Demam kuning: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Makecat-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: th:ไข้เหลือง
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240309)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14: Baris 14:
| MeshID = D015004
| MeshID = D015004
}}
}}
'''Demam kuning''' (dijuluki "Yellow Jack") adalah sebuah penyakit hemorrhagik [[virus]] [[akut (kesehatan)|akut]].<ref name="Baron">{{cite book |author=Schmaljohn AL, McClain D. |chapter=Alphaviruses (Togaviridae) and Flaviviruses (Flaviviridae) |editor=Baron S |title=Medical Microbiology |edition=4th |publisher=Univ of Texas Medical Branch |year=1996 |isbn=0-9631172-1-1 }}</ref> Virus ini berupa sebuah [[virus RNA]] sebesar 40 hingga 50&nbsp;[[nanometer|nm]] dengan [[indera (biologi molekul)|indera]] positif dari keluarga [[Flaviviridae]].
'''Demam kuning''' (dijuluki "Yellow Jack") adalah sebuah penyakit [[Perdarahan|hemoragik]] [[virus]] [[akut (kesehatan)|akut]].<ref name="Baron">{{cite book|author=Schmaljohn AL, McClain D.|chapter=Alphaviruses (Togaviridae) and Flaviviruses (Flaviviridae)|editor=Baron S|title=Medical Microbiology|url=https://archive.org/details/medicalmicrobiol0000unse_d4e1|edition=4th|publisher=Univ of Texas Medical Branch|year=1996|isbn=0-9631172-1-1 }}</ref> Virus ini berupa [[virus RNA]] sebesar 40 hingga 50&nbsp;[[nanometer|nm]] dengan [[Sense (biologi molekuler)|sense]] positif dari famili [[Flaviviridae]].


Virus demam kuning ini ditularkan melalui gigitan [[nyamuk]] betina (nyamuk demam kuning, ''[[Aedes aegypti]]'', dan spesies lain) dan ditemukan di kawasan [[tropis]] dan [[subtropis]] di [[Amerika Selatan]] dan [[Afrika]], namun tidak di [[Asia]].<ref name="urlCDC Yellow Fever">{{cite web
Virus demam kuning ini ditularkan melalui gigitan [[nyamuk]] betina (nyamuk demam kuning, ''[[Aedes aegypti]]'', dan spesies lain) dan ditemukan di kawasan [[tropis]] dan [[subtropis]] di [[Amerika Selatan]] dan [[Afrika]], namun tidak di [[Asia]].<ref name="urlCDC Yellow Fever">{{cite web
Baris 22: Baris 22:
|work=
|work=
|accessdate=2010-03-13
|accessdate=2010-03-13
}}</ref> Satu-satunya makhluk yang ditunggangi virus ini adalah [[primata]] dan beberapa spesies [[nyamuk]]. Penyakit ini diyakini berasal dari Afrika, kemudian dari sana diperkenalkan ke Amerika Selatan melalui [[perdagangan budak]] pada abad ke-16. Sejak abad ke-17, beberapa [[Daftar epidemi|epidemi]] besar penyakit ini tercatat muncul di Amerika, Afrika dan Eropa. Pada abad ke-19, demam kuning dianggap sebagai salah satu [[penyakit menular]] paling berbahaya.<ref>{{cite book |last = Oldstone |first = Michael B. A. |title = Viruses, Plagues, and History |publisher = Oxford University Press |edition = 1st |year = 2000 |isbn = 0195134222 |pages= 45}}</ref>
}}</ref> Makhluk hidup yang menjadi inang virus ini hanyalah [[primata]] dan beberapa spesies [[nyamuk]]. Penyakit ini diyakini berasal dari [[Afrika]], kemudian dari sana diperkenalkan ke Amerika Selatan melalui [[perdagangan budak]] pada abad ke-16. Sejak abad ke-17, beberapa [[Daftar epidemi|epidemi]] besar penyakit ini tercatat muncul di Amerika, Afrika dan Eropa. Pada abad ke-19, demam kuning dianggap sebagai salah satu [[penyakit menular]] paling berbahaya.<ref>{{cite book|last = Oldstone|first = Michael B. A.|title = Viruses, Plagues, and History|url = https://archive.org/details/virusesplagueshi00olds_0|publisher = Oxford University Press|edition = 1st|year = 2000|isbn = 0195134222|pages= [https://archive.org/details/virusesplagueshi00olds_0/page/45 45]}}</ref>


