Blok Timur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:
Dalam [[Perang Dingin]], istilah '''Blok Timur''' (atau '''Blok Soviet''') digunakan untuk menyebut [[Uni Soviet]] dan sekutu-sekutunya di Eropa Tengah dan Timur ([[Bulgaria]], [[Cekoslovakia]], [[Jerman Timur]], [[Hungaria]], [[Polandia]], [[Romania]], dan - sampai awal 1960-an - [[Albania]]). Blok Timur juga adalah nama lain untuk [[Pakta Warsawa]] (aliansi militer yang dipimpin Uni Soviet) atau [[Comecon]] (organisasi ekonomi negara-negara komunis), yang dikenal juga dengan negara-negara Dinamo. Sekutu Soviet di luar Eropa seperti [[Mongolia]], [[Kuba]], [[Vietnam]], dan [[Korea Utara]] juga sering disebut sebagai negara Blok Timur.
Dalam [[Perang Dingin]], istilah '''Blok Timur''' (atau '''Blok Soviet''') digunakan untuk menyebut [[Uni Soviet]] dan sekutu-sekutunya di Eropa Tengah dan Timur ([[Bulgaria]], [[Cekoslovakia]], [[Jerman Timur]], [[Hungaria]], [[Polandia]], [[Romania]], dan - sampai awal 1960-an - [[Albania]]). Blok Timur juga adalah nama lain untuk [[Pakta Warsawa]] (aliansi militer yang dipimpin Uni Soviet) atau [[Comecon]] (organisasi ekonomi negara-negara komunis), yang dikenal juga dengan negara-negara Dinamo. Sekutu Soviet di luar Eropa seperti [[Mongolia]], [[Kuba]], [[Vietnam]], dan [[Korea Utara]] juga sering disebut sebagai negara Blok Timur.


Meskipun Blok Timur bubar setelah [[Revolusi 1989]] dan [[Pembubaran Uni Soviet|jatuhnya Uni Soviet]], istilah "Blok Timur" hingga saat ini masih digunakan untuk menyebutkan negara bekas komunis (misalnya Rusia, Ukraina dan Polandia), ataupun negara yang saat ini masih berhaluan komunis (misalnya Tiongkok atau Korea Utara).
Meskipun Blok Timur bubar setelah pecahnya [[Revolusi 1989]] dan [[Pembubaran Uni Soviet|keruntuhan Uni Soviet]], istilah "Blok Timur" hingga saat ini masih digunakan untuk menyebutkan negara bekas komunis (Eropa Timur, Rusia dan negara eks-Soviet lainnya), ataupun negara yang saat ini masih berhaluan komunis (Tiongkok, Kuba, Vietnam, dan Korea Utara).


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 11 Maret 2017 13.20

Peta negara-negara Blok Timur.

Dalam Perang Dingin, istilah Blok Timur (atau Blok Soviet) digunakan untuk menyebut Uni Soviet dan sekutu-sekutunya di Eropa Tengah dan Timur (Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Romania, dan - sampai awal 1960-an - Albania). Blok Timur juga adalah nama lain untuk Pakta Warsawa (aliansi militer yang dipimpin Uni Soviet) atau Comecon (organisasi ekonomi negara-negara komunis), yang dikenal juga dengan negara-negara Dinamo. Sekutu Soviet di luar Eropa seperti Mongolia, Kuba, Vietnam, dan Korea Utara juga sering disebut sebagai negara Blok Timur.

Meskipun Blok Timur bubar setelah pecahnya Revolusi 1989 dan keruntuhan Uni Soviet, istilah "Blok Timur" hingga saat ini masih digunakan untuk menyebutkan negara bekas komunis (Eropa Timur, Rusia dan negara eks-Soviet lainnya), ataupun negara yang saat ini masih berhaluan komunis (Tiongkok, Kuba, Vietnam, dan Korea Utara).

Lihat pula