Bentang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up |
|||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Bending.svg|bingkai|ka|Tampak samping dari balok dengan [[teknik struktur|penyangga sederhana]] (atas) melentuk di bawah beban terdistribusi merata (bawah).]] |
|||
[[Berkas:Bending.svg|frame|right|Contoh Span]] |
|||
''' |
'''Bentang''' adalah jarak di antara dua penyangga intermediat untuk sebuah struktur, misalnya pada [[balok (struktur)|balok]] atau [[jembatan]]. Bentang dapat ditutup dengan balok padat atau dengan tali. Jenis pertama digunakan untuk jembatan, jenis kedua untuk jalur kabel baik listrik atau telekomunikasi, serta beberapa jenis untuk [[Antena (radio)|antena]] atau [[kereta gantung]]. |
||
Bentang merupakan faktor penting dalam mencari kekuatan dan ukuran balok karena menentukan [[momen lentuk]] maksimum dan [[defleksi]]. Momen lentuk maksimum <math>M_{max}</math> dan defleksi <math>\delta_{max}</math>balok pada gambar dapat dicari menggunakan:<ref name='gere'>{{Cite book|title=Mechanics of Materials |year=2013 |url=https://archive.org/details/mechanicsofmater0000gere |edition=Eighth| isbn = 978-1-111-57773-5|last1=Gere|first1= James M.|last2=Goodno|first2=Barry J.|page=[https://archive.org/details/mechanicsofmater0000gere/page/1086 1086]}}</ref> |
|||
''Span'' merupakan faktor penting dalam mencari kekuatan dan ukuran penahan karena menentukan maksimum tekukan dan defleksi. |
|||
:<math>M_{max} = \frac {q L^2} {8}</math> |
|||
Maksimum saat lipatan dan defleksi pada penahan dapat digambarkan sebagai berikut : |
|||
:<math>\delta_{max} = \frac {5 M_{max} L^2} {48 E I} = \frac {5 q L^4} {384 E I}</math> |
|||
:momen : M<sub>max</sub> = 1/8 · q · L<sup>2</sup> |
|||
:defleksi: f<sub>max</sub> = 5/48 · M<sub>max</sub>· L<sup>2</sup> / (E · I) |
|||
dengan |
|||
Dari hal berikut ini jika span adalah dua kali lipat, saat maksimum (dan dengan itu di [[ketegangan tekanan|tekanan]]) akan meningkat empat kali atau akan meningkatkan defleksi sebanyak enambelas kali. |
|||
:<math>q</math> = Beban terdistribusi seragam |
|||
⚫ | |||
:<math>L</math> = Panjang balok di antara dua penyangga (Bentang) |
|||
:<math>E</math> = [[Modulus elastisitas]] |
|||
:<math>I</math> = [[Momen luas kedua|Momen inersia luas]] |
|||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
{{reflist}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Jembatan]] |
[[Kategori:Jembatan]] |
||
[[Kategori:Sistem struktural]] |
[[Kategori:Sistem struktural]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 18 Desember 2022 19.12
Bentang adalah jarak di antara dua penyangga intermediat untuk sebuah struktur, misalnya pada balok atau jembatan. Bentang dapat ditutup dengan balok padat atau dengan tali. Jenis pertama digunakan untuk jembatan, jenis kedua untuk jalur kabel baik listrik atau telekomunikasi, serta beberapa jenis untuk antena atau kereta gantung.
Bentang merupakan faktor penting dalam mencari kekuatan dan ukuran balok karena menentukan momen lentuk maksimum dan defleksi. Momen lentuk maksimum dan defleksi balok pada gambar dapat dicari menggunakan:[1]
dengan
- = Beban terdistribusi seragam
- = Panjang balok di antara dua penyangga (Bentang)
- = Modulus elastisitas
- = Momen inersia luas
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Gere, James M.; Goodno, Barry J. (2013). Mechanics of Materials (edisi ke-Eighth). hlm. 1086. ISBN 978-1-111-57773-5.