Daftar padanan istilah fotografi dan videografi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
Baris 80: Baris 80:
| Dasar film
| Dasar film
| Substrat transparan yang bertindak sebagai media pendukung emulsi fotosensitif yang terletak di atasnya.
| Substrat transparan yang bertindak sebagai media pendukung emulsi fotosensitif yang terletak di atasnya.
|-
| Film format
| Format film
| Sekumpulan karakteristik standar mengenai pengambilan gambar pada film fotografi untuk gambar diam atau stok film untuk pembuatan film.
|-
|-
| Film holder
| Film holder
Baris 139: Baris 135:
| Long-focus lens
| Long-focus lens
| Lensa fokus-panjang
| Lensa fokus-panjang
| Lensa yang mempunyai panjang fokus lebih panjang dari ukuran diagonal film atau pengesan yang menerima gambarnya.
| Lensa yang mempunyai panjang fokus lebih panjang dari ukuran diagonal film atau pengindra yang menerima gambarnya.
|-
|-
| Prime lens
| Prime lens
Baris 185: Baris 181:
| Perangkat yang digunakan untuk memfokuskan cahaya atau benda lain yang menunjukkan karakter gelombang
| Perangkat yang digunakan untuk memfokuskan cahaya atau benda lain yang menunjukkan karakter gelombang
|-
|-
|}
== Terminologi ==
{| class="wikitable"
|-
! Bahasa Inggris
! Istilah Indonesia
! Arti
|-
| Angle of view
| Sudut pandang
| Istilah yang menggambarkan luas sudut suatu pemandangan tertentu yang dicitrakan oleh kamera.
|-
| Aperture
| Tingkapan
| Lubang pada bidang diafragma tempat berlalunya sinar pendar kilau
|-
| Backscatter
| Hamburan balik
| Fenomena optik yang menghasilkan artefak melingkar pada gambar, karena lampu kilat kamera dipantulkan dari butiran debu , tetesan air , atau partikel lain yang tidak fokus di udara.
|-
| Black and white
| Hitam dan putih
| Istilah fotografi yang memadukan warna hitam dan putih untuk menghasilkan rentang kecerahan abu - abu akromatik .
|-
| Chromatic aberration
| Penyimpangan kromatik
| Kegagalan lensa untuk memfokuskan semua warna ke titik yang sama yang disebabkan karena pemencaran cahaya
|-
| Circle of confusion
| Lingkaran gamang
| Titik optik yang disebabkan oleh kerucut sinar cahaya dari lensa yang tidak mencapai fokus sempurna saat mencitrakan sumber titik.
|-
| Color balance
| Keseimbangan warna
| Penyesuaian intensitas warna secara global (biasanya warna primer merah, hijau, dan biru ).
|-
| Color temperature
| Suhu warna
| Parameter yang mendeskripsikan warna sumber cahaya tampak dengan membandingkannya dengan warna cahaya yang dipancarkan oleh benda ideal buram dan legap.
|-
| Depth of field
| Kedalaman bidang
| Jarak antara objek terdekat dan terjauh yang berada dalam fokus tajam yang dapat diterima dalam gambar yang diambil dengan kamera .
|-
| Depth of focus
| Kedalaman fokus
| Konsep optik lensa yang mengukur toleransi penempatan bidang gambar ( bidang film dalam kamera) dalam kaitannya dengan lensa.
|-
| Exposure
| Pajanan
| Istilah dalam fotografi yang mengacu kepada banyaknya cahaya yang jatuh ke medium (film atau pengindra gambar) dalam proses pengambilan foto.
|-
| Exposure compensation
| Penyelarasan pajanan
| Teknik untuk menyesuaikan pencahayaan yang ditunjukkan oleh pengukur pencahayaan fotografi.
|-
| Exposure value
| Nilai pajanan
| Angka yang mewakili kombinasi kecepatan rana kamera dan angka -f , sehingga semua kombinasi yang menghasilkan pajanan yang sama.
