Baibars: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Madong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Xqbot (bicara | kontrib)
Baris 37: Baris 37:
[[no:Baibars]]
[[no:Baibars]]
[[pl:Bajbars]]
[[pl:Bajbars]]
[[pnb:رکن الدین بیبرس]]
[[pt:Baibars]]
[[pt:Baibars]]
[[ru:Бейбарс I]]
[[ru:Бейбарс I]]

Revisi per 10 Mei 2010 12.50

Al-Malik al-Zahir Rukn al-Din Baibars al-Bunduqdari atau Baibars (lahir tahun 1223 - meninggal dunia 1 Juli 1277) adalah salah satu Sultan dari dinasti Mameluk yang kekuasaannya meliputi Mesir dan Syria.

Biografi

Baibars adalah panglima perang dari dinasti Mameluk ketika pasukannya berhasil mengalahkan pasukan salib ke-7 pimpinan Raja Louis IX dari Perancis pada tahun 1250 M. Dia juga berhasil mengalahkan pasukan Mongol pimpinan Kitbuqa dalam pertempuran Ain Jalut, 1260 M. Dan selanjutnya melakukan serangkaian serangan terhadap kerajaan Kristen dimulai dari kerajaan Antioch di Syria yang secara terang-terangan bergabung dengan pasukan Mongol dalam pertempuran Ain Jalut.

Pada tahun 1263, dia menyerang Akka, tetapi belum berhasil merebutnya. Akan tetapi dia berhasil mengalahkan pasukan salib dalam berbagai pertempuran (Arsuf, Athlith, Haifa, Safad, Jaffa, Ashkalon, Caesarea) dimana disetiap ada kemungkinan, Baibars suka menjadikan tawanan para ksatria templar dan ksatria Hospitaller.

Di tahun 1266, Baibar mengalahkan pasukan Armenia di Sisilia yang merupakan satu-satunya sekutu terkuat dari kerajaan Antioch. Pada tahun 1268 Antioch berhasil dikepung dan berhasil dikuasainya pada tanggal 18 Mei.

Setelah kejatuhan Antioch, pasukan salib ke IX pimpinan Raja Edward I dari Inggris bergabung dengan pasukan Mongol bertempur melawan pasukan muslim pada tahun 1271 akan tetapi mereka tidak pernah sejengkalpun berhasil menduduki wilayah muslim. Kemudian Baibars bertempur melawan pasukan Turki Seljuk, di Anatolia.

Baibars meninggal pada tahun 1277 di Syria.