang fokus pada penghafalan Al Quran.


Ia lahir dan tinggal hingga saat ini di [[Simorejo, Kanor, Bojonegoro|Desa Simorejo]], [[Kanor, Bojonegoro|Kecamatan Kanor]], [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]. Hingga saat ini ia selalu mengisi 3 hingga 4 jadwal pengajian setiap harinya di berbagai daerah. Hal itu karena selalu ada permintaan jadwal yang masuk dari jamaah di setiap harinya, sehingga jadwal pengajian beliau selalu penuh hingga beberapa tahun kedepannya.

'''K.H. Ahmad Anwar Zahid''' (lahir 11 Maret 1974 di Bojonegoro) adalah pengasuh [[Pondok Pesantren Sabilunnajah]] sekaligus seorang pendakwah kondang asal [[Kanor, Bojonegoro|Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur]]. Ia beraliran [[Suni|Ahlussunah wal Jama'ah]] dan berafiliasi ormas [[Nahdlatul 'Ulama|Nahdlatul Ulama]]. Sejak kecil ia sekolah di Komplek Pesantrem At Tanwir, [[Sumberrejo, Bojonegoro|Sumberejo, Bojonegoro]]. Kemudian menimba ilmu di [[Pondok Pesantren Langitan|Pondok Pesantren Langitan, Tuban]], lalu berpindah ke [https://goo.gl/maps/eKkjL75PT1Zw3DgV9 Asrama Pesantren Ta'limul Quranil Adzim (APTQ)] di [[Bungah, Gresik]] yang fokus pada penghafalan Al Quran.

Ia lahir dan tinggal hingga saat ini di [[Simorejo, Kanor, Bojonegoro|Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro]]. Hingga saat ini ia selalu mengisi 3 hingga 4 jadwal pengajian setiap harinya di berbagai daerah. Hal itu karena selalu ada permintaan jadwal yang masuk dari jamaah di setiap harinya, sehingga jadwal pengajian beliau selalu penuh hingga beberapa tahun kedepannya.


Hal ini terjadi lantaran cara ceramahnya yang sangat digemari oleh semua strata masyarakat, bahasa yang ia gunakan selalu mengena di hati jamaah dan selalu diiringi humor-humor yang bermakna, ia selalu menyindir perilaku-perilaku dan sifat seseorang yang biasa terjadi di dalam sebuah masyarakat, sehingga para jamaah pun hanya bisa tertawa dan menyadari akan kebenaran dari apa yang ia sampaikan, sehingga apa yang menjadi pokok inti ceramah secara tidak langsung sudah diterima oleh jamaah melalui humor-humor tersebut.
Hal ini terjadi lantaran cara ceramahnya yang sangat digemari oleh semua strata masyarakat, bahasa yang ia gunakan selalu mengena di hati jamaah dan selalu diiringi humor-humor yang bermakna, ia selalu menyindir perilaku-perilaku dan sifat seseorang yang biasa terjadi di dalam sebuah masyarakat, sehingga para jamaah pun hanya bisa tertawa dan menyadari akan kebenaran dari apa yang ia sampaikan, sehingga apa yang menjadi pokok inti ceramah secara tidak langsung sudah diterima oleh jamaah melalui humor-humor tersebut.
Baris 42: Baris 39:
Selain di Indonesia, ia juga seringkali mengisi pengajian di mancanegara, seperti [[Hong Kong|Hongkong]], [[Korea Selatan]], [[Malaysia]]. Selain itu terdapat juga pengajian rutin di Pondok Pesantren yang ia asuh tiap hari Ahad Kliwon yang diberi nama Jamaah Maqoman Mahmudah.
Selain di Indonesia, ia juga seringkali mengisi pengajian di mancanegara, seperti [[Hong Kong|Hongkong]], [[Korea Selatan]], [[Malaysia]]. Selain itu terdapat juga pengajian rutin di Pondok Pesantren yang ia asuh tiap hari Ahad Kliwon yang diberi nama Jamaah Maqoman Mahmudah.


