Bahaya antropogenik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Anthropogenic hazard" |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kembangkan}} |
|||
{{noref}} |
|||
'''Bahaya antropogenik''' adalah bahaya yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Bahaya antropogenik dapat berdampak buruk bagi manusia, organisme lain, [[bioma]], dan [[ekosistem]]. Sebagai contoh, kebakaran hutan yang terjadi akibat aktivitas manusia yang melakukan pembukaan lahan dengan cara yang tidak bijak. Dampak buruk yang dihasilkan tidak hanya berkurangnya luasan hutan, namun juga kematian hewan hutan, timbulnya kabut asap, serta penyakit ISPA bagi masyarakat yang terpapar kabut asap. |
'''Bahaya antropogenik''' adalah bahaya yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Bahaya antropogenik dapat berdampak buruk bagi manusia, organisme lain, [[bioma]], dan [[ekosistem]]. Sebagai contoh, kebakaran hutan yang terjadi akibat aktivitas manusia yang melakukan pembukaan lahan dengan cara yang tidak bijak. Dampak buruk yang dihasilkan tidak hanya berkurangnya luasan hutan, namun juga kematian hewan hutan, timbulnya kabut asap, serta penyakit ISPA bagi masyarakat yang terpapar kabut asap. |
||
Revisi per 29 Januari 2020 09.47
 | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
 |
Bahaya antropogenik adalah bahaya yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Bahaya antropogenik dapat berdampak buruk bagi manusia, organisme lain, bioma, dan ekosistem. Sebagai contoh, kebakaran hutan yang terjadi akibat aktivitas manusia yang melakukan pembukaan lahan dengan cara yang tidak bijak. Dampak buruk yang dihasilkan tidak hanya berkurangnya luasan hutan, namun juga kematian hewan hutan, timbulnya kabut asap, serta penyakit ISPA bagi masyarakat yang terpapar kabut asap.