Basrief Arief: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Binks Naboo (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21182023 oleh 36.75.67.11 (bicara) Revert suntingan vandalisme LTA 180.248.208.37
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(23 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8: Baris 8:
|caption=
|caption=
|order= ke-22
|order= ke-22
|office=Jaksa Agung Indonesia
|office=Jaksa Agung Republik Indonesia
|term_start=26 November 2010
|term_start=26 November 2010
|term_end=20 Oktober 2014
|term_end=20 Oktober 2014
Baris 29: Baris 29:
|constituency=
|constituency=
|majority=
|majority=
|order2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|order2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number --> ke-2
|office2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|office2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number --> Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia
|term_start2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|term_start2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number --> 2005
|term_end2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|term_end2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number --> 2007
|vicepresident2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|vicepresident2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|viceprimeminister2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|viceprimeminister2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
Baris 42: Baris 42:
|governor2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|governor2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|succeeding2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|succeeding2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|predecessor2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|predecessor2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->I Nyoman Suwandha
|successor2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|successor2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number --> Muchtar Arifin
|constituency2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|constituency2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|majority2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|majority2=<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|birth_date={{Tanggal lahir|1947|1|23}}
|birth_date={{Tanggal lahir|1947|1|23}}
|birth_place={{flagicon|indonesia}} [[Tanjung Enim Selatan, Lawang Kidul, Muara Enim|Tanjung Enim]], [[Sumatra Selatan]]
|birth_place= [[Tanjung Enim Selatan, Lawang Kidul, Muara Enim|Tanjung Enim]], [[Sumatera Selatan]]
|death_date= {{Tanggal kematian dan umur|2021|3|23|1947|1|23}}
|death_date= {{Tanggal kematian dan umur|2021|3|23|1947|1|23}}
|death_place= {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_place= [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|restingplace= [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
|restingplace= [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
|restingplacecoordinates=
|restingplacecoordinates=
Baris 62: Baris 62:
|parents=
|parents=
|residence=
|residence=
|alma_mater=[[Universitas Andalas]]{{br}}[[Universitas Padjadjaran]]
|alma_mater=
|occupation=
|occupation=[[Jaksa]]
|profession=
|profession=
|religion=[[Islam]]
|religion=[[Islam]]
Baris 77: Baris 77:
}}
}}


'''Basrief Arief''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], M.H. ({{lahirmati|[[Tanjung Enim Selatan, Lawang Kidul, Muara Enim|Tanjung Enim]], [[Sumatra Selatan]]|23|1|1947|[[Jakarta]]|23|3|2021}}) adalah [[Jaksa Agung]] yang mulai menjabat pada tanggal [[26 November]] [[2010]] hingga [[20 Oktober]] [[2014]], dengan [[Darmono]] dan [[Andhi Nirwanto]] sebagai Wakil Jaksa Agung.<ref>[https://www.nasionalindonesia.com/index.php/2013/12/01/jampidsus-andhi-nirwanto-diangkat-sebagai-wakil-jaksa-agung-yang-baru/"Jampidsus Andhi Nirwanto Diangkat sebagai Wakil Jaksa Agung yang Baru"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
'''Basrief Arief''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Tanjung Enim Selatan, Lawang Kidul, Muara Enim|Tanjung Enim]], [[Sumatera Selatan]]|23|1|1947|[[Jakarta]]|23|3|2021}}) adalah [[Jaksa Agung]] yang mulai menjabat pada tanggal [[26 November]] [[2010]] hingga [[20 Oktober]] [[2014]], dengan [[Darmono]] dan [[Andhi Nirwanto]] sebagai Wakil Jaksa Agung.<ref>[https://www.nasionalindonesia.com/index.php/2013/12/01/jampidsus-andhi-nirwanto-diangkat-sebagai-wakil-jaksa-agung-yang-baru/"Jampidsus Andhi Nirwanto Diangkat sebagai Wakil Jaksa Agung yang Baru"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Keluarga ==
== Keluarga ==
Basrief Arief adalah anak dari pasangan Bagindo Bachtiar Arief dan Siti Aminah, [[orang Minang]]kabau yang berasal dari [[Padang Pariaman]] yang merantau ke Muara Enim, Sumatra Selatan.<ref name=sripo>''[http://palembang.tribunnews.com/27/11/2010/bas-si-sulung-yang-pendiam Bas Si Sulung yang Pendiam]'', [[Sriwijaya Post]], 27 November 2010.</ref> Ia adalah anak pertama dari sepuluh orang bersaudara.<ref name=sripo /> Ayah Basrief merupakan salah satu pejabat di [[PT Bukit Asam|PN Tambang Arang Bukit Asam]] sampai dengan wafatnya.<ref name=sripo />
Basrief Arief adalah anak dari pasangan Bagindo Bachtiar Arief dan Siti Aminah, [[orang Minang]]kabau yang berasal dari [[Padang Pariaman]] yang merantau ke [[Kabupaten Muara Enim|Muara Enim]], Sumatera Selatan.<ref name=sripo>''[http://palembang.tribunnews.com/27/11/2010/bas-si-sulung-yang-pendiam Bas Si Sulung yang Pendiam]'', [[Sriwijaya Post]], 27 November 2010.</ref> Ia adalah anak pertama dari sepuluh orang bersaudara.<ref name=sripo /> Ayah Basrief merupakan salah satu pejabat di [[PT Bukit Asam|PN Tambang Arang Bukit Asam]] sampai dengan wafatnya.<ref name=sripo />