==Pendidikan==
'''PENDIDIKAN'''

KH. Anwar Zahid memulai pendidikannya dengan belajar di SD, SMP di lingkungan rumahnya. Pada tahun 1988, beliau melanjutkan studinya dengan belajar nyantri di Pondok Pesantren Langitan dibawah asuhan Romo KH. Abdullah Faqih.
KH. Anwar Zahid<ref>{{Cite web|last=DIA|first=Yayasan|date=2020-03-30|title=Biografi KH. Anwar Zahid|url=https://www.laduni.id/post/read/67787/biografi-kh-anwar-zahid.html|website=Biografi KH. Anwar Zahid|language=en|access-date=2023-09-08}}</ref> memulai pendidikannya dengan belajar di SD, SMP di lingkungan rumahnya. Pada tahun 1988, beliau melanjutkan studinya dengan belajar nyantri di Pondok Pesantren Langitan dibawah asuhan Romo KH. Abdullah Faqih.


Pada masa-masa di Pondok Pesantren Langitan itulah KH. Anwar Zahid memanfaatkan waktu untuk mempelajari agama dengan begitu baik dan juga mendalam. Selain mendalami ilmu agama beliau juga dilatih dengan metode-metode dakwah yang mumpuni sehingga disinilah bakat-bakat beliau dalam berdakwah dan menyiarkan agama Islam mulai terasah dengan baik.
Pada masa-masa di Pondok Pesantren Langitan itulah KH. Anwar Zahid memanfaatkan waktu untuk mempelajari agama dengan begitu baik dan juga mendalam. Selain mendalami ilmu agama beliau juga dilatih dengan metode-metode dakwah yang mumpuni sehingga disinilah bakat-bakat beliau dalam berdakwah dan menyiarkan agama Islam mulai terasah dengan baik.
Baris 50: Baris 48:


Berkat gemblengan dari Pondok Pesantren Langitan dan juga Pondok Pesantren APTQ Sampurnaan Bungah Gresik saat ini beliau mampu dengan baik menjalankan misi dakwah dan juga keumatan.
Berkat gemblengan dari Pondok Pesantren Langitan dan juga Pondok Pesantren APTQ Sampurnaan Bungah Gresik saat ini beliau mampu dengan baik menjalankan misi dakwah dan juga keumatan.

==Karier==


'''MENDIRIKAN PESANTREN'''
'''MENDIRIKAN PESANTREN'''

KH. Anwar Zahid memiliki Yayasan Pondok yang berada tepat disamping kediaman beliau, bernama Yayasan Pondok Pesantren Sabilun Najah, terdapat jenjang pendidikan MTs dan MA di pondok beliau, bagi santri-santriwati yang ingin mengemban ilmu disini, seluruh biaya sehari-hari ditanggung penuh oleh pihak pondok alias gratis, namun biaya pendaftaran dan finansial masih ditanggung oleh masing-masing pendaftar atau calon peserta didik.
KH. Anwar Zahid memiliki Yayasan Pondok yang berada tepat disamping kediaman beliau, bernama Yayasan Pondok Pesantren Sabilun Najah, terdapat jenjang pendidikan MTs dan MA di pondok beliau, bagi santri-santriwati yang ingin mengemban ilmu disini, seluruh biaya sehari-hari ditanggung penuh oleh pihak pondok alias gratis, namun biaya pendaftaran dan finansial masih ditanggung oleh masing-masing pendaftar atau calon peserta didik.


