Angkatan Udara Swiss
Angkatan Udara Swiss | |
---|---|
Schweizer Luftwaffe Forces aériennes suisses Forze aeree svizzere Aviatica militara svizra | |
Dibentuk | 31 Juli 1914 |
Negara | Swiss |
Tipe unit | Angkatan udara |
Jumlah personel | 20.000 personel aktif |
Bagian dari | Angkatan Bersenjata Swiss |
Situs web | vtg.admin.ch/en/organisation/kdo-op/air-force |
Tokoh | |
Komandan Angkatan Udara | Jenderal Divisi Peter Merz |
Wakil Komandan Angkatan Udara | Brigadir Werner Epper |
Insignia | |
Roundel | |
Pesawat tempur | |
Radar pesawat | F-5F, PC-9 |
Pesawat tempur | F/A-18C, F-5E |
Helikopter | AS-532, AS-332, EC-635 |
Pesawat pengintai | ADS-95 |
Pesawat latih | PC-7, PC-9, PC-21, F/A-18D, F-5F |
Angkatan Udara Swiss (Jerman: Schweizer Luftwaffe; Prancis: Forces aériennes suisses; Italia: Forze aeree svizzere; Romansh: Aviatica militara svizra) adalah komponen udara Angkatan Bersenjata Swiss yang didirikan pada 31 Juli 1914 sebagai bagian dari angkatan darat, dan pada Oktober 1936 sebagai layanan independen.
Di masa damai, markas operasional angkatan udara terletak di Dübendorf. Angkatan Udara Swiss beroperasi di beberapa pangkalan tetap, tetapi personelnya juga dilatih untuk melakukan operasi udara dari landasan udara jalan raya. Jika terjadi krisis atau perang, beberapa ruas jalan disiapkan khusus untuk opsi ini.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pendirian dan Perang Dunia I
[sunting | sunting sumber]Penerbang militer pertama di Swiss terbentuk berupa transportasi balon udara, dipelopori oleh penerbang balon Swiss, Eduard Spelterini. Pecahnya Perang Dunia I mengubah situasi secara drastis sehingga dibentuklah korps penerbang. Swiss tetap netral selama perang berlangsung, dan korps udara membatasi kegiatannya pada pelatihan, pengintaian dan patroli.[1] Angkatan Udara Swiss sebagai dinas militer otonom terbentuk pada Oktober 1936.[1]
Perang Dunia II
[sunting | sunting sumber]Meskipun Swiss tetap netral selama Perang Dunia II, Swiss kerap mengalami berbagai pelanggaran wilayah udara yang dilakukan oleh militer dari kedua belah pihak – awalnya oleh pesawat Jerman selama invasi ke Prancis pada tahun 1940. Pilot Swiss berhasil menembak jatuh sebelas pesawat Jerman, dan mereka hanya kehilangan dua pesawat. Hal ini terus berlangsung hingga sebuah memorandum keluar untuk melarang adanya pertempuran udara di wilayah udara Swiss.
Selain Jerman, pesawat pengebom Sekutu dari AS atau Britania Raya juga kerap memasuki wilayah udara Swiss. Mereka bahkan terkadang mengebom kota-kota di Swiss secara tidak sengaja. Pesawat Swiss seringkali mencegat pesawat Sekutu dan memaksa mereka untuk mendarat. Sejak September, logo netralitas merah dan putih dicat ke sayap pesawat militer Swiss untuk mencegah serangan tak disengaja dari pesawat Sekutu.[2]
Swiss mencatat telah terjadi 6.501 pelanggaran wilayah udara selama perang, dengan 198 pesawat asing mendarat di wilayah Swiss dan 56 pesawat jatuh di sana.
Perang Dingin
[sunting | sunting sumber]Setelah Perang Dunia II, layanan ini berganti nama menjadi Komando Angkatan Udara dan Anti-Pesawat. Pada tahun 1966, mereka menjadi layanan yang terpisah dari Angkatan Darat, hingga sekarang bernama Schweizer Luftwaffe.[3] Pada akhir 1950-an, doktrin militer Swiss berubah menjadi pasukan pertahanan bergerak yang mencakup misi di luar wilayahnya, untuk menghindari dari ancaman nuklir, termasuk kemungkinan penggunaan senjata nuklir untuk pertahanan udara.[4]
Tim aerobatik Patrouille Suisse didirikan pada tahun 1964, dalam rangka memperingati 50 tahun berdirinya penerbang militer Swiss.
Pada tahun 1969, logistik angkatan udara dan pertahanan udara dipindahkan ke brigade, Grup Meteo Angkatan Bersenjata dan Layanan Penyelamatan Longsor berada di bawah komando angkatan udara dan pertahanan udara, dan Kompi Pengintaian Para didirikan.
Masa kontemporer
[sunting | sunting sumber]Pada akhir 1980-an, perubahan situasi politik dan militer menyiratkan kebutuhan pesawat multiperan di Angkatan Udara. Setelah dievaluasi, performa F/A-18 Hornet dianggap sesuai dalam pemilihannya.
Peringatan 100 tahun Angkatan Udara Swiss dirayakan pada tahun 2014, dengan pertunjukan atraksi udara Air14 di Payerne.[5]
Misi
[sunting | sunting sumber]Swiss adalah negara kecil yang selalu menjaga netralitasnya. Oleh karena itu, ukuran komponen udaranya juga terbatas dan tidak mampu melawan konflik udara skala penuh dalam jangka panjang. Jadi, misi utama Angkatan Udara Swiss adalah menjamin kedaulatan udara dan pertahanan udara Swiss di seluruh negeri. Ini dicapai dengan:
- mempertahankan kontrol wilayah udara umum dengan mencegah pelanggaran wilayah udara melalui cakupan radar sepanjang waktu (akan diperluas dengan aktivasi unit pertahanan udara berbasis darat (GBAD))
- penjagaan udara 24/7 sebagai perlindungan wilayah udara aktif.
Misi keduanta adalah untuk melaksanakan misi pengangkutan udara, operasi pengintaian, serta pengumpulan dan penafsiran intelijen untuk kepemimpinan politik dan militer Swiss.
Galeri
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "The Pioneers". web.archive.org. 2010-03-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-23. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "Swiss Morane - Other Forces | Gallery". www.ww2incolor.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "The Present". web.archive.org. 2010-03-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-23. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "The Cold War". web.archive.org. 2009-03-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-15. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "Die grösste Flugshow Europas: Fliegen Sie über die Air14 - Blick". web.archive.org. 2018-10-07. Archived from the original on 2018-10-07. Diakses tanggal 2022-09-30.