|-
| Zebra patterning
| Pemolaan zebra
| Fitur yang ditemukan pada beberapa kamera video dan sebagian besar profesional untuk membantu pencahayaan yang benar.
|-
| F-number
| Nomor-F
| Ukuran kemampuan pengumpulan cahaya sistem optik seperti lensa kamera . Ini dihitung dengan membagi panjang fokus sistem dengan diameter pupil masuk.
|-
| Film format
| Format film
| Sekumpulan karakteristik standar mengenai pengambilan gambar pada film fotografi untuk gambar diam atau stok film untuk pembuatan film.
|-
| Film speed
| Kecepatan film
| Ukuran kepekaan film fotografi terhadap cahaya , ditentukan oleh sensitometri dan diukur pada berbagai skala numerik.
|-
| Focal length
| Jarak fokus
| Sistem optik adalah ukuran seberapa kuat sistem tersebut menyatukan atau menyebarkan cahaya.
|-
| Guide number
| Nomor panduan
| Ukuran yang dapat digunakan juru foto untuk menghitung hentian-f yang diperlukan untuk jarak pendenyar ke subjek tertentu, atau jarak yang diperlukan untuk hentian-f tertentu.
|-
| Hyperfocal distance
| Jarak hiperfokus
| Jarak dari lensa yang di luarnya semua objek dapat dibawa ke fokus yang "dapat diterima.
|-
| Lens flare
| Suar lensa
| Kondisi ketika cahaya tersebar dalam sistem lensa , sering kali sebagai tanggapan terhadap cahaya terang, sehingga menghasilkan artefak yang terkadang tidak diinginkan pada gambar.
|-
| Metering mode
| Mode ukur
| Cara kamera menentukan pajanan . Kamera umumnya memungkinkan pengguna untuk memilih antara mode pengukuran titik , rata-rata tertimbang tengah , atau multi-zona .
|-
| Perspective distortion
| Penyimpangan perspektif
| Pembengkokan atau transformasi suatu objek dan area sekitarnya yang berbeda secara signifikan dari objek yang terlihat dengan panjang fokus norma.
|-
| Photographic printing
| Pencetakan fotografis
| Proses menghasilkan gambar akhir di atas kertas untuk dilihat, menggunakan kertas yang peka secara kimia.
|-
| Photo
| Foto
| Gambar yang dibuat oleh cahaya yang jatuh pada permukaan pekacahaya, biasanya film fotografi atau pengindra gambar elektronik.
|-
| Reciprocity
| Ketimbalbalikan
| Hubungan terbalik antara intensitas dan durasi cahaya yang menentukan reaksi material peka cahaya.
|-
| Shutter speed
| Kecepatan rana
| Lamanya waktu film atau pengindra digital di dalam kamera terkena cahaya (yaitu, saat rana kamera terbuka ) saat mengambil foto.
|-
| Flash synchronization
| Penyesuaian denyar
| Penyesuaian penyalaan lampu denyar fotografi dengan pembukaan rana yang memungkinkan cahaya masuk ke film fotografi atau pengindra gambar elektronik
|-
|}
|}

Revisi per 29 Maret 2024 04.06

Perkembangan pengetahuan dan teknologi yang terus berlangsung, perlu diikuti dengan pengembangan peristilahan dalam bahasa Indonesia untuk memperkaya kosakata dan perbendaharaan kata termasuk dalam bidang fotografi dan optik.

Pemadanan istilah dalam bahasa Indonesia juga bukan serta merta hanya menyerap kata asing , karena hal itu akan membuat hilangnya jati diri, dan keunikan identitas bahasa Indonesia. Untuk itu perlu adanya perpaduan antara terjemahan , alihbahasa dan penyerapan yang sesuai.

