Analisis paradigmatik: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 5: | Baris 5: | ||
(SYNTAGMATIC AND PARADIGMATIC APPROACH IN THE STUDY |
(SYNTAGMATIC AND PARADIGMATIC APPROACH IN THE STUDY |
||
OF LANGUAGE)|url=20196-45434-1-SM|journal=file:///C:/Users/HASNA%20YUSRIYYA/OneDrive/Documents/FARREN%20NYOLOT%20NGERI/20196-45434-1-SM.pdf|pages=7-18}}</ref> |
OF LANGUAGE)|url=20196-45434-1-SM|journal=file:///C:/Users/HASNA%20YUSRIYYA/OneDrive/Documents/FARREN%20NYOLOT%20NGERI/20196-45434-1-SM.pdf|pages=7-18}}</ref> |
||
== Referensi: == |
|||
Revisi per 16 April 2022 16.42
Analisis Paradigmatik (hubungan paradigmatik) adalah analisis yang mengidentifikasi paradigma dalam yang mendasari isi manifes teks. Paradigma yang dimaksud adalah perangkat penanda, Biasanya dalam analisis struktual ini melibatkan pertimbangan konotasi positif atau negatif dari setiap penanda dan keberadaan paradigma tematik yang mendasari.
Lebih jelasnya, hubungan paradigmatik, merupakan hubungan antara unsur-unsur bahasa dalam tingkatan tertentu dengan unsur-unsur lain di luar tingkatan itu yang dapat dipertukarkan. Contohnya pada kalimat: “Saya menulis artikel” kata “Saya” dapat dipertukarkan dengan kalimat sejenis. Karena, unsur kata “Saya” merupakan kata benda dan hidup (animate) yang berfungsi sebagai subyek dalam kalimat tersebut, maka kata “saya” dapat dipertukarkan dengan kata “adik”, “Budi”, atau “Orang” itu.[1]
Referensi:
- ^ Zainuddin M.Hum, Prof. Dr. [20196-45434-1-SM "PENDEKATAN SINTAGMATIK PARADIGMA DALAM KAJIAN BAHASA (SYNTAGMATIC AND PARADIGMATIC APPROACH IN THE STUDY OF LANGUAGE)"] Periksa nilai
|url=(bantuan). file:///C:/Users/HASNA%20YUSRIYYA/OneDrive/Documents/FARREN%20NYOLOT%20NGERI/20196-45434-1-SM.pdf: 7–18. line feed character di|title=pada posisi 46 (bantuan)