Alpantuni
Alpantuni adalah nama akun Instagram, nama komik strip dan nama karakter komik yang menggambarkan diskriminasi terhadap kaum LGBT di Indonesia (atau Malaysia).[1] Karakter komik digambarkan sebagai lelaki yang suka lelaki dan juga mengamalkan Islam, seperti salat dsb. Komikus Alpantuni ditengarai berasal dari Malaysia.[2][3] Komik ini tidak memperlihatkan alat kelamin laki-laki. Akan tetapi komik ini kadang memang menggambarkan dua pria di ranjang tanpa mengenakan busana.[4]
Akun tersebut dibuat pada November 2018. Intensitas perhatian meningkat pada bulan Februari 2019.[2] Pada bulan itu juga, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa komik tersebut adalah sebentuk pornografi, dan menyatakan bahwa mereka telah menulis surat ke Instagram, meminta akun Alpantuni untuk dihapus. Akun komik tersebut kemudian menghilang.[5] Sementara itu, Instagram menyatakan bahwa mereka tidak menghapus akun tersebut.[2][6]
Alpantuni kembali online setelah beberapa hari menghilang dari instagram.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kominfo: Akun Gay Muslim Berasal dari Malaysia". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2019-02-17.
- ^ a b c "Where did Alpantuni go? Instagram accused of removing gay Muslim comic strip". The Jakarta Post. 2019-02-13. Diakses tanggal 2019-02-14.
- ^ "Cukup 4 Hari Heboh @Alpantuni Instagram Tokoh Muslim Gay, Sampai Diblokir". suara.com. Diakses tanggal 2019-02-18.
- ^ "'Gay Muslim' Comic Strip Vanishes After Indonesia Calls It Pornographic". The New York Times. 2019-01-13. Diakses tanggal 2019-02-15.
- ^ "Instagram kills account depicting abuse of gay Muslims in Indonesia". CBS News. 2019-02-13. Diakses tanggal 2019-02-14.
- ^ Alpantuni; Renaldi, Adi; Erlangga, Ardyan M. (2019-02-25). "Pembuat Komik Gay Muslim di Instagram Buka Suara: Aku Tak Berusaha Menghina Agama". Vice. Diakses tanggal 2019-06-21.
- ^ CoconutsJakarta (2019-02-19). "Exclusive: 'Gay Muslim comic' artist @alPantuni talks to us about leaving Instagram and his recent return | Coconuts Jakarta". Coconuts (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-06-21.