Demam kuning terjadi dalam rupa [[demam]], [[mual]] dan nyeri dan penyakit ini umumnya menghilang setelah beberapa hari. Pada beberapa pasien, fase beracunnya terjadi setelah itu, dan kerusakan hati dengan [[jaundis]] (penguningan kulit yang memberi nama penyakit ini) dapat terjadi dan mengakibatkan kematian. Karena kecenderungan pendarahan yang meningkat ([[diatesis pendarahan]]), demam kuning termasuk dalam kelompok [[demam hemorrhagik virus|demam hemorrhagik]]. [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]] memperkirakan bahwa demam kuning mengakibatkan 200.000 korban sakit dan 30.000 kematian setiap tahunnya di daerah berpenduduk tanpa vaksin;<ref name="WHO_2001">{{cite web |title=Yellow fever fact sheet |work=WHO—Yellow fever |url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs100/en/ |accessdate=2006-04-18}}</ref> sekitar 90% infeksi terjadi di Afrika.<ref name="pmid19327647"/>
Demam kuning terjadi dengan gejala [[demam]], [[mual]] dan nyeri; penyakit ini umumnya menghilang setelah beberapa hari. Pada beberapa pasien, fase beracunnya terjadi setelah itu, dan kerusakan hati dengan [[jaundis]] (penguningan kulit yang menjadi bakal penamaan penyakit ini) dapat terjadi dan mengakibatkan kematian. Karena kecenderungan perdarahan yang meningkat ([[diatesis pendarahan|diatesis perdarahan]]), demam kuning termasuk dalam kelompok [[Demam hemoragik virus|demam hemoragik]]. [[Organisasi Kesehatan Dunia]] memperkirakan bahwa demam kuning mengakibatkan 200.000 korban sakit dan 30.000 kematian setiap tahunnya di daerah berpenduduk tanpa vaksin;<ref name="WHO_2001">{{cite web |title=Yellow fever fact sheet |work=WHO—Yellow fever |url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs100/en/ |accessdate=2006-04-18}}</ref> sekitar 90% infeksi terjadi di Afrika.<ref name="pmid19327647"/>


[[Vaksin]] teraman dan efektif melawan demam kuning sudah ada sejak pertengahan abad ke-20 dan beberapa negara mensyaratkan vaksinasi untuk pelancong.<ref name=Sherris>{{cite book | author = Ryan KJ; Ray CG (editors) | title = Sherris Medical Microbiology | edition = 4th | publisher = McGraw Hill | year = 2004 | isbn = 0-8385-8529-9 }}</ref> Karena belum ada terapi untuk penyakit ini, program vaksinasi ini, bersama peraturan mengurangi populasi nyamuk pengangkut virus, memiliki kepentingan besar di daerah-daerah terjangkit. Sejak 1980-an, jumlah kasus demam kuning terus meningkat dan menjadikannya sebagai ''penyakit yang bangkit kembali''.<ref name="pmid16913829">{{cite journal |author=Barrett AD, Higgs S |title=Yellow fever: a disease that has yet to be conquered |journal=Annu. Rev. Entomol. |volume=52 |issue= |pages=209–29 |year=2007 |pmid=16913829 |doi=10.1146/annurev.ento.52.110405.091454 |url=}}</ref>
[[Vaksin]] teraman dan efektif melawan demam kuning sudah ada sejak pertengahan abad ke-20 dan beberapa negara mensyaratkan vaksinasi untuk pelancong.<ref name=Sherris>{{cite book|author = Ryan KJ; Ray CG (editors)|title = Sherris Medical Microbiology|url = https://archive.org/details/sherrismedicalmi0000unse_q1i3|edition = 4th|publisher = McGraw Hill|year = 2004|isbn = 0-8385-8529-9 }}</ref> Karena belum ada terapi (antivirus) yang pasti untuk penyakit ini selain penanganan gejala penyakit, program vaksinasi, bersama kebijakan mengurangi populasi nyamuk pengangkut virus (inang), sangat penting bagi daerah-daerah terjangkit. Sejak 1980-an, jumlah kasus demam kuning terus meningkat dan menjadikannya sebagai ''penyakit yang bangkit kembali''.<ref name="pmid16913829">{{cite journal |author=Barrett AD, Higgs S |title=Yellow fever: a disease that has yet to be conquered |journal=Annu. Rev. Entomol. |volume=52 |issue= |pages=209–29 |year=2007 |pmid=16913829 |doi=10.1146/annurev.ento.52.110405.091454 |url=}}</ref>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 32: Baris 32:


== Bacaan lanjutan ==
== Bacaan lanjutan ==
*{{cite book |last=Espinosa |first=Mariola |title=Epidemic Invasions: Yellow Fever and the Limits of Cuban Independence, 1878–1930 |year=2009 |location=Chicago |publisher=University of Chicago Press |isbn=9780226218113 }}
* {{cite book|last=Espinosa|first=Mariola|title=Epidemic Invasions: Yellow Fever and the Limits of Cuban Independence, 1878–1930|url=https://archive.org/details/epidemicinvasion0000espi|year=2009|location=Chicago|publisher=University of Chicago Press|isbn=9780226218113 }}
*{{cite book |last=Murphy |first=Jim |title=An American Plague: The True and Terrifying Story of the Yellow Fever Epidemic of 1793 |year=2003 |location=New York |publisher=Clarion Books |isbn=0395776082 }}
* {{cite book|last=Murphy|first=Jim|title=An American Plague: The True and Terrifying Story of the Yellow Fever Epidemic of 1793|url=https://archive.org/details/americanplaguetr00murp|year=2003|location=New York|publisher=Clarion Books|isbn=0395776082 }}
*{{cite book |last=Nuwer |first=Deanne Stephens |title=Plague Among the Magnolias: The 1878 Yellow Fever Epidemic in Mississippi |location= |publisher=University of Alabama Press |year=2009 |isbn=978-0-8173-1653-2 }}
* {{cite book|last=Nuwer|first=Deanne Stephens|title=Plague Among the Magnolias: The 1878 Yellow Fever Epidemic in Mississippi|location=|publisher=University of Alabama Press|year=2009|isbn=978-0-8173-1653-2 }}
*{{cite book |last=Pierce |first=John R. |first2=James V. |last2=Writer |title=Yellow Jack: How Yellow Fever Ravaged America and Walter Reed Discovered Its Deadly Secrets |year=2005 |location=Hoboken |publisher=Wiley |isbn=0471472611 }}
* {{cite book|last=Pierce|first=John R.|first2=James V.|last2=Writer|title=Yellow Jack: How Yellow Fever Ravaged America and Walter Reed Discovered Its Deadly Secrets|url=https://archive.org/details/yellowjackhowyel0000pier|year=2005|location=Hoboken|publisher=Wiley|isbn=0471472611 }}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{DMOZ|Health/Conditions_and_Diseases/Infectious_Diseases/Viral/Hemorrhagic_Fevers/Yellow_Fever/}}
* {{DMOZ|Health/Conditions_and_Diseases/Infectious_Diseases/Viral/Hemorrhagic_Fevers/Yellow_Fever/}}


[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Penyakit tular vektor]]
[[Kategori:Penyakit viral]]
[[Kategori:Penyakit tropikal]]
[[Kategori:Penyakit tropikal]]
[[Kategori:Senjata biologi]]
[[Kategori:senjata biologis]]

{{Link FA|de}}

[[af:Geelkoors]]
[[ar:حمى صفراء]]
[[bg:Жълта треска]]
[[ca:Febre groga]]
[[cs:Žlutá zimnice]]
[[da:Gul feber]]
[[de:Gelbfieber]]
[[dv:ރީނދޫ ހުން]]
[[el:Κίτρινος πυρετός]]
[[en:Yellow fever]]
[[eo:Flava febro]]
[[es:Fiebre amarilla]]
[[et:Kollapalavik]]
[[eu:Sukar hori]]
[[fi:Keltakuume]]
[[fr:Fièvre jaune]]
[[he:קדחת צהובה]]
[[hi:पीतज्वर]]
[[hr:Žuta groznica]]
[[ht:Lajonis]]
[[hu:Sárgaláz]]
[[it:Febbre gialla]]
[[ja:黄熱]]
[[kn:ಕಾಮಾಲೆ]]
[[ko:황열]]
[[lt:Geltonasis drugys]]
[[ms:Demam kuning dewasa]]
[[nl:Gele koorts]]
[[no:Gulfeber]]
[[pl:Żółta febra]]
[[pt:Febre amarela]]
[[ru:Жёлтая лихорадка]]
[[simple:Yellow fever]]
[[sl:Rumena mrzlica]]
[[sr:Žuta groznica]]
[[sv:Gula febern]]
[[ta:மஞ்சள் காய்ச்சல்]]
[[th:ไข้เหลือง]]
[[tr:Sarıhumma]]
[[uk:Жовта гарячка]]
[[ur:زرد بخار]]
[[vi:Sốt vàng]]
[[zh:黄热病]]