Basrief menikah dengan Asminar yang berasal dari Pekanbaru, Riau, dan dikaruniai tiga orang anak (Abraham Arief, Barnal Arief, dan Elfira Arief) serta empat orang cucu.<ref>Ichsan, A Syalaby, ''[http://bataviase.co.id/node/473382 Sang Pensiunan Kembali ke Gedung Bundar: Pengawal Baru Hukum (Bagian 2)]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}'', [[Republika]], 27 Nov 2010.</ref>
Basrief menikah dengan Asminar yang berasal dari Pekanbaru, Riau, dan dikaruniai tiga orang anak (Abraham Arief, Barnal Arief, dan Elfira Arief) serta empat orang cucu.<ref>Ichsan, A Syalaby, ''[http://bataviase.co.id/node/473382 Sang Pensiunan Kembali ke Gedung Bundar: Pengawal Baru Hukum (Bagian 2)]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}'', [[Republika]], 27 Nov 2010.</ref>


== Pendidikan dan karier ==
== Pendidikan dan karier ==
Basrief Arief adalah lulusan S-1 Hukum Perdata [[Fakultas Hukum Universitas Andalas]] (1975) dan Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum [[Universitas Padjadjaran]] (2000).<ref>https://olahraga.kompas.com/read/2010/11/26/10580236/~Nasional</ref>
Basrief Arief adalah lulusan Fakultas Hukum [[Universitas Andalas]] dan Program Pasca Sarjana [[Universitas Padjajaran]]. Berbagai pendidikan kedinasan yang ditempuhnya setelah bergabung dengan Kejaksaan Agung, antara lain pendidikan-pendidikan Susdas Wira Intel (1987), Trampil Jaksa Pidum (1988), Spadya (1990), Penyelundupan (1992), Sespanas (1995), Lemhanas (1991), serta Perjanjian RI-Prancis (2003) di Prancis.{{fact}}


Basrief Arief mengawali kariernya sebagai Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi [[Jakarta]], kemudian sebagai Staf Ahli [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia|Kejaksaan Agung RI]], Kepala Biro Umum, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta. Dalam kariernya ia pernah pula menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Basrief adalah Wakil Jaksa Agung pada tahun 2005 hingga saat pensiunnya pada Februari 2007.{{fact}}
Basrief Arief mengawali kariernya sebagai Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi [[Jakarta]], kemudian sebagai Staf Ahli [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia|Kejaksaan Agung RI]], Kepala Biro Umum, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta. Dalam kariernya ia pernah pula menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Basrief adalah Wakil Jaksa Agung pada tahun 2005 hingga saat pensiunnya pada Februari 2007.{{fact}}