Peralatan

Bahasa Inggris Istilah Indonesia Arti
Camera Kamera Perangkat elektronik atau optik yang digunakan untuk merekam gambar atau video dengan cara menangkap cahaya dan mengkonversinya menjadi citra
Light field camera Kamera medan cahaya Kamera yang dapat merekam cahaya yang datang dari berbagai arah dan kedalaman dalam sebuah adegan.
Field camera Kamera medan Kamera pandang dapat dilipat dan portabel dengan ukuran kompak dengan pergerakan terbatas.
Digital camera Kamera digital Perangkat elektronik yang digunakan untuk memvisualisasikan keadaan sekitar menggunakan sebuah sensor dalam format digital
Instant camera Kamera langsung jadi Kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan dengan menggunakan film polaroid
Pinhole camera Kamera tingkapan kecil Kamera yang menggunakan lubang kecil sebagai lensa. Cahaya yang melewati lubang tersebut menciptakan proyeksi terbalik dari objek yang difoto di bagian belakang kamera.
Press camera Kamera pers Kamera yang digunakan oleh wartawan atau fotografer pers dalam meliput berita atau kegiatan
Rangefinder camera Kamera tilik rentang Kamera yang dirancang untuk memantau area atau objek dengan jarak jauh.
Single-lens reflect camera Kamera pantul lensa tunggal Kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke jendela bidik dan rana bidang fokus
Twin-lens reflect camera Kamera pantul lensa kembar Kamera dengan dua lensa objektif dengan panjang fokus yang sama , yaitu lensa pengambilan gambar dan lensa jendela bidik
Toy camera Kamera mainan Kamera film sederhana dan murah
View camera Kamera pandang Kamera format besar yang lensanya membentuk gambar terbalik pada layar kaca kasar langsung pada bidang film
Time of flight camera Kamera waktu terbang Sistem kamera pencitraan rentang untuk mengukur jarak antara kamera dan subjek untuk setiap titik gambar berdasarkan waktu terbang
Dark room Kamar gelap Ruang yang dirancang gelap gulita untuk memungkinkan pemrosesan bahan fotografi peka cahaya , termasuk film dan kertas foto .
Enlarger Peluas Proyektor transparansi khusus yang digunakan untuk menghasilkan cetakan fotografi dari negatif film atau kaca , atau dari transparansi .
Safelight Cahaya selamat Sumber cahaya yang digunakan di kamar gelap fotografi yang memberikan penerangan hanya dari bagian spektrum tampak dimana bahan fotografi yang digunakan hampir, atau sama sekali tidak sensitif.
Photography film Film fotografi Lembaran dasar film transparan yang salah satu sisinya dilapisi dengan emulsi gelatin yang mengandung kristal perak halida peka cahaya kecil secara mikroskopis.
Film base Dasar film Substrat transparan yang bertindak sebagai media pendukung emulsi fotosensitif yang terletak di atasnya.
Film holder Tatakan film Aksesori yang menampung satu atau lebih lembar film fotografi , untuk dimasukkan ke dalam kamera atau perangkat pemindaian optik
Film stock Stok film Stok film adalah media analog yang digunakan untuk merekam gambar bergerak atau animasi .
Photography filter Penapis fotografi Aksesori kamera yang terdiri dari penapis optik yang dapat dimasukkan ke dalam jalur optik.
Flash Pendenyar Perangkat yang digunakan dalam fotografi yang menghasilkan semburan cahaya singkat untuk membantu menerangi suatu adegan.
Beauty dish Piring elok Perangkat pencahayaan fotografi yang menggunakan reflektor parabola untuk mendistribusikan cahaya menuju titik fokus dan menghasilkan efek dramatis
Cucoloris Kukoloris Perangkat untuk menghasilkan bayangan atau siluet untuk menghasilkan pencahayaan berpola.
Hot shoe Dudukan pendengar Titik pemasangan di bagian atas kamera untuk memasang unit pendenyar dan aksesori lain yang kompatibel.
Lens hood Tudung lensa Perangkat yang digunakan di ujung depan lensa untuk menghalangi sinar matahari atau sumber cahaya lain guna mencegah silau.
