Bens Leo: Perbedaan antara revisi
Nurul Dani (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Nurul Dani (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Bens Leo''', atau nama aslinya '''Benediktus Hadi Utomo''' ({{lahirmati|[[Pasuruan]], [[Jawa Timur]]|8|8|1952|[[Jakarta]]|29|11|2021}}) adalah jurnalis yang terkenal dan diakui di bidang musik. Ia juga pengamat musik dan entertainment Indonesia. Ia termasuk anggota awal tim sosialisasi [[Anugerah Musik Indonesia]] (AMI). Bens juga di kenal sebagai seorang pencari bakat dan produser musik, di mana ia berhasil berhasil memproduseri album perdana Kahitna ‘Cerita Cinta’ pada 1993.<ref name=merdeka>[http://profil.merdeka.com/indonesia/b/bens-leo/ Bens Leo]</ref> Bens juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah remaja ''[[Anita Cemerlang]]'' yang berisi [[cerita pendek]] dan gaya hidup. |
'''Bens Leo''', atau nama aslinya '''Benediktus Hadi Utomo''' ({{lahirmati|[[Pasuruan]], [[Jawa Timur]]|8|8|1952|[[Jakarta]]|29|11|2021}}) adalah jurnalis yang terkenal dan diakui di bidang musik. Ia juga pengamat musik dan entertainment Indonesia. Ia termasuk anggota awal tim sosialisasi [[Anugerah Musik Indonesia]] (AMI). Bens juga di kenal sebagai seorang pencari bakat dan produser musik, di mana ia berhasil berhasil memproduseri album perdana Kahitna ‘Cerita Cinta’ pada 1993.<ref name=merdeka>[http://profil.merdeka.com/indonesia/b/bens-leo/ Bens Leo]</ref> Bens juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah remaja ''[[Anita Cemerlang]]'' yang berisi [[cerita pendek]] dan gaya hidup. |
||
Bens Leo meninggal pada 29 November 2021, pukul 08:24 di Jakarta karena sakit.<ref>[https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/29/095323066/pengamat-musik-bens-leo-meninggal-dunia Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia]. ''Kompas''. Diakses 29 November 2021</ref> |
Bens Leo meninggal pada 29 November 2021, pukul 08:24 di Jakarta karena sakit.<ref>[https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/29/095323066/pengamat-musik-bens-leo-meninggal-dunia Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia]. ''Kompas''. Diakses 29 November 2021</ref><ref>[https://nasional.kontan.co.id/news/pengamat-musik-bens-leo-meninggal-dunia-pagi-ini Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia Pagi ini]. ''Kontan''. Diakses 29 November 2021</ref> |
||
== Karier == |
== Karier == |
Revisi per 29 November 2021 03.25
Artikel ini membahas seorang tokoh yang baru saja meninggal. Beberapa informasi, terutama seputar sebab kematian dan pemakamannya, dapat berubah sewaktu-waktu. |
Bens Leo, atau nama aslinya Benediktus Hadi Utomo (8 Agustus 1952 – 29 November 2021) adalah jurnalis yang terkenal dan diakui di bidang musik. Ia juga pengamat musik dan entertainment Indonesia. Ia termasuk anggota awal tim sosialisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI). Bens juga di kenal sebagai seorang pencari bakat dan produser musik, di mana ia berhasil berhasil memproduseri album perdana Kahitna ‘Cerita Cinta’ pada 1993.[1] Bens juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah remaja Anita Cemerlang yang berisi cerita pendek dan gaya hidup.
Bens Leo meninggal pada 29 November 2021, pukul 08:24 di Jakarta karena sakit.[2][3]
Karier
Kariernya dimulai ketika gagal dalam seleksi pendidikan AKABRI, terlambat mendaftar masuk ke pendidikan penerbang di Curug, dan merasa berat untuk meminta uang kuliah dari Ibunya yang single parent. Ia nekat mewawancarai anggota Koes Plus, Tonny Koeswoyo dengan peralatan seadanya. Beruntung, Tonny dengan rendah hati mau melayani permintaannya. Berita tersebut ia kirim ke Berita Yudha Sport & Film. Hasilnya, sepekan setelah itu, tulisannya yang berjudul ‘Sejarah Koes Bersaudara’ dimuat sebagai headline di koran tersebut. Ia kemudian direkrut untuk menulis di rubrik Seni Budaya. Mengetahui hal ini, Tony Koeswoyo memberinya referensi untuk mewawancarai Panbers.[1][4]
Wawancaranya dengan Panbers dikirimkan ke Aktuil. Dari Aktuil, ia mendapat nama alias Bens Leo. Kariernya terus menanjak Rasela, Gipsy, Barong’s Band, juga liputan tentang Festival Lagu Pop Indonesia. Bahkan pada tahun 1974, ia mulai ditunjuk sebagai anggota Dewan Juri Festival Lagu Pop Indonesia yang bermuara di World Popular Song Festival di Tokyo, Jepang. Pada tahun 1976, diundang atas nama pribadi dan AKTUIL sebagai satu-satunya wartawan musik Indonesia yang meliput World Popular Song Festival Tokyo, Jepang 1976, mendampingi Guruh Soekarno Putra, Grace Simon dan Idris Sardi.[4] Tahun 2000, di ajak oleh Maxi Gunawan, seorang musisi dan pengusaha, untuk membangun kerajaan bisnis media cetak musik, yang kemudian diberi nama NewsMusik. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 2003.[1][4]
Melawan pembajakan
Bens Leo sangat lantang menentang pembajakan di dunia musik. Bagi Bens Leo, masalah ini tidak hanya tentang perusahaan rekaman atau pemerintah, tetapi juga sesama musisi. Maraknya pelanggaran atau pembajakan hak cipta juga dipicu oleh menurunya penjualan karya musik dalam bentuk fisik.[5]
Kehidupan pribadi
Menikah dengan Pauline Endang, di karuniai seorang orang anak, Addo Gustaf Putra. Ia kini berdomisili di Kompleks Cireundeu Permai, Ciputat, Tangerang Selatan.[4]
Sumber
- ^ a b c Bens Leo
- ^ Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia. Kompas. Diakses 29 November 2021
- ^ Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia Pagi ini. Kontan. Diakses 29 November 2021
- ^ a b c d Bens Leo[pranala nonaktif permanen]
- ^ Bens Leo: Pembajakan itu Seperti Jeruk Makan Jeruk