Dagobert I: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 30: | Baris 30: | ||
== Memerintah di Austrasia == |
== Memerintah di Austrasia == |
||
Dagobert adalah putra sulung [[Clotaire II]] dan Adaltrudis (575–604). Clotaire telah memerintah sendiri atas seluruh Franka sejak tahun 613. |
Dagobert adalah putra sulung [[Clotaire II]] dan Adaltrudis (575–604). Clotaire telah memerintah sendiri atas seluruh Franka sejak tahun 613. Pada tahun 623, Clotaire didesak untuk menjadikan Dagobert Raja [[Austrasia]] oleh bangsawan di wilayah tersebut, yang ingin memiliki raja mereka sendiri. |
||
Ketika Clotaire menyerahkan Austrasia kepada Dagobert, ia awalnya mengecualikan [[Alsace]], [[Vosges]], dan [[Ardennes]], |
Ketika Clotaire menyerahkan Austrasia kepada Dagobert, ia awalnya mengecualikan [[Alsace]], [[Vosges]], dan [[Ardennes]], tetapi tak lama kemudian bangsawan Austrasia mendesaknya untuk mengakui wilayah-wilayah ini untuk Dagobert. Pemerintahan Franka dari jantung Austrasia mengikat Alsace lebih dekat ke istana Austrasia. Dagobert menciptakan sebuah kadipaten baru (yang kemudian [[Kadipaten Alsace]]) di barat daya Austrasia untuk menjaga wilayah dari Burgundian atau gangguan-gangguan dan ambisi Alemannia. Kadipaten itu terdiri dari Vosges, [[Lembah Belfort]], dan [[Jalan Tol A16 (Swiss)]]. Dagobert menjadikan punggawanya, [[Gondoin]] sebagai adipati pertama pemerintahan baru ini yang berlangsung hingga akhir [[Dinasti Meroving]]. |
||
== Pemerintahan disatukan == |
== Pemerintahan disatukan == |
||
[[Berkas:Throne of Dagobert bronze Cabinet des Medailles.jpg|jmpl|kiri|"Singgasana Dagobert", yang terbuat dari [[perunggu]]. Dasarnya dibentuk oleh kursi [[Curule]] yang secara tradisional dikaitkan dengan Dagobert, sedangkan lengan dan bagian belakang kursi ditambahkan di masa [[Karl yang Botak]]. Singgasana ini terakhir kali digunakan oleh [[Napoleon Bonaparte]] |
[[Berkas:Throne of Dagobert bronze Cabinet des Medailles.jpg|jmpl|kiri|"Singgasana Dagobert", yang terbuat dari [[perunggu]]. Dasarnya dibentuk oleh kursi [[Curule]] yang secara tradisional dikaitkan dengan Dagobert, sedangkan lengan dan bagian belakang kursi ditambahkan di masa [[Karl yang Botak]]. Singgasana ini terakhir kali digunakan oleh [[Napoleon Bonaparte]] pada tahun 1804 ketika ia menciptakan [[Légion d'honneur]]. [[Cabinet des Medailles]].]] |
||
Setelah kematian ayahandanya |
Setelah kematian ayahandanya pada tahun 629, Dagobert mendapatkan kerajaan Neustria dan Bourgogne. Saudara tirinya, [[Caribert II]], putra [[Sichilde]], menuntut Neustria namun Dagobert menentangnya. Brodulf, saudara Sichilde, mempetisikan Dagobert atas nama keponakannya, tetapi Dagobert membunuhnya dan menyerahkan Aquitaine kepada adik kandungnya. |
||
Charibert dan putranya [[Chilperic]] dibunuh |
Charibert dan putranya [[Chilperic]] dibunuh pada tahun 632. Dagobert menempatkan Bourgogne dan Aquitaine di bawah kekuasaannya, yang menjadikan raja Meroving yang paling berkuasa selama beberapa tahun dan yang paling dihormati di wilayah Barat. Pada tahun 631, Dagobert memimpin tiga pasukan melawan [[Samo]], pemimpin [[Bangsa Slavia]], tetapi pasukan Austrasia-nya dikalahkan di [[Pertempuran Wogastisburg|Wogastisburg]]. |
||
== Memerintah di Neustria, dari Paris == |
== Memerintah di Neustria, dari Paris == |
||
Juga |
Juga pada tahun 632, para bangsawan Austrasia memberontak di bawah pimpinan [[Mayordomo]], [[Pippin I]]. Pada tahun 634, Dagobert memadamkan pemberontakan bangsawan dengan menempatkan putranya yang buerisa tiga tahun, [[Sigisbert]], ke atas takhta, yang dengan demikian menyerahkan kekuasaan kerajaannya di wilayah paling timur, seperti yang dilakukan oleh ayahandanya sebelas tahun sebelumnya. |
||
Sebagai raja, Dagobert menjadikan [[Paris]] sebagai |
Sebagai raja, Dagobert menjadikan [[Paris]] sebagai ibu kotanya. Selama pemerintahannya, ia membangun [[Kastil Meersburg|Altes Schloss]] di [[Meersburg]] (yang sekarang [[Jerman]]), yang saat ini adalah benteng tertua yang dihuni di negara itu. Taat beragama, Dagobert juga berjasa di dalam pembangunan [[Basilika Saint-Denis]], di lokasi situs biara [[Ordo Santo Benediktus]] di [[Paris]]. Ia juga menunjuk Santo Arbogast, uskup [[Strasbourg]]. |
