Bisayak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Visayas
Nama lokal:
Kabisay·an (Bisayan), Kabisayaan (Tagalog)

Lokasi kelompok pulau di Filipina
Geografi
LokasiAsia Tenggara
KepulauanFilipina
Pulau besarBohol, Cebu, Leyte, Negros, Panay, dan Samar
Luas61.077 km2
Titik tertinggiKanlaon (2.435 m)
Pemerintahan
NegaraFilipina
RegionVisayas Tengah, Visayas Timur, Region Negros Island dan Visayas Barat.
Kota terbesarCebu City
Kependudukan
Penduduk18.003.940 jiwa (2010)[1]
Kepadatan278 jiwa/km2
Kelompok etnikAklanon, Boholano, Caluyanon, Capiznon, Cebuano, Eskaya, Hiligaynon, Karay-a, Masbateño, Porohanon, Romblomanon, Waray, Ati dan kelompok etnis lainnya.
Peta
Peta Filipina yang menunjukkan Luzon, Visayas, dan Mindanao.

Visayas (bahasa Sugbo: Kabisay·an; bahasa Spanyol: Bisayas) adalah salah satu dari 3 kelompok pulau di Filipina bersama dengan Luzon dan Mindanao. Terdiri atas beberapa pulau, membentuk bagian tengah kepulauan di negeri ini.

Pulau-pulau utama ialah:

Region dan provinsi

Secara politis, Visayas terbagi atas 3 region yang lebih lanjut dibagi kembali menjadi 16 provinsi.

Visayas Barat (Region VI)

Visayas Barat terdiri atas pulau Palawan dan Panay dan setengah Negros di bagian barat. Provinsi-provinsinya ialah:

Visayas Tengah (Region VII)

Visayas Tengah termasuk Cebu dan Bohol, dan setengah Negros di bagian timur. Provinsi-provinsinya ialah:

Visayas Timur (Region VIII)

Visayas Timur terdiri atas pulau Leyte dan Samar. Provinsi-provinsinya ialah:

Sejarah

Penduduk Visayas pertama kali berhubungan dengan Spanyol di akhir abad ke-16 oleh penjelajah Portugis dan Spanyol, dipimpin oleh Ferdinand Magellan, Ruy López de Villalobos dan Miguel López de Legazpi pada 1521, 1543 dan 1565 yang datang, menjelajah dan mengkolonisasi wilayah itu.

Legenda

Ada sebuah legenda, yang dikumpulkan dalam buku Maragtas, yang memberitahukan kisah 10 tetua (Datu) yang melarikan diri dari tirani Datu Makatunaw dari Kalimantan dan Pulau Panay. Para tetua dan pengikutnya dipercaya sebagai nenek moyang orang Visayas. Kedatangan itu diperingati dalam Festival Ati-Atihan di Kalibo, Aklan. Walau ini hanya hikayat, dipercaya ini berdasarkan pada fakta dan peristiwa aktual yang dikumpulkan dalam buku oleh Pedro Alcantara Monteclaro, ditulis pada 1907.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Population and Annual Growth Rates for The Philippines and Its Regions, Provinces, and Highly Urbanized Cities" (PDF). 2010 Census and Housing Population. National Statistics Office. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-04-04. Diakses tanggal 15 August 2014.