Aneurisme aorta abdominalis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, added uncategorised tag |
k Bennylin memindahkan halaman Aneurisma aorta abdominalis ke Aneurisme aorta abdominalis: KBBI |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox medical condition (new)|name=Aneurima aorta abdominal|image=AneurysmAortaWithArrows.jpg|caption=[[Tomografi terkomputasi|CT scan]] rekonstruksi aneurisma aorta abdominalis (panah putih)|alt=three white arrows pointing to an enlargement of the abdominal aorta|field=[[Bedah vaskular]]|synonyms=AAA|symptoms=Tidak ada hingga nyeri perut, punggung atau kaki|complications=|onset=Laki-laki di atas usia 50 tahun|duration=|types=|causes=|risks=[[merokok]], [[hipertensi]], penyakit pembuluh darah jantung, riwayat keluarga, [[sindrom Marfan]]|diagnosis=[[Radiologi|Pemeriksaan radiologi]] [[aorta|aorta abdominal]] diameter > 3 cm|differential=|prevention=Tidak merokok, menjaga faktor risiko|treatment=Pembedahan ([[bedah terbuka]] or [[endovascular aneurysm repair]])|medication=|prognosis=|frequency=~5% (pria di atas 65 tahun)|deaths=168,200 [[aneurisma aorta]] (2015)}} |
{{Infobox medical condition (new)|name=Aneurima aorta abdominal|image=AneurysmAortaWithArrows.jpg|caption=[[Tomografi terkomputasi|CT scan]] rekonstruksi aneurisma aorta abdominalis (panah putih)|alt=three white arrows pointing to an enlargement of the abdominal aorta|field=[[Bedah vaskular]]|synonyms=AAA|symptoms=Tidak ada hingga nyeri perut, punggung atau kaki|complications=|onset=Laki-laki di atas usia 50 tahun|duration=|types=|causes=|risks=[[merokok]], [[hipertensi]], penyakit pembuluh darah jantung, riwayat keluarga, [[sindrom Marfan]]|diagnosis=[[Radiologi|Pemeriksaan radiologi]] [[aorta|aorta abdominal]] diameter > 3 cm|differential=|prevention=Tidak merokok, menjaga faktor risiko|treatment=Pembedahan ([[bedah terbuka]] or [[endovascular aneurysm repair]])|medication=|prognosis=|frequency=~5% (pria di atas 65 tahun)|deaths=168,200 [[aneurisma aorta]] (2015)}} |
||
'''Aneurisma aorta abdominalis''' adalah pelebaran aorta di bagian bawah (daerah perut).<ref name=":0">{{Cite web|title=Abdominal aortic aneurysm - Symptoms and causes|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/abdominal-aortic-aneurysm/symptoms-causes/syc-20350688|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2022-01-28}}</ref> |
'''Aneurisma aorta abdominalis''' adalah pelebaran [[aorta]] di bagian bawah (daerah perut).<ref name=":0">{{Cite web|title=Abdominal aortic aneurysm - Symptoms and causes|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/abdominal-aortic-aneurysm/symptoms-causes/syc-20350688|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2022-01-28}}</ref> |
||
Kondisi ini timbul perlahan dan seringnya tidak menampakkan gejala hingga menimbulkan komplikasi. Gejala yang umum dirasakan adalah nyeri di daerah perut, nyeri punggung, dan denyutan yang teraba dan terasa di daerah pusar.<ref name=":0" /> |
Kondisi ini timbul perlahan dan seringnya tidak menampakkan gejala hingga menimbulkan komplikasi. Gejala yang umum dirasakan adalah nyeri di daerah perut, nyeri punggung, dan denyutan yang teraba dan terasa di daerah pusar.<ref name=":0" /> |
||
Penyebab aneurisma aorta abdominalis adalah pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis, merokok, faktor genetik, penyakit genetik (sindrom Ehler-Danlos, sindrom Marfan), pascatrauma, arteritis, dan infeksi jamur.<ref>{{Cite web|last=Wedro|first=Benjamin|date=18 Agustus 2020|title=Abdominal Aortic Aneurysm|url=https://www.medicinenet.com/abdominal_aortic_aneurysm/article.htm|website=medicinenet.com|access-date=29 Januari 2022}}</ref> |
Penyebab aneurisma aorta abdominalis adalah pengerasan pembuluh darah atau [[aterosklerosis]], merokok, faktor genetik, penyakit genetik ([[Sindrom Ehlers-Danlos|sindrom Ehler-Danlos]], [[sindrom Marfan]]), pascatrauma, [[arteritis]], dan infeksi jamur.<ref>{{Cite web|last=Wedro|first=Benjamin|date=18 Agustus 2020|title=Abdominal Aortic Aneurysm|url=https://www.medicinenet.com/abdominal_aortic_aneurysm/article.htm|website=medicinenet.com|access-date=29 Januari 2022}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Penyakit kardiovaskular]] |
|||
{{Uncategorized|date=Desember 2022}} |
Revisi terkini sejak 27 Maret 2024 07.21
Aneurima aorta abdominal | |
---|---|
CT scan rekonstruksi aneurisma aorta abdominalis (panah putih) | |
Informasi umum | |
Nama lain | AAA |
Spesialisasi | Bedah vaskular |
Faktor risiko | merokok, hipertensi, penyakit pembuluh darah jantung, riwayat keluarga, sindrom Marfan |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Tidak ada hingga nyeri perut, punggung atau kaki |
Awal muncul | Laki-laki di atas usia 50 tahun |
Diagnosis | Pemeriksaan radiologi aorta abdominal diameter > 3 cm |
Tata laksana | |
Pencegahan | Tidak merokok, menjaga faktor risiko |
Perawatan | Pembedahan (bedah terbuka or endovascular aneurysm repair) |
Distribusi dan frekuensi | |
Prevalensi | ~5% (pria di atas 65 tahun) |
Kematian | 168,200 aneurisma aorta (2015) |
Aneurisma aorta abdominalis adalah pelebaran aorta di bagian bawah (daerah perut).[1]
Kondisi ini timbul perlahan dan seringnya tidak menampakkan gejala hingga menimbulkan komplikasi. Gejala yang umum dirasakan adalah nyeri di daerah perut, nyeri punggung, dan denyutan yang teraba dan terasa di daerah pusar.[1]
Penyebab aneurisma aorta abdominalis adalah pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis, merokok, faktor genetik, penyakit genetik (sindrom Ehler-Danlos, sindrom Marfan), pascatrauma, arteritis, dan infeksi jamur.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b "Abdominal aortic aneurysm - Symptoms and causes". Mayo Clinic (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-28.
- ^ Wedro, Benjamin (18 Agustus 2020). "Abdominal Aortic Aneurysm". medicinenet.com. Diakses tanggal 29 Januari 2022.