Alfonso X dari Kastilia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 97: Baris 97:


==Silsilah==
==Silsilah==
{{ahnentafel top|width=100%}}
<center>{{ahnentafel-compact5
|style=font-size: 90%; line-height: 110%;
|border=1
|boxstyle=padding-top: 0; padding-bottom: 0;
|boxstyle_1=background-color: #fcc;
|boxstyle_2=background-color: #fb9;
|boxstyle_3=background-color: #ffc;
|boxstyle_4=background-color: #bfc;
|boxstyle_5=background-color: #9fe;
| 1= 1. '''Alfonso X dari Kastila'''
| 2= 2. [[Fernando III dari Kastila]]
| 3= 3. [[Beatrix dari Schwaben (1205-1235|Beatrix]]
| 4= 4. [[Alfonso IX dari León]]
| 5= 5. [[Berenguela dari Kastila]]
| 6= 6. [[Philipp dari Swabia|Philipp, Raja Jerman]]
| 7= 7. [[Irene Angelina]]
| 8= 8. [[Fernando II dari León]]
| 9= 9. [[Urraca dari Portugal]]
| 10= 10. [[Alfonso VIII dari Kastilia]]
| 11= 11. [[Leonor dari Inggris]]
| 12= 12. [[Friedrich I, Kaisar Romawi Suci]]
| 13= 13. [[Béatrice I dari Bourgogne]]
| 14= 14. [[Isaakius II Angelus]]
| 15= 15. ''tdk diketahui'' Palaiologina?, setelah Irene
| 16= 16. [[Alfonso VII dari León]]
| 17= 17. [[Berengaria dari Barcelona]]
| 18= 18. [[Afonso I dari Portugal]]
| 19= 19. [[Maud dari Savoia]]
| 20= 20. [[Sancho III dari Kastilia]]
| 21= 21. [[Blanca Garcés|Blanca dari Navarra]]
| 22= 22. [[Henry II dari Inggris]]
| 23= 23. [[Aliénor dari Aquitaine]]
| 24= 24. [[Friedrich II dari Schwaben]]
| 25= 25. [[Judith Welf|Judith dari Bayern]]
| 26= 26. [[Renaud III dari Bourgogne]]
| 27= 27. [[Agathe dari Lorraine]]
| 28= 28. Andronikos Doukas Angelos
| 29= 29. Euphrosyne Kastamonitissa
| 30= 30. George Komnenodoukas Palaiologos <br />(1125–1168)
| 31= 31. ?Irene Komnene Kantakouzene?
}}</center>
{{ahnentafel bottom}}


==Catatan==
==Catatan==

Revisi per 9 September 2017 16.01

Alfonso X
Potret Alfonso X dari codex Tumbo 'A' de Santiago (pada sekitar tahun 1129 dan 1255)
Raja Kastila dan León
Berkuasa1 Juni 1252 – 4 April 1284
PendahuluFernando III
PenerusSancho IV
Informasi pribadi
Kelahiran(1221-11-23)23 November 1221
Toledo
Kematian4 April 1284(1284-04-04) (umur 62)
Sevilla
Pemakaman
WangsaIvrea
AyahFernando III dari Kastila
IbuBeatrix dari Schwaben
PasanganYolanda dari Aragon
Anak
di antara lainnya...
Beatriz
Fernando de la Cerda
Sancho IV, Raja Kastila
AgamaKatolik Roma

Alfonso X (juga terkadang Alphonso, Alphonse, atau Alfons, 23 November 1221 – 4 April 1284), disebut yang Bijaksana (bahasa Spanyol: el Sabio), merupakan seorang Raja Kastila, León dan Galisia dari tanggal 30 Mei 1252 sampai kematiannya. Selama Pemilihan Kekaisaran tahun 1257, sebuah faksi pembangkang memilihya untuk menjadi Raja Romawi (bahasa Latin: Rex Romanorum; Jerman: Römisch-deutscher König) pada tanggal 1 April. Ia melepaskan hak warisnya pada tahun 1275, dan dalam menciptakan aliansi dengan Inggris pada tahun 1254, hak warisnya terhadap Gascogne juga.

