Daya cipta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 April 2020 03.48 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (replaced: Kreatifitas → Kreativitas (3))
Gambar bola lampu sebagai gambaran dari orang yang memiliki ide, atau tanda kreativitas

Daya cipta atau kreativitas (Inggris: creativity) adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.

Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.

Daya cipta pada masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan.

Kreativitas dalam keseharian.

Suasana pelaksanaan rapat pelatihan di perusahaan baja nirkarat desain ramah lingkungan di Brasil, yang bertujuan untuk meningkat kan kreativitas pekerja.

Kreativitas adalah sebuah proses kerja akal dalam upaya menambah nilai baru pada sebuah benda ataupun pemikiran sebagai hasil atau buah dari imajinasi. Alfan Arrasuli (2001). Pada umumnya setiap individu dituntut untuk bertindak kreatif sebagai usaha memenuhi kebutuhan hidup dalam kesehariannya. kreativitas merupakan hasil dari manifestasi otak yang berkembang sejalan dengan perkembangan alam, yang mendorong seseorang untuk belajar menciptakan dan mewujudkan impian maupun angan menjadi sebuah kenyataan.