Anarkisme di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Simbol Anarkisme

Anarkisme merupakan teori politik yang memiliki tujuan menciptakan tindakan anarki, ketiadaan tuan, tanpa raja yang berkuasa. Dalam kata lain, Anarkisme merupakan teori politik yang bertujuan untuk menciptakan kebebasan individu berkumpul bersama dalam suatu masyarakat secara sederajat.[1]

Pada dasarnya Anarkismes merupakan filosofi yang percaya oleh manusia sebagai anggota masyarakat yang tidak mau diperintah maupun hidup dalam belenggu otoritas. Anarkisme seringkali dikatakan sebagai biang kerok dalam kekerasan dan sudah mencapai puncaknya di Indonesia. Bebarapa Media massa beramai-ramai menggunakan diksi tersebut untuk menjelaskan keterkatan dengan kurusuhan, kebrutalan, dan pengrusakan lainnya.[2].

Pandangan politik yang bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat yang di dalamnya individu bebas berkumpul bersama secara sederajat (egaliter) tanpa adanya hierarki. Anarkisme melawan semua bentuk kontrol hierarkis, baik kontrol oleh negara maupun kapitalis, sebab hierarki dianggap merugikan individu dan individualitas seseorang dan secara pemikiran sosial yang penganutnya menganjurkan penghapusan kapitalisme dan menggantinya dengan kepemilikan bersama.

Sejarah Gerakan Anarkisme di Indonesia

Tokoh Gerakan Anarkisme di Indonesia

Perkembangan Gerakan Anarkisme di Indonesia

Referensi

  1. ^ Joseph Proudhon, Pierre (2008). "What is Property?": 264. ISBN 0521405564. 
  2. ^ Para Pemikir Anarkisme, Siapa Saja Mereka?. Tirto.id