||
Dagobert meninggal di biara Saint-Denis dan merupakan raja Franka pertama yang dimakamkan di [[Basilika Saint-Denis]], [[Paris]]. |
Dagobert meninggal di biara Saint-Denis dan merupakan raja Franka pertama yang dimakamkan di [[Basilika Saint-Denis]], [[Paris]]. |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
== Pernikahan dan keturunan == |
== Pernikahan dan keturunan == |
||
Penulis ''[[Kronik Fredegar]]'' mengkritik raja atas moralnya dengan memiliki "tiga ratu hampir bersamaan, serta beberapa selir".<ref>Fredegar IV, 60.</ref> Kronik itu menyebutkan nama-nama ratu, [[Nantilde]], Wulfegundis dan Berchildis, |
Penulis ''[[Kronik Fredegar]]'' mengkritik raja atas moralnya dengan memiliki "tiga ratu hampir bersamaan, serta beberapa selir".<ref>Fredegar IV, 60.</ref> Kronik itu menyebutkan nama-nama ratu, [[Nantilde]], Wulfegundis dan Berchildis, tetapi tak satupun dari selir-selir, yang menyatakan bahwa daftar lengkap selir akan terlalu panjang. |
||
Pada tahun 625/6 Dagobert menikahi Gormatrude, saudari istri ayahandanya, [[Sichilde]]; namun pernikahan itu tidak menghasilkan keturunan. Setelah menceraikan Gormatrude pada tahun 629/30 ia menjadikan [[Nantilde]], seorang pelayan Sachsen (''puella'') dari rombongan pribadinya, sebagai ratunya yang baru. Mereka memiliki keturunan sebagai berikut: |
|||
* [[Clovis II]] (lahir 634/5) kemudian raja Neustria dan Bourgogne. |
* [[Clovis II]] (lahir 634/5) kemudian raja Neustria dan Bourgogne. |
||
Baris 75: | Baris 75: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.fairytalechannel.org/2010_04_12_archive.html A translation of Brother's Grimm Saga, King Dagobert's Soul in the Ship] |
* [http://www.fairytalechannel.org/2010_04_12_archive.html A translation of Brother's Grimm Saga, King Dagobert's Soul in the Ship] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100502044114/http://www.fairytalechannel.org/2010_04_12_archive.html |date=2010-05-02 }} |
||
{{s-start}} |
{{s-start}} |
Revisi terkini sejak 6 Juni 2021 12.13
Dagobert I | |
---|---|
Raja Franka | |
Berkuasa | 629–634 |
Pendahulu | Clotaire II |
Penerus | Theuderic III |
Informasi pribadi | |
Kelahiran | 603 |
Kematian | 19 Januari 639 Épinay-sur-Seine |
Pemakaman | |
Dinasti | Dinasti Meroving |
Ayah | Clotaire II |
Ibu | Adaltrudis |
Pasangan | Gormatrude Nantilde Wulfegundis Berchildis Ragnetrude (gundik) |
Tanda tangan |
Dagobert I (bahasa Latin: Dagobertus; skt. 603 – 19 Januari 639 M) merupakan raja Austrasia (623–634), Raja seluruh Franka (629–634), Raja Neustria dan Bourgogne (629–639). Ia adalah raja terakhir dari Dinasti Meroving yang memegang kekuasaan kerajaan yang nyata. Dagobert merupakan Raja Franka pertama yang dimakamkan di pemakaman kerajaan di Basilika Saint-Denis.
Memerintah di Austrasia[sunting | sunting sumber]
Dagobert adalah putra sulung Clotaire II dan Adaltrudis (575–604). Clotaire telah memerintah sendiri atas seluruh Franka sejak tahun 613. Pada tahun 623, Clotaire didesak untuk menjadikan Dagobert Raja Austrasia oleh bangsawan di wilayah tersebut, yang ingin memiliki raja mereka sendiri.
Ketika Clotaire menyerahkan Austrasia kepada Dagobert, ia awalnya mengecualikan Alsace, Vosges, dan Ardennes, tetapi tak lama kemudian bangsawan Austrasia mendesaknya untuk mengakui wilayah-wilayah ini untuk Dagobert. Pemerintahan Franka dari jantung Austrasia mengikat Alsace lebih dekat ke istana Austrasia. Dagobert menciptakan sebuah kadipaten baru (yang kemudian Kadipaten Alsace) di barat daya Austrasia untuk menjaga wilayah dari Burgundian atau gangguan-gangguan dan ambisi Alemannia. Kadipaten itu terdiri dari Vosges, Lembah Belfort, dan Jalan Tol A16 (Swiss). Dagobert menjadikan punggawanya, Gondoin sebagai adipati pertama pemerintahan baru ini yang berlangsung hingga akhir Dinasti Meroving.
