Biul slentek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k aut +ref lnk
Wie146 (bicara | kontrib)
Baris 22: Baris 22:
[[Biul]] berukuran kecil, panjang kepala dan badan 300-400 [[milimeter|mm]]; sementara ekornya antara 45-50% panjang kepala dan tubuhnya tadi. Warna tubuhnya kecoklatan, dengan pola-pola putih di kepalanya; mirip [[biul kalimantan]] (''M. everetti'') namun dengan ekor yang lebih panjang dan tengkorak yang lebih besar.<ref name="Payne">{{aut|Payne, J., C.M. Francis, K. Phillipps, & S.N. Kartikasari}}. 2000. ''Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak & Brunei Darussalam''. The Sabah Society, Wildlife Conservation Society dan World Wildlife Fund Malaysia. Hal. 364</ref>
[[Biul]] berukuran kecil, panjang kepala dan badan 300-400 [[milimeter|mm]]; sementara ekornya antara 45-50% panjang kepala dan tubuhnya tadi. Warna tubuhnya kecoklatan, dengan pola-pola putih di kepalanya; mirip [[biul kalimantan]] (''M. everetti'') namun dengan ekor yang lebih panjang dan tengkorak yang lebih besar.<ref name="Payne">{{aut|Payne, J., C.M. Francis, K. Phillipps, & S.N. Kartikasari}}. 2000. ''Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak & Brunei Darussalam''. The Sabah Society, Wildlife Conservation Society dan World Wildlife Fund Malaysia. Hal. 364</ref>


Biul slentek menyebar terbatas di Jawa dan Bali (lihat peta agihan). Taksa di [[Gunung Salak|G. Salak]] diusulkan sebagai [[subspesies|anak jenis]] ''M.o. sundaicus'' (Sody, 1937).<ref name="Corbet">{{aut|Corbet, G.B. & J.E. Hill}}. 1992. ''The Mammals of the Indomalayan Region: a systematic review''. Nat. Hist. Mus. Publ. and Oxford Univ. Press. P. 200</ref>
Biul slentek menyebar terbatas di Pulau Jawa dan Bali (lihat peta agihan). Lokasi tipe, sebagaimana dipertelakan oleh Horsfield<ref name="horsf"/>, adalah ...
:: ''... terbatas di wilayah selatan [[Gunung Prahu|G. Prahu]], di antara dua puncak gunung penting di [[Jawa Tengah]], yakni G. Tegal'' ([[Gunung Slamet|G. Slamet]] ?) ''dan [[Gunung Sumbing|G. Sumbing]],
:::''yang merupakan bagian dari wilayah [[Bagelen]] dan [[Banyumas]], terus hingga ke daerah Gowong di sebelah timurnya.

Taksa di [[Gunung Salak|G. Salak]] diusulkan sebagai [[subspesies|anak jenis]] ''M.o. sundaicus'' (Sody, 1937).<ref>{{aut|Sody, H.J.V.}} 1937. ''Notes on Some Mammals from Sumatra, Java, Bali, Buru and New Guinea''. E.J. Brill, Leiden.</ref><ref name="Corbet">{{aut|Corbet, G.B. & J.E. Hill}}. 1992. ''The Mammals of the Indomalayan Region: a systematic review''. Nat. Hist. Mus. Publ. and Oxford Univ. Press. P. 200</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 4 April 2013 02.42

Biul slentek
Berkas:Javan Ferret-badger.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. orientalis
Nama binomial
Melogale orientalis
(Horsfield, 1821)
Agihan biul slentek
Sinonim

Gulo orientalis Horsfield, 1821[2]

Biul slentek (Melogale orientalis) adalah spesies mamalia kecil dalam keluarga Mustelidae. Hewan ini adalah endemik di Jawa dan Bali, Indonesia. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Javan Ferret-badger.

Pengenalan dan agihan

Biul berukuran kecil, panjang kepala dan badan 300-400 mm; sementara ekornya antara 45-50% panjang kepala dan tubuhnya tadi. Warna tubuhnya kecoklatan, dengan pola-pola putih di kepalanya; mirip biul kalimantan (M. everetti) namun dengan ekor yang lebih panjang dan tengkorak yang lebih besar.[3]

Biul slentek menyebar terbatas di Pulau Jawa dan Bali (lihat peta agihan). Lokasi tipe, sebagaimana dipertelakan oleh Horsfield[2], adalah ...

... terbatas di wilayah selatan G. Prahu, di antara dua puncak gunung penting di Jawa Tengah, yakni G. Tegal (G. Slamet ?) dan G. Sumbing,
yang merupakan bagian dari wilayah Bagelen dan Banyumas, terus hingga ke daerah Gowong di sebelah timurnya.

Taksa di G. Salak diusulkan sebagai anak jenis M.o. sundaicus (Sody, 1937).[4][5]

Referensi

  1. ^ Duckworth, J.W. & Brickle, N.W. (2008). "Melogale orientalis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 21 March 2009.  Database entry includes a brief justification of why this species is of data deficient
  2. ^ a b Horsfield, T. 1821. Zoological Researches in Java, and the neighbouring islands, 4 pp. & plate. Kingsbury, Parbury & Allen, London.
  3. ^ Payne, J., C.M. Francis, K. Phillipps, & S.N. Kartikasari. 2000. Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak & Brunei Darussalam. The Sabah Society, Wildlife Conservation Society dan World Wildlife Fund Malaysia. Hal. 364
  4. ^ Sody, H.J.V. 1937. Notes on Some Mammals from Sumatra, Java, Bali, Buru and New Guinea. E.J. Brill, Leiden.
  5. ^ Corbet, G.B. & J.E. Hill. 1992. The Mammals of the Indomalayan Region: a systematic review. Nat. Hist. Mus. Publ. and Oxford Univ. Press. P. 200