'''CERAMAH KHAS KH ANWAR ZAHID'''
== Referensi ==


# [https://www.detik.com/jatim/berita/d-6718781/mengenal-kh-anwar-zahid-yang-roasting-ustaz-hanan-attaki ^ Mengenal KH Ahmad Anwar Zahid]
Jemaah suka dengan gaya bicara KH Anwar. Setiap ceramah KH Anwar penuh dengan celetukan<ref>{{Cite web|last=Nurhalim|first=Suki|title=Mengenal KH Anwar Zahid yang Roasting Ustaz Hanan Attaki|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6718781/mengenal-kh-anwar-zahid-yang-roasting-ustaz-hanan-attaki|website=detikjatim|language=id-ID|access-date=2023-09-07}}</ref>. Salah satunya celetukan 'Qul hu wae lek kesuwen'.
# [https://www.liputan6.com/islami/read/2960597/kiai-ndeso-anwar-zahid-soal-syirik-dan-kilafah ^ Kiai Ndeso Anwar Zahid soal Syirik dan Kilafah]
# [https://www.liputan6.com/tag/kh-anwar-zahid ^ Berita KH Anwar Zahid Hari Ini]
# [https://www.detik.com/tag/kh-anwar-zahid ^ Berita dan Informasi Kh anwar zahid Terkini dan Terbaru]
{{Reflist}}


Celetukan tersebut membuat namanya semakin dikenal. Isi ceramah yang disampaikan tentang banyak hal. Di antaranya tentang agama yang berkenaan dengan masalah ubudiyah, amaliyah dan syari'ah.
== Pranala luar ==

* {{instagram|abahanza_official}}
Semua itu disajikan dalam bentuk guyonan. Sehingga ceramah lebih menarik.
* {{id}} [https://www.youtube.com/@AnzaChannelKHAnwarZahid/ Official Youtube KH Ahmad Anwar Zahid]

* {{id}} [https://www.laduni.id/post/read/67787/biografi-kh-anwar-zahid Biografi KH Ahmad Anwar Zahid]
==Pranala luar==
* {{Tiktok|abah_anza}}
* {{Instagram|abahanza_official}}
* {{Youtube|channel=UCVH1zmA53jM5_T-kxS8Etkw| Anwar Zahid}}
== Referensi ==
{{reflist}}


{{DEFAULTSORT:Ahmad, Anwar, Zahid}}
{{DEFAULTSORT:Ahmad, Anwar, Zahid}}
Baris 71: Baris 74:
[[Kategori:Dakwah]]
[[Kategori:Dakwah]]
[[Kategori:Kelahiran 1974]]
[[Kategori:Kelahiran 1974]]
[[Kategori:Tokoh dari Bojonegoro]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Ngawi]]
[[Kategori:Tokoh Bojonegoro]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Kanor]]

Revisi terkini sejak 15 Februari 2024 11.56

Ahmad Anwar Zahid
Lahir11 Maret 1974 (umur 50)
Kanor, Bojonegoro
KebangsaanIndonesia
Nama lainK.H. Anwar Zahid
PekerjaanPendakwah Humoris
Suami/istriHj. Isrina
Anak1

K.H. Ahmad Anwar Zahid atau dikenal juga dengan Abah Anza (lahir 11 Maret 1974 di Bojonegoro) adalah pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah sekaligus seorang pendakwah kondang asal Kanor, Bojonegoro. Ia beraliran Ahlussunah wal Jama'ah dan berafiliasi ormas Nahdlatul Ulama. Sejak kecil ia sekolah di Komplek Pesantrem At Tanwir, Sumberejo, Bojonegoro. Kemudian menimba ilmu di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, lalu berpindah ke Asrama Pesantren Ta'limul Quranil Adzim (APTQ) di Bungah, Gresik yang fokus pada penghafalan Al Quran.

Ia lahir dan tinggal hingga saat ini di Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Hingga saat ini ia selalu mengisi 3 hingga 4 jadwal pengajian setiap harinya di berbagai daerah. Hal itu karena selalu ada permintaan jadwal yang masuk dari jamaah di setiap harinya, sehingga jadwal pengajian beliau selalu penuh hingga beberapa tahun kedepannya.

