Anjing Kematian
Berkas:Hound of death.jpg | |
Pengarang | Agatha Christie |
---|---|
Perancang sampul | Dermonay |
Negara | Britania Raya |
Bahasa | Inggris |
Genre | Kumpulan cerpen |
Penerbit | Odhams Press |
Tanggal terbit | Oktober 1933 |
Jenis media | Cetak (sampul keras & sampul kertas) |
Halaman | 252 halaman (edisi pertama, sampul keras) |
Didahului oleh | Matinya Lord Edgware |
Diikuti oleh | Pembunuhan di Orient Express |
Anjing Kematian atau The Hound of Death and Other Stories adalah kumpulan dua belas cerpen karya Agatha Christie yang pertama kali diterbitkan di Britania Raya pada Oktober 1933. Tak seperti biasanya, kumpulan cerpen tersebut tak diterbitkan oleh penerbit biasa Christie, William Collins & Sons, tetapi oleh Odhams Press, dan tak tersedia untuk dijual di toko-toko.
Ini adalah pertama kalinya sebuah buku Christie diterbitkan di Inggris dan tidak di AS, meskipun semua cerita tercantum dalam karya yang muncul dalam kumpulan cerpen AS pada masa berikutnya. Tak seperti biasanya pula, kebanyakan kisah adalah tentang nasib dan supranatural, dengan sedikit kandungan detektif komparatif. Kumpulan cerpen tersebut dikenal karena penampilan pertama dalam sebuah buku dari cerpen terkenal Christie Saksi Peristiwa (bahasa Inggris: The Witness for the Prosecution). Pengarang tersebut kemudian menulis sebuah drama pemenang penghargaan yang telah diadaptasi untuk film dan dua kali untuk televisi.
Daftar cerita
[sunting | sunting sumber]- Anjing Kematian (bahasa Inggris: The Hound of Death)
- Tanda Bahaya (bahasa Inggris: The Red Signal)
- Orang Keempat (bahasa Inggris: The Fourth Man)
- Sang Gipsi (bahasa Inggris: The Gypsy)
- Lampu (bahasa Inggris: The Lamp)
- Radio (bahasa Inggris: Wireless)
- Saksi Peristiwa (bahasa Inggris: The Witness for the Prosecution)
- Misteri Guci Biru (bahasa Inggris: The Mystery of the Blue Jar)
- Kasus Aneh Sir Arthur Carmichael (bahasa Inggris: The Strange Case of Sir Arthur Carmichael)
- Panggilan Sayap-Sayap (bahasa Inggris: The Call of Wings)
- Yang Terakhir (bahasa Inggris: The Last Seance)
- SOS