Amuntai (kota): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(31 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{redirect|Amuntai}}
{{redirect|Amuntai}}
{{Infobox settlement
'''Amuntai''' adalah ibukota [[Kabupaten Hulu Sungai Utara]]. Pada zaman Hindia Belanda dahulu dipakai sebagai nama kawedanan/[[Distrik Amuntai]] (Amoenthaij) dan juga pernah dipakai sebagai nama kabupatennya yaitu [[Kabupaten Amuntai]]. Dahulu kota Amuntai adalah sebuah kecamatan utuh hingga dimekarkan menjadi 3 kecamatan, yakni :
|official_name = Kota Amuntai
# [[Amuntai Selatan, Hulu Sungai Utara|Amuntai Selatan]] dengan luas 174 km² dan jumlah populasi penduduk 26.545 jiwa
|other_name =
# [[Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara|Amuntai Tengah]] dengan luas 80,50 km² dan jumlah populasi penduduk 46.631 jiwa
|native_name = <!-- for cities whose native name is not in English -->
# [[Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara|Amuntai Utara]] dengan luas 37 km² dan jumlah populasi penduduk 21.262 jiwa<ref>http://www.hulusungaiutara.go.id/down/BAB3.pdf</ref>.
|nickname =
|settlement_type = <!--For Town or Village (Leave blank for the default City)-->
|motto =
<!-- images and maps ----------->
|image_skyline =
|imagesize =
|image_caption =
|image_flag =
|flag_size =
|image_seal =
|seal_size =
|image_shield =
|shield_size =
|image_blank_emblem =
|blank_emblem_type =
|blank_emblem_size =
|image_map =
|mapsize =
|map_caption =
|image_map1 =
|mapsize1 =
|map_caption1 =
|image_dot_map =
|dot_mapsize =
|dot_map_caption =
|dot_x = |dot_y =
|pushpin_map = <!-- the name of a location map as per http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Template:Location_map -->
|pushpin_mapsize =300
|pushpin_label_position =bottom
|pushpin_map_caption =<!--Lokasi di Kalimantan-->
<!-- Location ------------------>
|subdivision_type = Negara
|subdivision_name = {{negaranama|Indonesia}}
|subdivision_type1 = [[Kabupaten]]
|subdivision_name1 = [[Kabupaten Hulu Sungai Utara|Hulu Sungai Utara]]
|subdivision_type2 = [[Provinsi di Indonesia|Provinsi]]
|subdivision_name2 = [[Kalimantan Selatan]]
|subdivision_type3 =
|subdivision_name3 =
|subdivision_type4 =
|subdivision_name4 =
<!-- Politics ----------------->
|government_footnotes =
|government_type =
|leader_title =
|leader_name =
|leader_title1 = <!-- for places with, say, both a mayor and a city manager -->
|leader_name1 =
|leader_title2 =
|leader_name2 =
|leader_title3 =
|leader_name3 =
|leader_title4 =
|leader_name4 =
|established_title = <!-- Settled -->
|established_date =
|established_title2 = <!-- Incorporated (town) -->
|established_date2 =
|established_title3 = <!-- Incorporated (city) -->
|established_date3 =
<!-- Area --------------------->
|area_magnitude =
|unit_pref =Imperial <!--Enter: Imperial, if Imperial (metric) is desired-->
|area_footnotes =
|area_total_km2 =
|area_land_km2 = <!--See table @ Template:Infobox Settlement for details on automatic unit conversion-->
|area_water_km2 =
|area_total_sq_mi =
|area_land_sq_mi =
|area_water_sq_mi =
|area_water_percent =
|area_urban_km2 =
|area_urban_sq_mi =
|area_metro_km2 =
|area_metro_sq_mi =
|area_blank1_title =
|area_blank1_km2 =
|area_blank1_sq_mi =
<!-- Population ----------------------->
|population_as_of =
|population_footnotes =
|population_note =
|population_total =
|population_density_km2 =
|population_density_sq_mi =
|population_metro =
|population_density_metro_km2 =
|population_density_metro_sq_mi =
|population_urban =
|population_density_urban_km2 =
|population_density_urban_sq_mi =
|population_blank1_title =Suku
|population_blank1 =[[Suku Banjar|Banjar]]
|population_blank2_title =Agama
|population_blank2 =[[Islam]]
|population_density_blank1_km2 =
|population_density_blank1_sq_mi=
<!-- General information --------------->
|timezone =
|utc_offset =
|timezone_DST =
|utc_offset_DST =
<!-- |07|37|N|07|25|W| -->
<!-- |10|10|60|N|11|13|60|W| -->
|latd =|latm =|lats = |latNS =N
|longd=|longm=|longs= |longEW=W
|coordinates_type = region:GN_type:city
|coordinates_display = display=inline,title
|elevation_footnotes = <!--for references: use<ref> </ref> tags-->
|elevation_m = 0-7
|elevation_ft =
<!-- Area/postal codes & others -------->
|postal_code_type = <!-- enter ZIP code, Postcode, Post code, Postal code... -->
|postal_code =
|area_code =
|blank_name =
|blank_info =
|blank1_name =
|blank1_info =
|website =
|footnotes =
}}
{{coord|2|26|0|S|115|15|0|E|display=title}}
'''Amuntai''' (disingkat: '''AMT'''<ref>http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>) adalah ibu kota [[Kabupaten Hulu Sungai Utara]] yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari [[Kabupaten Hulu Sungai Utara]]. '''Kota Amuntai''' terletak di pertemuan (bahasa Banjar: murung) antara [[sungai Negara]], [[sungai Tabalong]] dan [[sungai Balangan]] dan berjarak 190&nbsp;km di sebelah utara [[Kota Banjarmasin]], ibu kota provinsi Kalimantan Selatan.