Hal ini terjadi lantaran cara ceramahnya yang sangat digemari oleh semua strata masyarakat, bahasa yang ia gunakan selalu mengena di hati jamaah dan selalu diiringi humor-humor yang bermakna, ia selalu menyindir perilaku-perilaku dan sifat seseorang yang biasa terjadi di dalam sebuah masyarakat, sehingga para jamaah pun hanya bisa tertawa dan menyadari akan kebenaran dari apa yang ia sampaikan, sehingga apa yang menjadi pokok inti ceramah secara tidak langsung sudah diterima oleh jamaah melalui humor-humor tersebut.

Selain di Indonesia, ia juga seringkali mengisi pengajian di mancanegara, seperti Hongkong, Korea Selatan, Malaysia. Selain itu terdapat juga pengajian rutin di Pondok Pesantren yang ia asuh tiap hari Ahad Kliwon yang diberi nama Jamaah Maqoman Mahmudah.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

KH. Anwar Zahid[1] memulai pendidikannya dengan belajar di SD, SMP di lingkungan rumahnya. Pada tahun 1988, beliau melanjutkan studinya dengan belajar nyantri di Pondok Pesantren Langitan dibawah asuhan Romo KH. Abdullah Faqih.

Pada masa-masa di Pondok Pesantren Langitan itulah KH. Anwar Zahid memanfaatkan waktu untuk mempelajari agama dengan begitu baik dan juga mendalam. Selain mendalami ilmu agama beliau juga dilatih dengan metode-metode dakwah yang mumpuni sehingga disinilah bakat-bakat beliau dalam berdakwah dan menyiarkan agama Islam mulai terasah dengan baik.

Setelah restu dan juga doa dari Romo KH. Abdullah Faqih diperoleh berangkatlah KH. Anwar Zahid menuju pesantren “APTQ” Sampurnan Bungah Gresik. Pada pesantren itu KH. Anwar Zahid ingin memperdalam ilmu dalam bidang al-Quran dan juga hafalannya. Di pondok pesantren ini KH. Anwar Zahid di gembleng dengan pemahaman akan al-Quran secara mendalam baik dari segi pelafalan tafsir dan juga hafalan al-Quran.

Berkat gemblengan dari Pondok Pesantren Langitan dan juga Pondok Pesantren APTQ Sampurnaan Bungah Gresik saat ini beliau mampu dengan baik menjalankan misi dakwah dan juga keumatan.

Karier[sunting | sunting sumber]

MENDIRIKAN PESANTREN

KH. Anwar Zahid memiliki Yayasan Pondok yang berada tepat disamping kediaman beliau, bernama Yayasan Pondok Pesantren Sabilun Najah, terdapat jenjang pendidikan MTs dan MA di pondok beliau, bagi santri-santriwati yang ingin mengemban ilmu disini, seluruh biaya sehari-hari ditanggung penuh oleh pihak pondok alias gratis, namun biaya pendaftaran dan finansial masih ditanggung oleh masing-masing pendaftar atau calon peserta didik.

CERAMAH KHAS KH ANWAR ZAHID

Jemaah suka dengan gaya bicara KH Anwar. Setiap ceramah KH Anwar penuh dengan celetukan[2]. Salah satunya celetukan 'Qul hu wae lek kesuwen'.

Celetukan tersebut membuat namanya semakin dikenal. Isi ceramah yang disampaikan tentang banyak hal. Di antaranya tentang agama yang berkenaan dengan masalah ubudiyah, amaliyah dan syari'ah.

Semua itu disajikan dalam bentuk guyonan. Sehingga ceramah lebih menarik.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ DIA, Yayasan (2020-03-30). "Biografi KH. Anwar Zahid". Biografi KH. Anwar Zahid (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-08. 
  2. ^ Nurhalim, Suki. "Mengenal KH Anwar Zahid yang Roasting Ustaz Hanan Attaki". detikjatim. Diakses tanggal 2023-09-07.