Berbagai pendidikan kedinasan yang ditempuhnya setelah bergabung dengan Kejaksaan Agung antara lain pendidikan-pendidikan Susdas Wira Intel (1987), Trampil Jaksa Pidum (1988), Spadya (1990), Penyelundupan (1992), Sespanas (1995), Lemhanas (1991), serta Perjanjian RI-Prancis (2003) di Prancis.{{fact}}
Arief dilantik di [[Istana Negara]] oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada hari Jumat, 26 November 2010. Dia menggantikan [[Hendarman Supandji]] yang telah menyelesaikan masa jabatannya.<ref>{{Cite web|date=23 Maret 2021|title=Basrief Arief, Jaksa Agung Era SBY-Ketua Tim Pemburu Koruptor|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210323130610-20-620940/basrief-arief-jaksa-agung-era-sby-ketua-tim-pemburu-koruptor|website=nasional|language=id-ID|access-date=18 Mei 2021}}</ref>

Arief dilantik di [[Istana Negara]] oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada hari Jumat, 26 November 2010. Dia menggantikan [[Hendarman Supandji]] yang telah menyelesaikan masa jabatannya.<ref>{{Cite news|date=23 Maret 2021|title=Basrief Arief, Jaksa Agung Era SBY-Ketua Tim Pemburu Koruptor|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210323130610-20-620940/basrief-arief-jaksa-agung-era-sby-ketua-tim-pemburu-koruptor|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=18 Mei 2021}}</ref>


Nama Basrief Arief banyak disebut-sebut sejak tahun 2000 ketika ia menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Kejaksaan Agung, yang kemudian juga berkembang seiring jabatannya Jaksa Agung Muda Intelijen. Dalam jabatan tersebut, Basrief pernah menjadi Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi, atau lebih populer disebut Tim Pemburu Koruptor.{{fact}}
Nama Basrief Arief banyak disebut-sebut sejak tahun 2000 ketika ia menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Kejaksaan Agung, yang kemudian juga berkembang seiring jabatannya Jaksa Agung Muda Intelijen. Dalam jabatan tersebut, Basrief pernah menjadi Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi, atau lebih populer disebut Tim Pemburu Koruptor.{{fact}}
Baris 96: Baris 98:


{{Reflist}}
{{Reflist}}
* https://pji.kejaksaan.go.id/index.php/home/berita/1471

{{Kotak mulai}}
{{Kotak mulai}}
{{S-court}}
{{S-court}}
Baris 105: Baris 107:
<!-- Bagi korps Kejaksaan, nama Basrief Arief bukan orang lain. Jabatan terakhir yang ia emban sebelum pensiun adalah Wakil Jaksa Agung pada 2005-Februari 2007. Basrief juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Pemburu Koruptor.
<!-- Bagi korps Kejaksaan, nama Basrief Arief bukan orang lain. Jabatan terakhir yang ia emban sebelum pensiun adalah Wakil Jaksa Agung pada 2005-Februari 2007. Basrief juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Pemburu Koruptor.


Basrief Arief lahir di Tanjung Enim, Sumatra Selatan pada tanggal 23 Januari 1947. Ia adalah alumni Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran (Unpad) dan Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Basrief Arief lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan pada tanggal 23 Januari 1947. Ia adalah alumni Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran (Unpad) dan Fakultas Hukum Universitas Andalas.


Setelah menyelesaikan studi pada Sekolah Hakim Dan Jaksa di Palembang tahun 1967 kemudian mengabdikan diri pada jajaran Kejaksaan Agung RI.
Setelah menyelesaikan studi pada Sekolah Hakim Dan Jaksa di Palembang tahun 1967 kemudian mengabdikan diri pada jajaran Kejaksaan Agung RI.


Pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, Sumatra Utara. Kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong,Jawa Barat, Kepala Kejari Jakarta Pusat.
Pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, Sumatera Utara. Kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong,Jawa Barat, Kepala Kejari Jakarta Pusat.