Ejaan Amuntai pada zaman pendudukan Belanda adalah '''Amoentai''',<ref>{{nl}}{{cite book|first=[[Carl Bock|Carl]]|last=Bock|title=Verblijf te Bandjermassin en tocht naar de afdeeling Amoentai|year=1880}}</ref> '''Amoenthaij''' atau '''Amoenthay'''.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=fxQ5AQAAIAAJ&dq=Alsulthan%20Hidayat%20Oellah&pg=PA177#v=onepage&q=Amoenthay&f=false {{nl}} Willem Adriaan Rees, De bandjermasinsche krijg van 1859-1863, Volume 2, D. A. Thieme, 1865]</ref> Pada zaman Hindia Belanda dahulu dipakai sebagai nama kawedanan/[[Distrik Amuntai]] (Amoenthaij) dan juga pernah dipakai sebagai nama kabupatennya yaitu [[Kabupaten Amuntai]]. Dahulu kota Amuntai adalah sebuah kecamatan utuh hingga dimekarkan menjadi 3 kecamatan, yakni:
# [[Amuntai Selatan, Hulu Sungai Utara|Amuntai Selatan]] dengan luas 174&nbsp;km² dan jumlah populasi penduduk 31.724 jiwa
# [[Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara|Amuntai Tengah]] dengan luas 80,50&nbsp;km² dan jumlah populasi penduduk 51.842 jiwa
# [[Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara|Amuntai Utara]] dengan luas 37&nbsp;km² dan jumlah populasi penduduk 21.538 jiwa.<ref>{{Cite web |url=http://www.hulusungaiutara.go.id/down/BAB3.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2010-03-04 |archive-date=2010-05-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100528040453/http://www.hulusungaiutara.go.id/down/BAB3.pdf |dead-url=yes }}</ref>


Di kecamatan Amuntai Tengah-lah pusat pemerintahan dan perdagangan kabupaten [[Hulu Sungai Utara]] yang ditandai dengan adanya kantor bupati, kantor-kantor dinas pemkab Hulu Sungai Utara, sentra perdagangan, dan sarana/prasarana lainnya dan Amuntai Tengah merupakan kecamatan dengan penduduk terpadat di [[kabupaten Hulu Sungai Utara]].
Di kecamatan Amuntai Tengah-lah pusat pemerintahan dan perdagangan kabupaten [[Hulu Sungai Utara]] yang ditandai dengan adanya kantor bupati, kantor-kantor dinas pemkab Hulu Sungai Utara, sentra perdagangan, dan sarana/prasarana lainnya dan Amuntai Tengah merupakan kecamatan dengan penduduk terpadat di [[kabupaten Hulu Sungai Utara]].