Pemerintahan disatukan[sunting | sunting sumber]
Setelah kematian ayahandanya pada tahun 629, Dagobert mendapatkan kerajaan Neustria dan Bourgogne. Saudara tirinya, Caribert II, putra Sichilde, menuntut Neustria namun Dagobert menentangnya. Brodulf, saudara Sichilde, mempetisikan Dagobert atas nama keponakannya, tetapi Dagobert membunuhnya dan menyerahkan Aquitaine kepada adik kandungnya.
Charibert dan putranya Chilperic dibunuh pada tahun 632. Dagobert menempatkan Bourgogne dan Aquitaine di bawah kekuasaannya, yang menjadikan raja Meroving yang paling berkuasa selama beberapa tahun dan yang paling dihormati di wilayah Barat. Pada tahun 631, Dagobert memimpin tiga pasukan melawan Samo, pemimpin Bangsa Slavia, tetapi pasukan Austrasia-nya dikalahkan di Wogastisburg.
Memerintah di Neustria, dari Paris[sunting | sunting sumber]
Juga pada tahun 632, para bangsawan Austrasia memberontak di bawah pimpinan Mayordomo, Pippin I. Pada tahun 634, Dagobert memadamkan pemberontakan bangsawan dengan menempatkan putranya yang buerisa tiga tahun, Sigisbert, ke atas takhta, yang dengan demikian menyerahkan kekuasaan kerajaannya di wilayah paling timur, seperti yang dilakukan oleh ayahandanya sebelas tahun sebelumnya.
Sebagai raja, Dagobert menjadikan Paris sebagai ibu kotanya. Selama pemerintahannya, ia membangun Altes Schloss di Meersburg (yang sekarang Jerman), yang saat ini adalah benteng tertua yang dihuni di negara itu. Taat beragama, Dagobert juga berjasa di dalam pembangunan Basilika Saint-Denis, di lokasi situs biara Ordo Santo Benediktus di Paris. Ia juga menunjuk Santo Arbogast, uskup Strasbourg.
Dagobert meninggal di biara Saint-Denis dan merupakan raja Franka pertama yang dimakamkan di Basilika Saint-Denis, Paris.
Pernikahan dan keturunan[sunting | sunting sumber]
Penulis Kronik Fredegar mengkritik raja atas moralnya dengan memiliki "tiga ratu hampir bersamaan, serta beberapa selir".[1] Kronik itu menyebutkan nama-nama ratu, Nantilde, Wulfegundis dan Berchildis, tetapi tak satupun dari selir-selir, yang menyatakan bahwa daftar lengkap selir akan terlalu panjang.
Pada tahun 625/6 Dagobert menikahi Gormatrude, saudari istri ayahandanya, Sichilde; namun pernikahan itu tidak menghasilkan keturunan. Setelah menceraikan Gormatrude pada tahun 629/30 ia menjadikan Nantilde, seorang pelayan Sachsen (puella) dari rombongan pribadinya, sebagai ratunya yang baru. Mereka memiliki keturunan sebagai berikut:
- Clovis II (lahir 634/5) kemudian raja Neustria dan Bourgogne.
Tak lama setelah pernikahannya dengan Nanthild, ia meniduri seorang gadis yang bernama Ragnetrude, yang melahirkan putra bungsunya:
- Sigebert III (lahir 630/1) kemudian raja Austrasia.
Diduga bahwa Regintrud, kepala biarawati Biara Nonnberg, juga adalah putri Dagobert, meskipun teori ini tidak cocok dengan tanggal kelahiran Regintrud di sekitar tahun 660 dan 665. Ia menikah dengan keluarga Agilolfing, Bayern (baik Theodo, Adipati Bayern atau putranya Adipati Salzburg).
Pembuatan mata uang[sunting | sunting sumber]
-
Triens Dagobert I dan moneyer Romanos, Augaune, 629-639, gold 1.32g. Monnaie de Paris.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Fredegar IV, 60.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- A translation of Brother's Grimm Saga, King Dagobert's Soul in the Ship Diarsipkan 2010-05-02 di Wayback Machine.
Dagobert I Lahir: 603 Meninggal: 19 Januari 639
| ||
Didahului oleh: Clotaire II |
Raja Austrasia 623–629 |
Diteruskan oleh: Sigebert III |
Didahului oleh: Clotaire II |
Raja Franka 629–634 |
Lowong Selanjutnya dijabat oleh Theuderic III
|
Jabatan baru Galia dibagi
|
Raja Neustria dan Bourgogne 634–639 |
Diteruskan oleh: Clovis II |