Lompat ke isi

Cincin leher

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bronze 4th-century BC buffer-type torc from France
The Dying Gaul

Cincin leher (bahasa Inggris: torc, dieja torq atau torque), adalah cincin kaku atau kasar berbentuk cincin yang biasa dikenakan pada leher, terbuat dari logam. Cincin leher ada yang dibuat sebagai satu kesatuan terdiri dari untaian memutar bersama-sama. Sebagian besar cincin leher terbuka di bagian depan, meskipun ada beberapa yang memiliki ujung menyerupai kail penutup cincin dan duri pengunci untuk menutup. Beberapa cincin leher tampaknya dirancang untuk dipakai secara permanen dan akan sulit dilepaskan. Cincin-cincin leher ditemukan di daerah Scythian, Illyrian[1] Thracian, Celtic, dan kebudayaan Zaman besi Eropa lainnya sekitar abad ke-8 SM sampai dengan abad ke-3 Masehi. Untuk zaman besi Celtic, emas cincin leher tampaknya menjadi objek utama, yang teridentifikasi dari pemakainya sebagai seorang pribadi dari kalangan atas, dan banyak dari karya-karya terbaik zaman kuno kesenian Celtic adalah cincin leher. Cincin leher dari Celtic hilang pada saat periode migrasi, tapi selama zaman Viking logam gaya cincin leher yang sekarang kebanyakan terbuat dari perak, muncul kembali dalam mode busana.[2] Gaya cincin leher ditemukan sebagai bagian dari gaya permata dari beberapa kebudayaan lain dan beberapa periode.

Terminologi dan definisi

[sunting | sunting sumber]

Kata torc berasal dari bahasa Latin torquis (atau torques), dari torqueo, yang artinya "memutar", sebab memiliki cincin dengan bentuk memutar. Secara tipikal, cincin leher yang terbuka di bagian depan ketika sudah usang dinamakan torcs dan bagian yang terbuka di bagian belakang dinamakan collars. Gelang kecil dan cincin lengan yang dipakai di pergelangan atau lengan bagian atas kadang-kadang memiliki bentuk yang sangat mirip Cintin leher dibuat sebagai satu kesatuan atau beberapa logam yang terjalin, atau "tali" kawat yang melilit. Kebanyakan dari telah ditemukan terbuat dari emas atau perunggu, lebih jarang terbuat perak, besi atau logam lainnya (emas, perunggu dan perak bertahan lebih baik dari logam lain ketika terkubur jangka waktu yang lama). Dari contoh terurai bahwa kadang-kadang ada yang berongga, menggunakan berbagai teknik tapi dekorasi kompleks biasanya dimulai oleh pengecoran dan kemudian dikerjakan dengan teknik lebih lanjut. The Ipswich Hoard termasuk cincin leher yang belum selesai yang memberikan bukti yang jelas dari tahap pengerjaan.[3][4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ The Illyrians by J. J. Wilkes, 1992, ISBN 0-631-19807-5, page 223, "Illyrian chiefs wore heavy bronze torques"
  2. ^ Jim Cornish, Elementary: Viking Hoards Diarsipkan 2007-10-14 di Wayback Machine., on the Centre for Distance Learning & Innovation Website
  3. ^ Brailsford, 19
  4. ^ Example in the British Museum
  5. ^ British Museum Highlights

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Brailsford, J. W., "The Sedgeford Torc", The British Museum Quarterly, Vol. 35, No. 1/4 (Spring, 1971), pp. 16–19, JSTOR
  • Cahill, Mary, "The Dooyork Hoard", Irish Arts Review (2002−), Vol. 19, No. 1 (Summer, 2002), pp. 118–121, JSTOR
  • González-Ruibal, Alfredo, "Artistic Expression and Material Culture in Celtic Gallaecia", E-Keltoi, Volume 6, online Diarsipkan 2012-10-22 di Wayback Machine.
  • Green, Miranda, Celtic Art, Reading the Messages, 1996, The Everyman Art Library, ISBN 0297833650
  • Laing, Lloyd and Jenifer. Art of the Celts, Thames and Hudson, London 1992 ISBN 0-500-20256-7
  • Prieto Molina, Susana (1996). "Los torques castreños del noroeste de la península ibérica". Complutum. 7: 195–223. 
  • "Treasures": Treasures of early Irish art, 1500 B.C. to 1500 A.D., an exhibition catalogue from The Metropolitan Museum of Art (fully available online as PDF), which contains material on torcs (cat. no. 4,6,8,10,14,15,21)
  • Taylor, Joan J., Bronze Age Goldwork of the British Isles, 1980, Cambridge University Press, google books
  • Wallace, Patrick F., O'Floinn, Raghnall eds. Treasures of the National Museum of Ireland: Irish Antiquities, 2002, Gill & Macmillan, Dublin, ISBN 0-7171-2829-6