Monolight Monocahaya Unit pendengar fotografis sederhana minimal terdiri dari catu daya, konektor daya, dan tabung denyar.
Reflector Pemantul Permukaan berdayapantul yang diimprovisasi atau khusus yang digunakan untuk mengarahkan cahaya ke subjek atau pemandangan tertentu.
Snoot Corong cahaya Tabung atau benda serupa yang dipasang di atas cahaya yang digunakan dalam pencahayaan teater atau fotografi , untuk mengendalikan arah dan radius pancaran cahaya.
Softbox Bingkai pemulus Bingkai yang diperkuat dengan kain atau bahan berdayapantul, yang biasanya berbentuk kotak untuk menciptakan pencahayaan yang lembut dan merata.
Lens Lensa Alat untuk mengumpulkan atau menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari sepotong kaca yang dibentuk.
Long-focus lens Lensa fokus-panjang Lensa yang mempunyai panjang fokus lebih panjang dari ukuran diagonal film atau pengindra yang menerima gambarnya.
Prime lens Lensa tetap Lensa fotografi dengan panjang fokus tetap biasanya dengan tingkatan maksimum dari f2.8 hingga f1.2
Zoom lens Lensa variabel Lensa kamera yang panjang fokusnya (dan sudut pandangnya ) dapat divariasikan, berbeda dengan lensa dengan panjang fokus tetap.
Wide-angle lens Lensa pandang-luas Lensa yang mencakup sudut pandang yang besar . Sebaliknya, panjang fokusnya jauh lebih kecil.
Fisheye lens Lensa mata ikan Lensa sudut purnalebar yang menghasilkan distorsi visual kuat yang dimaksudkan untuk menghasilkan gambar panorama atau hemisferis yang lebar.
Swivel lens Lensa putar Lensa yang dapat berputar bebas saat dipasang pada badan kamera.
Telephoto lens Lensa telefoto Lensa fokus panjang tertentu yang panjang fisik lensanya lebih pendek daripada panjang fokusnya.
Monopod Penyangga ekakaki Tongkat atau tiang tunggal yang digunakan untuk membantu menopang kamera, teropong , senapan , atau instrumen presisi lainnya di lapangan.
Tripod Penyangga trikaki Tongkat atau tiang kaki tiga yang digunakan untuk membantu menopang kamera, teropong , senapan , atau instrumen presisi lainnya di lapangan.
Film projector Proyektor film Perangkat opto - mekanik untuk menampilkan film gambar bergerak dengan memproyeksikannya ke layar.
Slide projector Proyektor salindra Perangkat opto-mekanis untuk menampilkan salindra fotografi .
Zone plate Piringan zona Perangkat yang digunakan untuk memfokuskan cahaya atau benda lain yang menunjukkan karakter gelombang

Terminologi

Bahasa Inggris Istilah Indonesia Arti
Angle of view Sudut pandang Istilah yang menggambarkan luas sudut suatu pemandangan tertentu yang dicitrakan oleh kamera.
Aperture Tingkapan Lubang pada bidang diafragma tempat berlalunya sinar pendar kilau
Backscatter Hamburan balik Fenomena optik yang menghasilkan artefak melingkar pada gambar, karena lampu kilat kamera dipantulkan dari butiran debu , tetesan air , atau partikel lain yang tidak fokus di udara.
Black and white Hitam dan putih Istilah fotografi yang memadukan warna hitam dan putih untuk menghasilkan rentang kecerahan abu - abu akromatik .
Chromatic aberration Penyimpangan kromatik Kegagalan lensa untuk memfokuskan semua warna ke titik yang sama yang disebabkan karena pemencaran cahaya
Circle of confusion Lingkaran gamang Titik optik yang disebabkan oleh kerucut sinar cahaya dari lensa yang tidak mencapai fokus sempurna saat mencitrakan sumber titik.
