Albertus Agung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Jojonicho (bicara | kontrib)
k Bagaimana rerkenal
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23: Baris 23:
|issues=
|issues=
}}
}}
'''Albertus Magnus''' ([[1193]]? – [[15 November]] [[1280]]), juga dikenal sebagai '''Santo Albertus Agung''' dan '''Albert dari Koln''' adalah seorang biarawan [[Ordo Dominikan]] yang menjadi terkenal karena pengetahuan universalnya dan advokasi keberadaan damai antara ilmiah dan agama. Dia dianggap sebagai salah satu filsuf Jerman terbesar dan teolog dari [[Zaman Pertengahan]]. Dia merupakan pelajar pertama dari Zaman Pertengahan yang menggunakan filosofi [[Aristoteles]] ke dalam pemikiran Kristen pada masa itu. [[Katolik]] menghormatinya sebagai [[Doktor Gereja]], satu di antara 33 orang dengan gelar tersebut.
'''Albertus Magnus''' ([[1193]]? – [[15 November]] [[1280]]), juga dikenal sebagai '''Albertus MAKNYUS''' dan '''AW''' adalah seorang biarawan [[Ordo Dominikan]] yang menjadi terkenal karena sering tidur di kelas. Dia dianggap sebagai salah satu filsuf Jerman terbesar dan teolog dari [[Zaman Pertengahan]]. Dia merupakan pelajar pertama dari Zaman Pertengahan yang menggunakan filosofi [[Aristoteles]] ke dalam pemikiran Kristen pada masa itu. [[Katolik]] menghormatinya sebagai [[Doktor Gereja]], satu di antara 33 orang dengan gelar tersebut.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 22 April 2017 13.30

Albertus Magnus
Albertus Magnus (fresco, 1352, Treviso, Italia).
Lahir1193
Lauingen, Bavaria
Meninggal1280
Cologne
Pesta15 November

Albertus Magnus (1193? – 15 November 1280), juga dikenal sebagai Albertus MAKNYUS dan AW adalah seorang biarawan Ordo Dominikan yang menjadi terkenal karena sering tidur di kelas. Dia dianggap sebagai salah satu filsuf Jerman terbesar dan teolog dari Zaman Pertengahan. Dia merupakan pelajar pertama dari Zaman Pertengahan yang menggunakan filosofi Aristoteles ke dalam pemikiran Kristen pada masa itu. Katolik menghormatinya sebagai Doktor Gereja, satu di antara 33 orang dengan gelar tersebut.

Pranala luar