Apartheid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TottyBot (bicara | kontrib)
k Featured article link for pt:Apartheid
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
Baris 14: Baris 14:


{{stub}}
{{stub}}

{{Link FA|fi}}{{Link FA|he}}{{Link FA|pt}}


[[af:Apartheid]]
[[af:Apartheid]]
[[bg:Апартейд]]
[[bg:Апартейд]]
[[bn:আপার্টহাইট]]
[[bn:আপারঠাইট]]
[[bs:Apartheid]]
[[bs:Apartheid]]
[[ca:Apartheid]]
[[ca:Apartheid]]
Baris 56: Baris 58:
[[uk:Апартеїд]]
[[uk:Апартеїд]]
[[vi:Apacthai]]
[[vi:Apacthai]]
[[zh:南非种族隔离制度]]{{Link FA|fi}}{{Link FA|he}}{{Link FA|pt}}
[[zh:南非种族隔离制度]]

Revisi per 21 Februari 2007 00.05

Apartheid (arti dari bahasa Afrikaans: apart memisah, heid sistem atau hukum) adalah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke-20 hingga tahun 1990.

Hukum apartheid dicanangkan pertama kali di Afrika Selatan, yang pada tahun 1930-an dikuasai oleh dua bangsa kulit putih, koloni Inggris di Cape Town dan Namibia dan para Afrikaner Boer (Petani Afrikaner) yang mencari emas/keberuntungan di tanah kosong Arika Selatan bagian timur atau disebut Transvaal (sekarang kota Pretoria dan Johannesburg).

Setelah Perang Boer selesai, penemuan emas terjadi di beberapa daerah di Afrika Selatan, para penambang ini tiba-tiba menjadi sangat kaya, dan kemudian sepakat untuk mengakhiri perang di antara mereka, dan membentuk Persatuan Afrika Selatan.

Perdana Menteri Hendrik Verwoerd pada tahun 1950-an mulai mencanangkan sistem pemisahan di antara bangsa berkulit hitam, dan bangsa berkulit putih, yang sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 1913 yaitu "Land Act" dimana para bangsa kulit hitam tidak boleh memiliki tanah semeter pun di luar batas "Homeland" mereka, yang sangat kotor dan tidak terawat. Dari banyak sekali Homeland (bahasa Afrikaans: Tuisland) yang dibentuk/ dipisahkan dari Afrika Selatan yang "putih". Empat menyatakan kemerdekaannya; yaitu negara yang dikelompokkan menjadi TBVC (Transkei, Bophutatswana, Venda, dan Ciskei) dari suku bahasanya.

Frederik Willem de Klerk adalah orang yang mengakhiri masa suram ini dengan pidato-pidatonya yang reformatif. Negara Republik Afrika Selatan setelahnya ini akan berdiri dengan pimpinan demokratis Nelson Mandela yang mempunyai nama alias "Rolitlatla" (Pengambil Ranting/pencari gara-gara)

Lihat pula

Templat:Link FATemplat:Link FATemplat:Link FA