Bekatul: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
-spam
Thesillent (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Wheat-kernel_nutrition.svg|thumb|Bulir, bekatul adalah '' bran''.]]
[[Berkas:Wheat-kernel nutrition.svg|jmpl|Bulir, bekatul adalah '' bran''.]]
'''Bekatul''' adalah bagian terluar dari bagian [[bulir]] yang terbungkus oleh [[sekam]]. Bulir adalah [[buah]] sekaligus [[biji]] berbagai tumbuhan [[serealia]] sejati, seperti [[padi]], [[gandum]], dan [[jelai]]. Istilah bekatul terutama disematkan kepada padi, karena serealia inilah yang dikenal dalam budaya [[Nusantara]]. Namun, bekatul dapat diperoleh pula dari [[jagung]], gandum, [[milet]], serta jelai.
'''Bekatul'''<ref>(1) bêkatul : of pêkatul, verk. katul, KN. fijne dhědhak of zemelen, waarvan gebak gemaakt wordt (vgl. sosoh). jênang bêkatul, brij van fijne zemelen. Vgl. baro-baro. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/3117-javaansch-nederlandsch-handwoordenboek-gericke-en-roorda-1901-918-bagian-32-ba-bata| Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918.] (2) bêkatul (b|katUl) : kn. ak. glêpung glabating bêras. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/782-bausastra-jawa-poerwadarminta-1939-75-bagian-02-b| Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75.] (3) katul : fine flour-like coating on raw rice. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/1726-javanese-english-dictionary-horne-1974-1968-hlm-248-270-k| Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.]</ref> adalah serbuk halus atau tepung yang diperoleh setelah padi ditumbuk dan kulit padi dipisahkan dari bulirnya.<ref>bekatul (nomina) serbuk halus atau tepung yang diperoleh setelah padi ditumbuk dan kulit padi dipisahkan dari bulirnya; dedak lunak[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bekatul]</ref> Bulir adalah [[buah]] sekaligus [[biji]] berbagai tumbuhan [[serealia]] sejati, seperti [[padi]], [[gandum]], dan [[jelai]]. Istilah bekatul terutama disematkan kepada padi, karena serealia inilah yang dikenal dalam budaya [[Nusantara]]. Namun, bekatul dapat diperoleh pula dari [[jagung]], gandum, [[milet]], serta jelai.


Asal-usul bekatul secara [[anatomi tumbuhan|anatomi]] adalah lapisan [[aleuron]] dan sebagian [[perikarp]] yang terikut. Aleuron adalah lapisan sel terluar yang kaya [[gizi]] dari [[endospermium]], sementara perikarp adalah bagian terdalam dari sekam. Bekatul padi dapat dilihat pada beras yang diperoleh dari [[lesung|penumbukan]]. Proses pemisahan bekatul dari bagian beras lainnya dikenal sebagai penyosohan (polishing) untuk memperpanjang masa penyimpanan beras, sekaligus memutihkannya.
Asal usul bekatul secara [[anatomi tumbuhan|anatomi]] adalah lapisan [[aleuron]] dan sebagian [[perikarp]] yang terikut. Aleuron adalah lapisan sel terluar yang kaya [[gizi]] dari [[endospermium]], sementara perikarp adalah bagian terdalam dari sekam. Bekatul padi dapat dilihat pada beras yang diperoleh dari [[lesung|penumbukan]]. Proses pemisahan bekatul dari bagian beras lainnya dikenal sebagai penyosohan (polishing) untuk memperpanjang masa penyimpanan beras, sekaligus memutihkannya.