Revisi terkini sejak 10 Maret 2024 12.02

Demam kuning
Mikrograf virus demam kuning melalui TEM (pembesaran 234.000X).
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular Sunting ini di Wikidata

Demam kuning (dijuluki "Yellow Jack") adalah sebuah penyakit hemoragik virus akut.[1] Virus ini berupa virus RNA sebesar 40 hingga 50 nm dengan sense positif dari famili Flaviviridae.

Virus demam kuning ini ditularkan melalui gigitan nyamuk betina (nyamuk demam kuning, Aedes aegypti, dan spesies lain) dan ditemukan di kawasan tropis dan subtropis di Amerika Selatan dan Afrika, namun tidak di Asia.[2] Makhluk hidup yang menjadi inang virus ini hanyalah primata dan beberapa spesies nyamuk. Penyakit ini diyakini berasal dari Afrika, kemudian dari sana diperkenalkan ke Amerika Selatan melalui perdagangan budak pada abad ke-16. Sejak abad ke-17, beberapa epidemi besar penyakit ini tercatat muncul di Amerika, Afrika dan Eropa. Pada abad ke-19, demam kuning dianggap sebagai salah satu penyakit menular paling berbahaya.[3]

Demam kuning terjadi dengan gejala demam, mual dan nyeri; penyakit ini umumnya menghilang setelah beberapa hari. Pada beberapa pasien, fase beracunnya terjadi setelah itu, dan kerusakan hati dengan jaundis (penguningan kulit yang menjadi bakal penamaan penyakit ini) dapat terjadi dan mengakibatkan kematian. Karena kecenderungan perdarahan yang meningkat (diatesis perdarahan), demam kuning termasuk dalam kelompok demam hemoragik. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa demam kuning mengakibatkan 200.000 korban sakit dan 30.000 kematian setiap tahunnya di daerah berpenduduk tanpa vaksin;[4] sekitar 90% infeksi terjadi di Afrika.[5]

Vaksin teraman dan efektif melawan demam kuning sudah ada sejak pertengahan abad ke-20 dan beberapa negara mensyaratkan vaksinasi untuk pelancong.[6] Karena belum ada terapi (antivirus) yang pasti untuk penyakit ini selain penanganan gejala penyakit, program vaksinasi, bersama kebijakan mengurangi populasi nyamuk pengangkut virus (inang), sangat penting bagi daerah-daerah terjangkit. Sejak 1980-an, jumlah kasus demam kuning terus meningkat dan menjadikannya sebagai penyakit yang bangkit kembali.[7]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Schmaljohn AL, McClain D. (1996). "Alphaviruses (Togaviridae) and Flaviviruses (Flaviviridae)". Dalam Baron S. Medical Microbiology (edisi ke-4th). Univ of Texas Medical Branch. ISBN 0-9631172-1-1. 
  2. ^ "CDC Yellow Fever". Diakses tanggal 2010-03-13. 
  3. ^ Oldstone, Michael B. A. (2000). Viruses, Plagues, and History (edisi ke-1st). Oxford University Press. hlm. 45. ISBN 0195134222. 
  4. ^ "Yellow fever fact sheet". WHO—Yellow fever. Diakses tanggal 2006-04-18. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama pmid19327647
  6. ^ Ryan KJ; Ray CG (editors) (2004). Sherris Medical Microbiology (edisi ke-4th). McGraw Hill. ISBN 0-8385-8529-9. 
  7. ^ Barrett AD, Higgs S (2007). "Yellow fever: a disease that has yet to be conquered". Annu. Rev. Entomol. 52: 209–29. doi:10.1146/annurev.ento.52.110405.091454. PMID 16913829. 

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]