Alfonso X mendorong perkembangan sebuah istana kosmopolitan yang mendorong pembelajaran. Orang-orang Yahudi, Muslim, dan Kristen memiliki peran penting di istananya. Hasilnya, ia mendorong terjemahan karya-karya dari bahasa Arab dan bahasa Latin ke bahasa daerah Kastila, banyak perubahan intelektual terjadi, mungkin dorongan paling menonjol untuk penggunaan bahasa Kastila sebagai bahasa utama pembelajaran, sains dan hukum yang lebih tinggi. Alfonso adalah seorang pujangga Galisia, yang produktif seperti Cantigas de Santa Maria, yang sama-sama terkenal dengan notasi musik mereka mengenai nilai kesukuan. Ketertarikan ilmiah Alfonso—ia terkadang dijuluki sang Astrolog (el Astrólogo)—membuatnya mensponsori pembuatan Tabel Alfonsine, dan Kawah Alphonsus di bulan dinamai sepertinya. Sebagai seorang legislator ia memperkenalkan kode undang-undang vernakular pertama di Spanyol, Siete Partidas. Ia menciptakan Mesta, sebuah asosiasi petani domba di dataran tengah, namun merendahkan mata uangnya untuk membiayai hak warisnya atas mahkota Jerman. Ia berjuang dalam perang yang sukses dengan Portugal, tapi kurang sukses dengan Granada. Akhir masa pemerintahannya dirusak oleh perang saudara dengan putra sulungnya yang masih hidup, calon Sancho IV, yang berlanjut setelah kematiannya.

Kehidupan

Kehidupan awal

Alfonso X sebagai hakim, dari Libro de los Dadosnya,[1] diselesaikan pada tahun 1280.

Lahir di Toledo, Kerajaan Kastila, Alfonso adalah putra sulung Fernando III dari Kastila dan Beatrix dari Schwaben. Ibundanya adalah sepupu ayahanda Friedrich II, Kaisar Romawi Suci, dengan siapa Alfonso kerap dibandingkan. Kakek pihak ibundanya adalah Philipp dari Swabia dan Irene Angelina. Tidak banyak yang diketahui tentang masa kecilnya, namun kemungkinan besar ia dibesarkan di Toledo. Selama sembilan tahun pertama hidupnya Alfonso hanya ahli waris Kastila sampai kakek dari piha ayahandanya, Raja Alfonso IX dari León meninggal dan ayahandanya menyatukan kerajaan Kastila dan Leon. Ia memulai kariernya sebagai seorang tentara, di bawah komando ayahandanya, saat ia berusia enam belas tahun.

Setelah pemilihan Teobaldo I sebagai raja Navarra, ayahandanya mencoba mengatur pernikahan Alfonso dngan putri Teobaldo, Blanca dari Navarra, namun langkah tersebut tidak behasil. Di saat yang sama, ia memiliki hubungan romantis dengan Mayor Guillén de Guzmán, yang memberinya seorang putri, Beatriz. Pada tahun 1240, ia menikahi Mayor Guillén de Guzmán, namun pernikahan tersebut kemudian dibatalkan dan keturunan mereka dinyatakan tidak sah. Pada waktu yang sama (1240–1250) ia menaklukkan beberapa kubu Muslim di Al-Andalus bersama ayahandanya, seperti Murcia, Alicante dan Cadiz.

Pada tahun 1249, Alfonso menikahi Violante, putri Raja Chaime I dari Aragon dan Jolán dari Hongaria, meski telah bertunangan sejak tahun 1246.

Bertakhta

Alfonso menggantikan ayahandanya sebagai Raja Kastila dan León pada tahun 1252. Tahun berikutnya ia menyerang Portugal, merebut wilayah Algarve. Raja Afonso III dari Portugal harus menyerah, namun ia mendapatkan sebuah kesepakatan dimana, setelah ia setuju untuk menikahi putri Alfonso X, Beatriz, tanah tersebut akan dikembalikan ke ahli waris mereka. Pada tahun 1261 ia menangkap Jerez. Pada tahun 1263 ia mengembalikan Algarve ke Raja Portugal dan menandatangani Traktat Badajoz (1267).

Pada tahun 1254 Alfonso X menandatangani sebuah traktat aliansi dengan Raja Inggris dan Adipati Aquitaine, Henry III, yang mendukungnya dalam perang melawan Louis IX dari Perancis. Di tahun yang sama saudari Alfonso, Eleanor dari Kastila, menikah dengan ahli waris takhta Henry, Edward: dengan tindakan Alfonso ini meninggalkan selamanya semua hak waris atas Kadipaten Gascogne, dimana Kastila telah menjadi pretender sejak pernikahan Alfonso VIII dari Kastilia dengan Eleanor dari Inggris.

