Baibars: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani kurya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox royalty
{{rapikan}}
|name =Baibars al-Bunduqdari
{{Infobox Monarch
| name =Baibars al-Bunduqdari
|title =Pendiri [[Mamluk|Dinasti Mamluk Bahri]]
|image =تمثال للسلطان الظاهر بيبرس (cropped).JPG
| title =Pendiri [[Mamluk|Dinasti Mamluk Bahri]]
| image =
|caption =[[Patung]] Baibars di [[Kairo]]
| caption =
|reign =1260 – 1277
| reign =1260-1277
|coronation =1260, [[Safed|Al-Salihiyya]], [[Palestina]]
|full name =Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari Abu al-Futuh
| coronation =1260, [[Safed|Al-Salihiyya]], [[Palestina]]
|predecessor =[[Qutuz|Saifuddin Qutuz]]
| othertitles =Sultan Mesir
|successor =[[Al-Said Barakah]]
| full name =Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari Abu al-Futuh
| predecessor =[[Qutuz|Saifuddin Qutuz]]
|royal house =[[Bangsa Kipchak|Kipchak Turki]]
| successor =[[Al-Said Barakah]]
|religion =[[Islam]] [[Sunni]]
|birth_date=19 Juli 1223|death_date=1 Juli 1277 (umur 54)|birth_place=[[Krimea]]|death_place=[[Damaskus]], [[Suriah]]|succession=[[Kesultanan Mamluk (Kairo)|Sultan Mamluk]]}}
| dynasty =[[Bangsa Kipchak|Kipchak Turki]]
[[Berkas:Baybars dinar 1260 1277.jpg|jmpl|Koin [[dinar]] berlambang singa, dari masa pemerintahan Baibars]]
| birth_date =19 Juli 1223
'''Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari''' ([[bahasa Arab]]: الملك الظاهر ركن الدين بيبرس البندقداري, disingkat '''Baibars''' atau '''Baybars''') (lahir tahun [[1223]] - meninggal dunia [[1 Juli]] [[1277]]) adalah salah satu [[sultan]] dari [[Dinasti Mamluk]] yang kekuasaannya meliputi [[Mesir]] dan [[Suriah]].
| birth_place =[[Krimea]]
| death_date =1 July 1277 (umur 54)
| death_place =[[Damaskus]], [[Suriah]]
| religion =[[Islam]] [[Sunni]]
|}}
'''Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari''' (singkatnya '''Baibars''' atau '''Baybars''') (lahir tahun [[1223]] - meninggal dunia [[1 Juli]] [[1277]]) adalah salah satu [[Sultan]] dari dinasti [[Mamluk]] yang kekuasaannya meliputi [[Mesir]] dan [[Suriah]].


== Biografi ==
== Biografi ==
Baibars adalah panglima perang dari dinasti Mamluk ketika pasukannya berhasil mengalahkan [[Perang Salib|Pasukan Salib]] ke-7 pimpinan [[Louis IX dari Perancis|Raja Louis IX]] dari Perancis pada tahun 1250 M. Dia juga berhasil mengalahkan pasukan Mongol pimpinan [[Kitbuqa]] dalam pertempuran [[Ain Jalut]], 1260 M. Dan selanjutnya melakukan serangkaian serangan terhadap kerajaan [[Kristen]] dimulai dari kerajaan [[Antiokhia]] di Suriah yang secara terang-terangan bergabung dengan pasukan Mongol dalam pertempuran Ain Jalut.
Baibars adalah panglima perang dari dinasti Mamluk ketika pasukannya berhasil mengalahkan [[Perang Salib Ketujuh|Pasukan Salib ke-7]] pimpinan [[Louis IX dari Prancis|Raja Louis IX]] dari Prancis pada 1250 M, dan juga berhasil mengalahkan pasukan Mongol pimpinan [[Kitbuqa]] dalam pertempuran [[Ain Jalut]] pada 1260 M.<ref>''The New Encyclopædia Britannica'', Macropædia, H.H. Berton Publisher, 1973-1974, p.773/vol.2</ref> Ia selanjutnya melakukan serangkaian serangan terhadap kerajaan [[Kristen]] dimulai dari kerajaan [[Antiokhia]] di Suriah yang secara terang-terangan bergabung dengan pasukan Mongol dalam pertempuran Ain Jalut.


