Ambunten, Sumenep: Perbedaan antara revisi
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q11773275 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 50: | Baris 50: | ||
{{kecamatan-stub}} |
{{kecamatan-stub}} |
||
Ambunten memiliki pantai yang sangat indah dan masih alami. Di sebelah barat Pantai Ambunten tedapat gugusan karang yang berderet di sepanjang tepi pantai bersama pohon-pohon kelapa, gugusan karang ini oleh penduduk setempat dinamai Karang Tangis. Sementara Sungai Ambunten sering dijadikan sebagai pelabuhan perahu-perahu nelayan. Perahu-perahu nelayan diikatkan pada pohon-pohon kepala yang berderat di tepi sungai, pada masing-maing pohon kelapa terdapat dermaga untuk jalan meniti ang terbuat dari sebilah atau dua bilah bambu yang diikat melintang di batang kelapa. |
|||
Yang Paling dikenal dari Ambunten barangkali adalah sentra pembuatan terasi yang terletak di Kampung Pandeman dan Desa Campor, juga kerupuk ikan yang diproduksi pabrik-pabrik kecil rumahan. |
Revisi per 28 Oktober 2013 12.37
Ambunten | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Sumenep |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | −38,490 jiwa (Bappeda Kab. Sumenep 2.003) jiwa |
Kode Kemendagri | 35.29.12 |
Kode BPS | 3529120 |
Luas | - 50.542,966 Kkm² |
Desa/kelurahan | -15 desa |
Ambunten adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Daerah ini terletak di Pulau Madura. Terletak di koordinat
Geografi
Kecamatan Ambunten mempuanyai luas total wilayah 50.542,966 Kkm² (2,41 % dari luas Kabupaten Sumenep). Dengan jumlah desa sebanyak 15 desa.
Batas-batas kecamatan Ambuten, yaitu:
- Sebelah utara dibatasi oleh Laut Jawa
- Sebelah selatan kecamatan Rubaru
- Sebelah timur dibatasi oleh kecamatan Dasuk
- Sebelah barat dibatasi kecamatan Pasongsongan
Desa/kelurahan
- Ambunten Timur
- Ambunten Barat
- Ambunten Tengah
- Tambak Gung Barat
- Tambak Agung Tengah
- Tambak Agung Ares
- Tambak Agung Timur
- Sogian
- Keles
- Bukabu
- Campor Barat
- Campor Timur
- Belluk Kenek
- Belluk Raja
- Belluk
Demografi
Jumlah penduduk kecamatan Ambunten secara keseluruhan berjumlah 38.490 jiwa (Bappeda Kab. Sumenep, 2003). Dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 18.367 jiwa (47,72 %) dan perempuan 20.123 jiwa (52,28%). Rasio jenis kelamin sebesar 91,27 % dengan kepadatan penduduk sebanyak 761,57 jiwa/Km 2.
Dahulu dua desa di kecamatan Ambunten merupakan tempat keraton Sumenep yaitu di desa Mandaraja (Panembahan Mandaraja) dan di Bukabu (Pangeran Bukabu)
Ambunten memiliki pantai yang sangat indah dan masih alami. Di sebelah barat Pantai Ambunten tedapat gugusan karang yang berderet di sepanjang tepi pantai bersama pohon-pohon kelapa, gugusan karang ini oleh penduduk setempat dinamai Karang Tangis. Sementara Sungai Ambunten sering dijadikan sebagai pelabuhan perahu-perahu nelayan. Perahu-perahu nelayan diikatkan pada pohon-pohon kepala yang berderat di tepi sungai, pada masing-maing pohon kelapa terdapat dermaga untuk jalan meniti ang terbuat dari sebilah atau dua bilah bambu yang diikat melintang di batang kelapa.
Yang Paling dikenal dari Ambunten barangkali adalah sentra pembuatan terasi yang terletak di Kampung Pandeman dan Desa Campor, juga kerupuk ikan yang diproduksi pabrik-pabrik kecil rumahan.