Kandungan gizi bekatul dikenal luas sejak ditemukannya [[vitamin B1]] (tiamin) dari beras yang belum disosoh, yang bila dikonsumsi terbukti menekan frekuensi penyakit [[beri-beri]] oleh Dr. [[Christiaan Eijkman|Eijkman]]. Kandungan gizi lainnya adalah [[serat pangan]], [[pati]], [[protein]], serta [[mineral]]. Selain kaya dengan kandungan gizinya, [[bekatul]] dikenal juga dengan berbagai banyak manfaat untuk kesehatan kita. <!-- Rice bran is a by-product of the rice milling process (the conversion of [[brown rice]] to [[white rice]]), and it contains various antioxidants that impart beneficial effects on human health. A major rice bran fraction contains 12%-13% oil and highly [[unsaponifiable]] components (4.3%).{{Fact|date=May 2009}} This fraction contains [[tocotrienol]]s (a form of [[vitamin E]]), gamma-oryzanol, and beta-sitosterol; all these constituents may contribute to the lowering of the plasma levels of the various parameters of the lipid profile. Rice bran also contains a high level of dietary fibres (beta-glucan, pectin, and gum). In addition, it also contains 4-hydroxy-3-methoxycinnamic acid ([[ferulic acid]]), which is also a component of the structure of non-lignified [[Plant cell|cell]] walls. However, some research suggests that there are levels of inorganic [[arsenic]] (a toxin and carcinogen) present in rice bran. One study found the levels to be 20% higher than in drinking water.<ref>{{cite web|url=http://pubs.acs.org/cgi-bin/abstract.cgi/esthag/asap/abs/es801238p.html |title=Inorganic Arsenic in Rice Bran and Its Products Are an Order of Magnitude Higher than in Bulk Grain - Environmental Science & Technology (ACS Publications) |publisher=Pubs.acs.org |date=2008-08-21 |accessdate=2010-02-09}}</ref> Other types of bran (derived from wheat, oat or barley) contain less arsenic than rice bran, but not necessarily the same health benefits. <ref>{{cite web|url=http://environment.newscientist.com/channel/earth/dn14592-superfood-rice-bran-contains-arsenic.html?feedId=online-news_rss20 |title=Superfood rice bran contains arsenic - environment - 22 August 2008 - New Scientist |publisher=Environment.newscientist.com |date= |accessdate=2010-02-09}}</ref>
Kandungan gizi bekatul dikenal luas sejak ditemukannya [[vitamin B1]] (tiamin) dari beras yang belum disosoh, yang bila dikonsumsi terbukti menekan frekuensi penyakit [[beri-beri]] oleh Dr. [[Christiaan Eijkman|Eijkman]]. Kandungan gizi lainnya adalah [[serat pangan]], [[pati]], [[protein]], serta [[mineral]]. Selain kaya dengan kandungan gizinya, '''bekatul''' dikenal juga dengan berbagai banyak manfaat untuk kesehatan<ref>Kenali Beragam Manfaat Bekatul bagi Kesehatan[https://www.alodokter.com/kenali-beragam-manfaat-bekatul-bagi-kesehatan]</ref><!-- Rice bran is a by-product of the rice milling process (the conversion of [[brown rice]] to [[white rice]]), and it contains various antioxidants that impart beneficial effects on human health. A major rice bran fraction contains 12%-13% oil and highly [[unsaponifiable]] components (4.3%).{{Fact|date=May 2009}} This fraction contains [[tocotrienol]]s (a form of [[vitamin E]]), gamma-oryzanol, and beta-sitosterol; all these constituents may contribute to the lowering of the plasma levels of the various parameters of the lipid profile. Rice bran also contains a high level of dietary fibres (beta-glucan, pectin, and gum). In addition, it also contains 4-hydroxy-3-methoxycinnamic acid ([[ferulic acid]]), which is also a component of the structure of non-lignified [[Plant cell|cell]] walls. However, some research suggests that there are levels of inorganic [[arsenic]] (a toxin and carcinogen) present in rice bran. One study found the levels to be 20% higher than in drinking water.<ref>{{cite web|url=http://pubs.acs.org/cgi-bin/abstract.cgi/esthag/asap/abs/es801238p.html |title=Inorganic Arsenic in Rice Bran and Its Products Are an Order of Magnitude Higher than in Bulk Grain - Environmental Science & Technology (ACS Publications) |publisher=Pubs.acs.org |date=2008-08-21 |accessdate=2010-02-09}}</ref> Other types of bran (derived from wheat, oat or barley) contain less arsenic than rice bran, but not necessarily the same health benefits.<ref>{{cite web|url=http://environment.newscientist.com/channel/earth/dn14592-superfood-rice-bran-contains-arsenic.html?feedId=online-news_rss20 |title=Superfood rice bran contains arsenic - environment - 22 August 2008 - New Scientist |publisher=Environment.newscientist.com |date= |accessdate=2010-02-09}}</ref>


The high oil content of bran makes it subject to [[rancidification]], one of the reasons that is often separated from the grain before storage or further processing. The bran itself can be heat-treated to increase its longevity.
The high oil content of bran makes it subject to [[rancidification]], one of the reasons that is often separated from the grain before storage or further processing. The bran itself can be heat-treated to increase its longevity.
-->
-->
{{makanan-stub}}


[[Kategori:Padi]]
[[Kategori:Padi]]
[[Kategori:Makanan]]
[[Kategori:Makanan]]

==Referensi==
{{reflist}}

{{makanan-stub}}

Revisi terkini sejak 24 September 2023 18.00

Bulir, bekatul adalah bran.

Bekatul[1] adalah serbuk halus atau tepung yang diperoleh setelah padi ditumbuk dan kulit padi dipisahkan dari bulirnya.[2] Bulir adalah buah sekaligus biji berbagai tumbuhan serealia sejati, seperti padi, gandum, dan jelai. Istilah bekatul terutama disematkan kepada padi, karena serealia inilah yang dikenal dalam budaya Nusantara. Namun, bekatul dapat diperoleh pula dari jagung, gandum, milet, serta jelai.

Asal usul bekatul secara anatomi adalah lapisan aleuron dan sebagian perikarp yang terikut. Aleuron adalah lapisan sel terluar yang kaya gizi dari endospermium, sementara perikarp adalah bagian terdalam dari sekam. Bekatul padi dapat dilihat pada beras yang diperoleh dari penumbukan. Proses pemisahan bekatul dari bagian beras lainnya dikenal sebagai penyosohan (polishing) untuk memperpanjang masa penyimpanan beras, sekaligus memutihkannya.

Kandungan gizi bekatul dikenal luas sejak ditemukannya vitamin B1 (tiamin) dari beras yang belum disosoh, yang bila dikonsumsi terbukti menekan frekuensi penyakit beri-beri oleh Dr. Eijkman. Kandungan gizi lainnya adalah serat pangan, pati, protein, serta mineral. Selain kaya dengan kandungan gizinya, bekatul dikenal juga dengan berbagai banyak manfaat untuk kesehatan[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (1) bêkatul : of pêkatul, verk. katul, KN. fijne dhědhak of zemelen, waarvan gebak gemaakt wordt (vgl. sosoh). jênang bêkatul, brij van fijne zemelen. Vgl. baro-baro. Sumber: Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918. (2) bêkatul (b|katUl) : kn. ak. glêpung glabating bêras. Sumber: Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75. (3) katul : fine flour-like coating on raw rice. Sumber: Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.
  2. ^ bekatul (nomina) serbuk halus atau tepung yang diperoleh setelah padi ditumbuk dan kulit padi dipisahkan dari bulirnya; dedak lunak[1]
  3. ^ Kenali Beragam Manfaat Bekatul bagi Kesehatan[2]