Delirium: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ObsidianAngkasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
ObsidianAngkasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2016}}
{{Underlinked|date=Januari 2016}}


'''Delirium''' adalah keadaan yang bersifat sementara dan biasanya terjadi secara mendadak. Dalam hal ini penderita mengalami penurunan [[kemampuan]] dalam memusatkan perhatiannya, menjadi linglung, mengalami [[disorientasi]], dan tidak mampu berpikir secara jernih.<ref name="Delirium"/> Gangguan ini berlangsung berdurasi pendek, berberapa jam hingga berhari-hari. Taraf hebatnya [[berfluktuasi]], bereaksi pada malam hari, kegelapan membuat [[halusinasi]] visual, dan gangguan perilaku meningkat.<ref name="Delirium"/> Penyebab delirium umumnya adalah [[penyakit]] fisik dan efek penggunaan [[Obat|obat-obatan]].<ref name="Delirium"/> [[Diagnosis]] klinis dilakukan dengan [[laboratorium]] dan pemeriksaan citra/gambar (''imaging'') dan terapi untuk menemukan penyebabnya.<ref name="Delirium">{{Cite web |url=http://www.artikelkeperawatan.info/asuhan-keperawatan-pada-pasien-delirium-456.html |title=asuhan keperawatan pada pasien delirium |access-date=2014-06-23 |archive-date=2014-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140520171612/http://www.artikelkeperawatan.info/asuhan-keperawatan-pada-pasien-delirium-456.html |dead-url=yes }}</ref>
'''Delirium''' adalah keadaan yang bersifat sementara dan biasanya terjadi secara mendadak. Dalam hal ini penderita mengalami penurunan [[kemampuan]] dalam memusatkan perhatiannya, menjadi linglung, mengalami [[disorientasi]], dan tidak mampu berpikir secara normal.<ref name="Delirium"/> Gangguan ini berlangsung dalam durasi pendek, berberapa jam hingga berhari-hari. Taraf hebatnya [[berfluktuasi]], bereaksi pada malam hari, kegelapan membuat [[halusinasi]] visual, dan gangguan perilaku meningkat.<ref name="Delirium"/> Penyebab delirium umumnya adalah [[penyakit]] fisik dan efek penggunaan [[Obat|obat-obatan]].<ref name="Delirium"/> [[Diagnosis]] klinis dilakukan dengan [[laboratorium]] dan pemeriksaan citra/gambar (''imaging'') dan terapi untuk menemukan penyebabnya.<ref name="Delirium">{{Cite web |url=http://www.artikelkeperawatan.info/asuhan-keperawatan-pada-pasien-delirium-456.html |title=asuhan keperawatan pada pasien delirium |access-date=2014-06-23 |archive-date=2014-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140520171612/http://www.artikelkeperawatan.info/asuhan-keperawatan-pada-pasien-delirium-456.html |dead-url=yes }}</ref>


Ciri utama dari delirium adalah tidak mampu memusatkan perhatian.<ref name="Medis"/> Penderita penyakit ini tidak dapat [[Konsentrasi|berkonsentrasi]] pada setiap hal, sehingga mereka memiliki kesulitan dalam mengolah [[informasi]] yang baru dan tidak dapat mengingat peristiwa yang baru saja terjadi.<ref name="Medis"/> Hampir semua penderita mengalami disorientasi waktu dan bingung dengan tempat di mana mereka berada.<ref name="Medis"/> Pada kasus penderita delirium berat, penderita tidak mengetahui diri mereka sendiri.<ref name="Medis"/> Bahkan, beberapa penderita delirium mengalami paranoia dan [[delusi]].<ref name="Medis">[http://medicastore.com/penyakit/698/Delirium.html Delirium]</ref>
Ciri utama dari delirium adalah tidak mampu memusatkan perhatian.<ref name="Medis"/> Penderita penyakit ini tidak dapat [[Konsentrasi|berkonsentrasi]] pada setiap hal, sehingga mereka memiliki kesulitan dalam mengolah [[informasi]] yang baru dan tidak dapat mengingat peristiwa yang baru saja terjadi.<ref name="Medis"/> Hampir semua penderita mengalami disorientasi waktu dan bingung dengan tempat di mana mereka berada.<ref name="Medis"/> Pada kasus penderita delirium berat, penderita tidak mengetahui diri mereka sendiri.<ref name="Medis"/> Bahkan, beberapa penderita delirium mengalami paranoia dan [[delusi]].<ref name="Medis">[http://medicastore.com/penyakit/698/Delirium.html Delirium]</ref>

Revisi per 22 Mei 2022 15.34

Delirium adalah keadaan yang bersifat sementara dan biasanya terjadi secara mendadak. Dalam hal ini penderita mengalami penurunan kemampuan dalam memusatkan perhatiannya, menjadi linglung, mengalami disorientasi, dan tidak mampu berpikir secara normal.[1] Gangguan ini berlangsung dalam durasi pendek, berberapa jam hingga berhari-hari. Taraf hebatnya berfluktuasi, bereaksi pada malam hari, kegelapan membuat halusinasi visual, dan gangguan perilaku meningkat.[1] Penyebab delirium umumnya adalah penyakit fisik dan efek penggunaan obat-obatan.[1] Diagnosis klinis dilakukan dengan laboratorium dan pemeriksaan citra/gambar (imaging) dan terapi untuk menemukan penyebabnya.[1]

Ciri utama dari delirium adalah tidak mampu memusatkan perhatian.[2] Penderita penyakit ini tidak dapat berkonsentrasi pada setiap hal, sehingga mereka memiliki kesulitan dalam mengolah informasi yang baru dan tidak dapat mengingat peristiwa yang baru saja terjadi.[2] Hampir semua penderita mengalami disorientasi waktu dan bingung dengan tempat di mana mereka berada.[2] Pada kasus penderita delirium berat, penderita tidak mengetahui diri mereka sendiri.[2] Bahkan, beberapa penderita delirium mengalami paranoia dan delusi.[2]

Gejala

Gejala delirium yang paling umum dapat meliputi:

  • Penurunan kesadaran: Ketidakmampuan untuk fokus, mudah terdistraksi, mudah terjebak pada suatu ide, dan sulit menanggapi pertanyaan atau percakapan.
  • Penurunan kemampuan kognitif: Daya ingat buruk, mengalami disorientasi, sulit berbicara, meracau, sulit membaca, dan menulis.
  • Perubahan perilaku: Halusinasi, gelisah dan lebih agresif, menarik diri dari lingkungan, gerak tubuh melambat, serta mengalami gangguan tidur.[3]

Referensi

  1. ^ a b c d "asuhan keperawatan pada pasien delirium". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-20. Diakses tanggal 2014-06-23. 
  2. ^ a b c d e Delirium
  3. ^ "Delirium: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan". www.doktersehat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-14. Diakses tanggal 2020-07-14.