Pemilihan Kerajaan

Pada tahun 1256, saat kematian Willem II dari Holland, keturunan Alfonso dari Hohenstaufen melalui ibundanya, putri Kaisar Philipp dari Schwaben, memberinya sbuah hak waris mealui garis Schwaben. Pemilihan Alfonso sebagai Raja Romawi oleh Raja-pemilih kerajaan menyesatkannya ke dalam skema rumit yang melibatkan biaya yang berlebihan namun tidak pernah berhasil. Alfonso bahkan tidak pernah pergi ke Jerman, dan persekutuannya dengan Guelf dan Ghibellin Italia, lord Ezzelino III da Romano kehilangan dukungan awal dari Paus Aleksander IV. Saingannya, Richard dari Cornwall, pergi ke Jerman dan dinobatkan pada tahun 1257 di Aachen.

Untuk mendapatkan uang, Alfonso merendahkan mata uangnya dan kemudian berusaha mencegah kenaikan harga dengan tarif yang sewenang-wenang. Perdagangan kecil kerajaannya hancur, dan para penghuni kota dan petani sangat marah. Para bangsawannya, yang disiksa dengan tindakan kekerasan sporadis, memberontak terhadapnya pada tahun 1272. Rekonsiliasi dilakukan oleh putra Alfonso, Fernando pada tahun 1273.

Pada akhirnya, setelah kematian Richard, para pangeran Jerman memilih Rudolf I dari Jerman (1273), Alfonso dinyatakan dipecat oleh Paus Gregorius X. Pada tahun 1275 Alfonso mencoba bertemu dengan pastor kerajaan di Italia, Guglielmo VII dari Montferrat (yang menggantikan Ezzelino) dan sekutu Ghibelline-nya di Piemonte dan Lombardia untuk merayakan kemenangan melawan Guelf, Carlo I dari Napoli dan dinobatkan di Lombardia; Namun ia terhenti dalam ambisi kekaisarannya di Provence oleh Paus yang setelah negosiasi panjang mendapatkan penolakan lisan Alfonso atas gelar Raja Romawi.

Patung Alfonso X di Madrid oleh José Alcoverro (1892).

Perang sipil

Kebijakan ekonomi

Kegiatan legislatif

Latihan militer

Kebudayaan istana

Terjemahan

Astronomi

Kronik

Penulisan bersejarah

Permainan

Musik

Keluarga

Yolanda berusia sepuluh tahun pada saat pernikahannya dengan Alfonso; ia tidak menghasilkan anak selama beberapa tahun dan ia cemas akan kemandulan. Alfonso hampir membatalkan pernikahan mereka, namun mereka melanjutkan dan memiliki sebelas orang anak:

  1. Berenguela (1253 – set. 1284). Ia dijodohkan dengan Louis, putra dan ahli waris Raja Louis IX dari Perancis, namun tunangannya meninggal pada tahun 1260. Ia memasuki sebuah biara di Las Huelgas, dimana ia tinggal pada tahun 1284.
  2. Beatriz (1254–1280). Ia menikah dengan Guglielmo VII dari Montferrat.
  3. Fernando de la Cerda, Infante Kastila (23 Oktober 1255 – 25 Juli 1275). Ia menikahi Blanche, putri Raja Louis IX dari Perancis dan mereka memiliki dua anak. Karena ia meninggal lebih awal dari ayahandanya, adiknya Sancho menjadi ahl waris takhta.
  4. Leonor (1257–1275)
  5. Sancho IV dari Kastila (13 Mei 1258 – 1295)
  6. Constanza (1258 – 22 Agustus 1280), menjadi suster di Las Huelgas.
  7. Pedro, Lord Ledesma (Juni 1260 – 10 Oktober 1283)
  8. Juan, Lord Valencia de Campos (Maret atau April 1262 – 25 Juni 1319).
  9. Isabel, meninggal.
  10. Violante (1265–1296). Ia menikah dengan Diego López V de Haro, Lord Biscay
  11. Jaime, Lord Cameros (Agutus1266 – 9 Agustus 1284)

Alfonso X juga memiliki beberapa anak haram. Dengan Mayor Guillén de Guzmán, putri Guillén Pérez de Guzmán dan María González Girón, ia menjadi ayahanda:

Dengan Elvira Rodríguez de Villada, putri Rodrigo Fernández de Villada, ia menjadi ayahanda:

Dengan María Alfonso de León, bibinya, putri tidak sah Raja Alfonso IX dari León dan Teresa Gil de Soverosa ia menjadi ayahanda:

  • Berenguela Alfonso dari Kastila, yang menikah setelah tahun 1264 dengan Pedro Núñez de Guzmán namun ia meninggal dan tanpa keturunan.

Silsilah

Catatan

  1. ^ The Book of Chess, Dice and Board Games.