Color balance Keseimbangan warna Penyesuaian intensitas warna secara global (biasanya warna primer merah, hijau, dan biru ).
Color temperature Suhu warna Parameter yang mendeskripsikan warna sumber cahaya tampak dengan membandingkannya dengan warna cahaya yang dipancarkan oleh benda ideal buram dan legap.
Depth of field Kedalaman bidang Jarak antara objek terdekat dan terjauh yang berada dalam fokus tajam yang dapat diterima dalam gambar yang diambil dengan kamera .
Depth of focus Kedalaman fokus Konsep optik lensa yang mengukur toleransi penempatan bidang gambar ( bidang film dalam kamera) dalam kaitannya dengan lensa.
Exposure Pajanan Istilah dalam fotografi yang mengacu kepada banyaknya cahaya yang jatuh ke medium (film atau pengindra gambar) dalam proses pengambilan foto.
Exposure compensation Penyelarasan pajanan Teknik untuk menyesuaikan pencahayaan yang ditunjukkan oleh pengukur pencahayaan fotografi.
Exposure value Nilai pajanan Angka yang mewakili kombinasi kecepatan rana kamera dan angka -f , sehingga semua kombinasi yang menghasilkan pajanan yang sama.
Zebra patterning Pemolaan zebra Fitur yang ditemukan pada beberapa kamera video dan sebagian besar profesional untuk membantu pencahayaan yang benar.
F-number Nomor-F Ukuran kemampuan pengumpulan cahaya sistem optik seperti lensa kamera . Ini dihitung dengan membagi panjang fokus sistem dengan diameter pupil masuk.
Film format Format film Sekumpulan karakteristik standar mengenai pengambilan gambar pada film fotografi untuk gambar diam atau stok film untuk pembuatan film.
Film speed Kecepatan film Ukuran kepekaan film fotografi terhadap cahaya , ditentukan oleh sensitometri dan diukur pada berbagai skala numerik.
Focal length Jarak fokus Sistem optik adalah ukuran seberapa kuat sistem tersebut menyatukan atau menyebarkan cahaya.
Guide number Nomor panduan Ukuran yang dapat digunakan juru foto untuk menghitung hentian-f yang diperlukan untuk jarak pendenyar ke subjek tertentu, atau jarak yang diperlukan untuk hentian-f tertentu.
Hyperfocal distance Jarak hiperfokus Jarak dari lensa yang di luarnya semua objek dapat dibawa ke fokus yang "dapat diterima.
Lens flare Suar lensa Kondisi ketika cahaya tersebar dalam sistem lensa , sering kali sebagai tanggapan terhadap cahaya terang, sehingga menghasilkan artefak yang terkadang tidak diinginkan pada gambar.
Metering mode Mode ukur Cara kamera menentukan pajanan . Kamera umumnya memungkinkan pengguna untuk memilih antara mode pengukuran titik , rata-rata tertimbang tengah , atau multi-zona .
Perspective distortion Penyimpangan perspektif Pembengkokan atau transformasi suatu objek dan area sekitarnya yang berbeda secara signifikan dari objek yang terlihat dengan panjang fokus norma.
Photographic printing Pencetakan fotografis Proses menghasilkan gambar akhir di atas kertas untuk dilihat, menggunakan kertas yang peka secara kimia.
Photo Foto Gambar yang dibuat oleh cahaya yang jatuh pada permukaan pekacahaya, biasanya film fotografi atau pengindra gambar elektronik.
Reciprocity Ketimbalbalikan Hubungan terbalik antara intensitas dan durasi cahaya yang menentukan reaksi material peka cahaya.
Shutter speed Kecepatan rana Lamanya waktu film atau pengindra digital di dalam kamera terkena cahaya (yaitu, saat rana kamera terbuka ) saat mengambil foto.
Flash synchronization Penyesuaian denyar Penyesuaian penyalaan lampu denyar fotografi dengan pembukaan rana yang memungkinkan cahaya masuk ke film fotografi atau pengindra gambar elektronik