Kemudian menjadi Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi Jakarta, Staf Ahli Kejaksaan Agung R.I, Kepala Biro Umum, Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta
Kemudian menjadi Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi Jakarta, Staf Ahli Kejaksaan Agung R.I, Kepala Biro Umum, Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta
Baris 123: Baris 125:
Tahun 2007 saat pendaftaran calon pimpinan KPK, Basrief menolak untuk mendaftarkan diri-->
Tahun 2007 saat pendaftaran calon pimpinan KPK, Basrief menolak untuk mendaftarkan diri-->


[[Kategori:Tokoh hukum Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh hukum Minangkabau]]
[[Kategori:Jaksa]]
[[Kategori:Jaksa Agung Indonesia]]
[[Kategori:Jaksa Agung Indonesia]]
[[Kategori:Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta]]
[[Kategori:Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta]]
[[Kategori:Jaksa]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]]
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Sumatra Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Muara Enim]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]

Revisi terkini sejak 11 Maret 2024 20.01

Basrief Arief
Jaksa Agung Republik Indonesia ke-22
Masa jabatan
26 November 2010 – 20 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenBoediono
Sebelum
Pendahulu
Darmono (Plt.)
Pengganti
Andhi Nirwanto (Plt.)
Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia ke-2
Masa jabatan
2005–2007
Sebelum
Pendahulu
I Nyoman Suwandha
Pengganti
Muchtar Arifin
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir23 Januari 1947
Tanjung Enim, Sumatera Selatan
Meninggal23 Maret 2021(2021-03-23) (umur 74)
Jakarta, Indonesia
MakamTaman Makam Pahlawan Kalibata
KebangsaanIndonesia
Suami/istriAsminar
AnakAbraham Arief, Barnal Arief, Elfira Arief
Alma materUniversitas Andalas
Universitas Padjadjaran
PekerjaanJaksa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Basrief Arief, S.H., M.H. (23 Januari 1947 – 23 Maret 2021) adalah Jaksa Agung yang mulai menjabat pada tanggal 26 November 2010 hingga 20 Oktober 2014, dengan Darmono dan Andhi Nirwanto sebagai Wakil Jaksa Agung.[1]

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Basrief Arief adalah anak dari pasangan Bagindo Bachtiar Arief dan Siti Aminah, orang Minangkabau yang berasal dari Padang Pariaman yang merantau ke Muara Enim, Sumatera Selatan.[2] Ia adalah anak pertama dari sepuluh orang bersaudara.[2] Ayah Basrief merupakan salah satu pejabat di PN Tambang Arang Bukit Asam sampai dengan wafatnya.[2]

Basrief menikah dengan Asminar yang berasal dari Pekanbaru, Riau, dan dikaruniai tiga orang anak (Abraham Arief, Barnal Arief, dan Elfira Arief) serta empat orang cucu.[3]

Pendidikan dan karier[sunting | sunting sumber]

Basrief Arief adalah lulusan S-1 Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Andalas (1975) dan Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (2000).[4]

Basrief Arief mengawali kariernya sebagai Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi Jakarta, kemudian sebagai Staf Ahli Kejaksaan Agung RI, Kepala Biro Umum, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta. Dalam kariernya ia pernah pula menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Basrief adalah Wakil Jaksa Agung pada tahun 2005 hingga saat pensiunnya pada Februari 2007.[butuh rujukan]

Berbagai pendidikan kedinasan yang ditempuhnya setelah bergabung dengan Kejaksaan Agung antara lain pendidikan-pendidikan Susdas Wira Intel (1987), Trampil Jaksa Pidum (1988), Spadya (1990), Penyelundupan (1992), Sespanas (1995), Lemhanas (1991), serta Perjanjian RI-Prancis (2003) di Prancis.[butuh rujukan]

Arief dilantik di Istana Negara oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Jumat, 26 November 2010. Dia menggantikan Hendarman Supandji yang telah menyelesaikan masa jabatannya.[5]

Nama Basrief Arief banyak disebut-sebut sejak tahun 2000 ketika ia menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Kejaksaan Agung, yang kemudian juga berkembang seiring jabatannya Jaksa Agung Muda Intelijen. Dalam jabatan tersebut, Basrief pernah menjadi Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi, atau lebih populer disebut Tim Pemburu Koruptor.[butuh rujukan]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Jabatan peradilan
Didahului oleh:
Darmono
Pelaksana Tugas
Jaksa Agung Indonesia
2010–2014
Diteruskan oleh:
Andhi Nirwanto
Pelaksana Tugas