Beben Jazz
Beben Jazz | |
---|---|
Lahir | Beben Supendi Mulyana 2 Februari 1967 Jakarta, Indonesia |
Meninggal | 5 Juli 2021 Bekasi, Indonesia | (umur 54)
Pekerjaan | Vokalis, dosen di UPH[1] |
Suami/istri | Inna Kamarie[2] |
Kerabat | Dik Doank (Adik) |
Karier musik | |
Genre | Jazz |
Instrumen | |
Tahun aktif | 1980–1983 (sebagai atlet) 2006–2021 (sebagai musisi) |
Beben Supendi Mulyana (2 Februari 1967 – 5 Juli 2021) atau lebih populer dengan panggilan Beben Jazz adalah seorang atlet bulu tangkis era 1980-an dan juga musisi Indonesia beraliran jazz. Ia merupakan salah satu pendiri Komunitas Jazz Kemayoran.[3]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Beben menikah untuk kedua kalinya dengan mantan personel Dewi Dewi, Inna Kamarie pada 21 Juni 2008. Pernikahan yang membuahkan seorang anak laki-laki tersebut bertahan hingga kematian Beben pada 5 Juli 2021 akibat terpapar COVID-19.[4] Dari pernikahan sebelumnya, Beben dikaruniai 2 orang anak.
Karier
[sunting | sunting sumber]Beben pernah berkarier di bidang teknologi informasi, yang ia tinggalkan untuk memulai kariernya dibidang musik. Sebagai kakak Dik Doank, ia juga mengajarkan musik jazz di tempat bermain dan lokakarya Kandang Jurank Doank milik adiknya.[4] Ia pernah menyelenggarakan Konser 7 Langit di Yogyakarta pada 2013. Konser ini memadukan unsur edukasi, spriritualitas dan unsur religius yang bekerja sama dengan Cak Nun.[5]
Kematian
[sunting | sunting sumber]Beben meninggal dunia di Bekasi pada 5 Juli 2021 karena terpapar Covid-19, setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit sejak 29 Juni 2021.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Beben Jazz: Jazz Harus Jadi Nasional". Kapanlagi.com. 10 Juni 2013
- ^ "Inna Kamarie Nonton Iron Maiden Bareng Suami". Okezone. 17 Februari 2011
- ^ "Beben Jazz: Mau Eksis di Jazz? Jangan Takut Gak Laku". Kapanlagi.com. 10 Juni 2013
- ^ a b Puspita Sari, Rintan (5 Juli 2021). "Mengenal Sosok Beben Jazz, Musisi Jazz dan Kakak Dik Doank". Kompas.com. Diakses tanggal 20 September 2023.
- ^ Atmasari, Nina (3 Oktober 2013). "PENTAS MUSIK : Mengenal Tuhan di Konser Jazz 7 Langit". Solopos. Diakses tanggal 20 September 2023.
- ^ Anggraini, Pinkan (5 Juli 2021). "Kronologi Meninggalnya Beben Jazz Karena COVID-19". Detik.com. Diakses tanggal 20 September 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]