Referensi

  • Acheson, Dean (1969), Present at the Creation: My Years in the State Department, New York: W. W. Norton 
  • Ballesteros-Beretta, Antonio (1963), Alfonso X el Sabio, Barcelona: Salvat 
  • Burns, Robert I. (1990), "Stupor Mundi: Alfonso X of Castile, the Learned", dalam Burns, Robert I., Emperor of Culture: Alfonso X the Learned of Castile and His Thirteenth-Century Renaissance, Philadelphia: University of Pennsylvania Press, hlm. 1–13 
  • Carroll, James (2002), Constantine's Sword: The Church and the Jews, Boston: Houghton-Mifflin 
  • Demontis, Luca (2012), Alfonso X e l'Italia: rapporti politici e linguaggi del potere, Alessandria: Edizioni dell'Orso 
  • Gingerich, Owen (1990), "Alfonso the Tenth as a Patron of Astronomy", dalam Márquez-Villanueva, Francisco; Vega, Carlos Alberto, Alfonso X of Castile: The Learned King (1221-1284): An International Symposium, Harvard University, 17 November 1984, Cambridge, Mass.: Department of Romance Languages and Literatures of Harvard University, hlm. 30–45; reprint in Owen Gingerich, The Eye of Heaven: Ptolemy, Copernicus, Kepler (New York: American Institute of Physics, 1993) 
  • Hamilton, Thomas Wm. (1975), A King for the Stars (planetarium show) 
  • Márquez, Francisco (1995), "Vita: Alfonso X", Harvard Magazine, Jan.-Feb.: 54 
  • Martinez, H. Salvador (2010), Alfonso X, The Learned: a Biography, Translated by Odille Cisneros, Leiden: Brill 
  • Musser Golladay, Sonja (2007), Los Libros de Acedrex Dados E Tablas: Historical, Artistic and Metaphysical Dimensions of Alfonso X’s Book of Games, Tucson: PhD diss., University of Arizona 
  • Nicholas, David (1999), The Transformation of Europe 1300–1600, London: Arnold 
  • O'Callaghan, F. (1993), The Learned King: The Reign of Alfonso X of Castile, Philadelphia, PA: University of Pennsylvania Press 
  • Procter, Evelyn S. (1951), Alfonso X of Castile: Patron of Literature and Learning, Oxford: Clarendon Press 
  • Soriano Viguera, José (1926), Contribución al conocimiento de los trabajos astronómicos desarrollados en la Escuela de Alfonso X el Sabio, Madrid: Alberto Fontana 
  • Valdeón Baruque, Julio (2003), Alfonso X: La forja de la España moderna, Madrid: Ediciones Temas de Hoy, ISBN 84-8460-277-X 
  • Wacks, David A. (2007), Framing Iberia: Maqamat and Frametales in Medieval Spain, Leiden: Brill 

Bacaan selanjutnya

  • Doubleday, Simon R. (2015), The Wise King: A Christian Prince, Muslim Spain, and the Birth of the Renaissance, New York: Basic Books 
  • Liuzzo Scorpo, Antonella (2011), "Religious Frontiers and Overlapping Cultural Borders: The Power of Personal and Political Exchanges in the Works of Alfonso X of Castile (1252–1284)", Al-Masaq, 23 (3): 217–236, doi:10.1080/09503110.2011.623910 
  • Márquez, Francisco (1994), El concepto cultural alfonsí, Madrid: MAPFRE 
  • Martínez, H. Salvador (2010), Alfonso X, the Learned: A Biography, Leiden: Brill 
  • O'Callaghan, Joseph F. (1993), The Learned King: The Reign of Alfonso X of Castile, Philadelphia: University of Pennsylvania Press 
  • Remensnyder, Amy G. (2011), "The Virgin and the King: Alfonso X's Cantigas de Santa Maria", dalam Jason Glenn, The Middle Ages in Texts and Texture: Reflections on Medieval Sources, Toronto: University of Toronto Press, hlm. 285–298 
  • Weiler, Björn (2007), "Kings and Sons: Princely Rebellions and the Structures of Revolt in Western Europe, c.1170–c.1280", Historical Research, 82 (215): 17–40, doi:10.1111/j.1468-2281.2007.00450.x 

Pranala luar

Alfonso X dari Kastilia
Lahir: 23 November 1221 Meninggal: 4 April 1284
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Fernando III
Raja Kastila dan León
1252–1284
Diteruskan oleh:
Sancho IV
Didahului oleh:
Willem
Raja Jerman
1 April 1257–1275
Diteruskan oleh:
Rudolf