== Galeri ==
== Galeri ==
{{Commons category|Amuntai}}
<gallery>
<gallery mode="packed">
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Prauwen bij een bocht in de rivier Amoentai TMnr 60018743.jpg|Deretan ''jukung'', perahu khas Banjar yang tengah bersandar di tepi [[Sungai Negara]], Amuntai (foto antara tahun 1910-1940).
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Prauwen bij een bocht in de rivier Amoentai TMnr 60018743.jpg|Deretan ''jukung'', perahu khas Banjar yang tengah bersandar di tepi [[Sungai Negara]], Amuntai (foto antara tahun 1910-1940).
Berkas:Itik Alabio Amuntai Monument.jpg|Patung Itik Alabio, maskot kota Amuntai.
Berkas:Itik Alabio Monument.jpg|Patung Itik Alabio, maskot kota Amuntai.
Berkas:Masjid Raya Amuntai.jpg|Masjid Raya Amuntai
</gallery>
</gallery>

== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Kabupaten Hulu Sungai Utara}}
{{indo-geo-stub}}


{{DEFAULTSORT:Amuntai}}
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Kabupaten Hulu Sungai Utara]]
[[Kategori:Kabupaten Hulu Sungai Utara]]


{{indo-geo-stub}}

Revisi terkini sejak 28 Januari 2024 01.27

Kota Amuntai
Negara Indonesia
KabupatenHulu Sungai Utara
ProvinsiKalimantan Selatan
Ketinggian
−23 ft (0−7 m)
Populasi
 • Suku
Banjar
 • Agama
Islam

Koordinat: 2°26′0″S 115°15′0″E / 2.43333°S 115.25000°E / -2.43333; 115.25000 Amuntai (disingkat: AMT[1]) adalah ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kota Amuntai terletak di pertemuan (bahasa Banjar: murung) antara sungai Negara, sungai Tabalong dan sungai Balangan dan berjarak 190 km di sebelah utara Kota Banjarmasin, ibu kota provinsi Kalimantan Selatan.

Ejaan Amuntai pada zaman pendudukan Belanda adalah Amoentai,[2] Amoenthaij atau Amoenthay.[3] Pada zaman Hindia Belanda dahulu dipakai sebagai nama kawedanan/Distrik Amuntai (Amoenthaij) dan juga pernah dipakai sebagai nama kabupatennya yaitu Kabupaten Amuntai. Dahulu kota Amuntai adalah sebuah kecamatan utuh hingga dimekarkan menjadi 3 kecamatan, yakni:

  1. Amuntai Selatan dengan luas 174 km² dan jumlah populasi penduduk 31.724 jiwa
  2. Amuntai Tengah dengan luas 80,50 km² dan jumlah populasi penduduk 51.842 jiwa
  3. Amuntai Utara dengan luas 37 km² dan jumlah populasi penduduk 21.538 jiwa.[4]

Di kecamatan Amuntai Tengah-lah pusat pemerintahan dan perdagangan kabupaten Hulu Sungai Utara yang ditandai dengan adanya kantor bupati, kantor-kantor dinas pemkab Hulu Sungai Utara, sentra perdagangan, dan sarana/prasarana lainnya dan Amuntai Tengah merupakan kecamatan dengan penduduk terpadat di kabupaten Hulu Sungai Utara.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ (Belanda)Bock, Carl (1880). Verblijf te Bandjermassin en tocht naar de afdeeling Amoentai. 
  3. ^ (Belanda) Willem Adriaan Rees, De bandjermasinsche krijg van 1859-1863, Volume 2, D. A. Thieme, 1865
  4. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-05-28. Diakses tanggal 2010-03-04.