Pada tahun 1263, dia menyerang [[Akka]], tetapi belum berhasil merebutnya. Akan tetapi dia berhasil mengalahkan Pasukan Salib dalam berbagai pertempuran (Arsuf, Athlith, Haifa, Safad, Jaffa, Ashkalon, Caesarea), dimana setiap ada kemungkinan Baibars berusaha menawan para [[Ksatria Templar]] dan [[Ksatria Hospitaller]].
Pada tahun 1263, Baibars menyerang [[Akka]] namun belum berhasil merebutnya. Akan tetapi ia berhasil mengalahkan Pasukan Salib dalam beberapa pertempuran (Arsuf, Athlith, [[Haifa]], [[Safed|Safad]], Jaffa, [[Ashkelon|Ashkalon]], Caesarea), di mana pada setiap kesempatan ia berusaha untuk menawan para [[Ksatria Templar]] dan [[Ksatria Hospitaller]].


Di tahun 1266, Baibar mengalahkan pasukan Armenia di [[Sisilia]] yang merupakan satu-satunya sekutu terkuat dari kerajaan Antiokhia. Pada tahun 1268 Antiokhia berhasil dikepung dan berhasil dikuasainya pada tanggal 18 Mei.
Pada tahun 1266, Baibar mengalahkan pasukan Armenia di [[Sisilia]] yang merupakan satu-satunya sekutu terkuat dari kerajaan Antiokhia. Pada tahun 1268, Antiokhia berhasil dikepung dan dapat ditaklukkannya pada tanggal 18 Mei.


Setelah kejatuhan Antiokhia, Pasukan Salib ke-9 pimpinan [[Edward I dari Inggris|Raja Edward I]] dari Inggris bergabung dengan pasukan Mongol bertempur melawan pasukan muslim pada tahun 1271 akan tetapi mereka tidak pernah berhasil menduduki wilayah muslim. Kemudian Baibars bertempur melawan pasukan Turki Seljuk di [[Anatolia]].
Setelah kejatuhan Antiokhia, [[Perang Salib Kesembilan|Pasukan Salib ke-9]] pimpinan [[Edward I dari Inggris|Raja Edward I]] dari Inggris bergabung dengan pasukan Mongol untuk melawan pasukan muslim pada tahun 1271, akan tetapi mereka tidak pernah berhasil menduduki wilayah muslim. Kemudian Baibars bertempur melawan pasukan Turki Seljuk di [[Anatolia]].


Baibars meninggal pada tahun 1277 di Suriah.
Baibars meninggal pada tahun 1277 di Suriah.

== Lihat pula ==

* [[Kesultanan Mamluk]]

== Referensi ==

{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{Commons category}}
* [http://i-cias.com/e.o/baybars1.htm Artikel tentang Baibars di ''Encyclopedia of the Orient''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171203192841/http://i-cias.com/e.o/baybars1.htm |date=2017-12-03 }}
* [http://concise.britannica.com/ebc/article?eu=382088 Baibars di ''Concise Britannica'' daring]
* [http://archnet.org/library/sites/one-site.tcl?site_id=2777 Al-Madrassa al-Zahiriyya dan Mausoleum Baybars]


{{lifetime|1223|1277|}}
{{lifetime|1223|1277|}}
Baris 35: Baris 44:
[[Kategori:Sejarah Mesir]]
[[Kategori:Sejarah Mesir]]
[[Kategori:Sejarah Suriah]]
[[Kategori:Sejarah Suriah]]

[[ar:الظاهر بيبرس]]
[[arz:الظاهر بيبرس (قبل السلطنه)]]
[[az:Baybars]]
[[ca:Bàybars I]]
[[cs:Bajbars]]
[[de:Baibars I.]]
[[el:Μπαϊμπάρ]]
[[en:Baibars]]
[[eo:Bajbarso]]
[[es:Baibars]]
[[fi:Baibars]]
[[fr:Az-Zâhir Rukn ad-Dîn Baybars al-Bunduqdari]]
[[he:בייברס]]
[[hu:Az-Záhir Bajbarsz egyiptomi szultán]]
[[it:Baybars]]
[[ja:バイバルス]]
[[kk:Байбарыс]]
[[ko:바이바르스]]
[[ms:Baibars]]
[[nl:Baibars]]
[[no:Baibars]]
[[pl:Bajbars]]
[[pnb:رکن الدین بیبرس]]
[[pt:Baibars]]
[[ru:Бейбарс I]]
[[sv:Baibars]]
[[tr:Baybars]]
[[ur:بیبرس]]
[[vi:Baybars I]]
[[zh:拜巴尔一世]]

Revisi terkini sejak 3 Februari 2022 22.41

Baibars al-Bunduqdari
Pendiri Dinasti Mamluk Bahri
Patung Baibars di Kairo
Sultan Mamluk
Berkuasa1260 – 1277
Penobatan1260, Al-Salihiyya, Palestina
PendahuluSaifuddin Qutuz
PenerusAl-Said Barakah
Informasi pribadi
Kelahiran19 Juli 1223
Krimea
Kematian1 Juli 1277 (umur 54)
Damaskus, Suriah
WangsaKipchak Turki
Nama lengkap
Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari Abu al-Futuh
AgamaIslam Sunni
Koin dinar berlambang singa, dari masa pemerintahan Baibars

Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari (bahasa Arab: الملك الظاهر ركن الدين بيبرس البندقداري, disingkat Baibars atau Baybars) (lahir tahun 1223 - meninggal dunia 1 Juli 1277) adalah salah satu sultan dari Dinasti Mamluk yang kekuasaannya meliputi Mesir dan Suriah.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Baibars adalah panglima perang dari dinasti Mamluk ketika pasukannya berhasil mengalahkan Pasukan Salib ke-7 pimpinan Raja Louis IX dari Prancis pada 1250 M, dan juga berhasil mengalahkan pasukan Mongol pimpinan Kitbuqa dalam pertempuran Ain Jalut pada 1260 M.[1] Ia selanjutnya melakukan serangkaian serangan terhadap kerajaan Kristen dimulai dari kerajaan Antiokhia di Suriah yang secara terang-terangan bergabung dengan pasukan Mongol dalam pertempuran Ain Jalut.

Pada tahun 1263, Baibars menyerang Akka namun belum berhasil merebutnya. Akan tetapi ia berhasil mengalahkan Pasukan Salib dalam beberapa pertempuran (Arsuf, Athlith, Haifa, Safad, Jaffa, Ashkalon, Caesarea), di mana pada setiap kesempatan ia berusaha untuk menawan para Ksatria Templar dan Ksatria Hospitaller.

Pada tahun 1266, Baibar mengalahkan pasukan Armenia di Sisilia yang merupakan satu-satunya sekutu terkuat dari kerajaan Antiokhia. Pada tahun 1268, Antiokhia berhasil dikepung dan dapat ditaklukkannya pada tanggal 18 Mei.

Setelah kejatuhan Antiokhia, Pasukan Salib ke-9 pimpinan Raja Edward I dari Inggris bergabung dengan pasukan Mongol untuk melawan pasukan muslim pada tahun 1271, akan tetapi mereka tidak pernah berhasil menduduki wilayah muslim. Kemudian Baibars bertempur melawan pasukan Turki Seljuk di Anatolia.

Baibars meninggal pada tahun 1277 di Suriah.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ The New Encyclopædia Britannica, Macropædia, H.H. Berton Publisher, 1973-1974, p.773/vol.2

Pranala luar[sunting | sunting sumber]