Depresi prenatal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angphotorion (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Sedang ditulis}} '''Depresi prenatal''', juga dikenal sebagai '''depresi selama kehamilan''', adalah kondisi kesehatan mental yang umum terjadi pada wanita hamil.<ref>{{Cite web|title=Understand the symptoms of depression during pregnancy|url=https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/depression-during-pregnancy/art-20237875|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2024-05-04}}</ref> Diperkirakan sekitar 7-10% wanita hamil...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Angphotorion (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
{{Sedang ditulis}}
'''Depresi prenatal''', juga dikenal sebagai '''depresi selama kehamilan''', adalah kondisi kesehatan mental yang umum terjadi pada wanita hamil.<ref>{{Cite web|title=Understand the symptoms of depression during pregnancy|url=https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/depression-during-pregnancy/art-20237875|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2024-05-04}}</ref> Diperkirakan sekitar 7-10% wanita hamil mengalami depresi prenatal. Gejalanya bisa ringan hingga berat dan dapat mengganggu kemampuan wanita untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
'''Depresi prenatal''', juga dikenal sebagai '''depresi selama kehamilan''', adalah kondisi kesehatan mental berupa [[depresi klinis]] yang dapar terjadi pada wanita hamil dan dapat menjadi awal dari [[depresi pascapersalinan]] jika tidak ditangani dengan benar.<ref>{{Cite web|title=Understand the symptoms of depression during pregnancy|url=https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/depression-during-pregnancy/art-20237875|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2024-05-04}}</ref> Diperkirakan sekitar 7-20% wanita hamil mengalami depresi prenatal.<ref>{{Cite web|date=2013-09-27|title=Antenatal depression|url=https://web.archive.org/web/20130927115027/http://health.ninemsn.com/pregnancy/complications/693967/antenatal-depression|website=web.archive.org|access-date=2024-05-04}}</ref> Gejalanya bisa ringan hingga berat dan dapat mengganggu kemampuan wanita untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Segala bentuk stres prenatal yang dirasakan ibu dapat berdampak buruk pada berbagai aspek perkembangan janin, yang dapat membahayakan ibu dan anak.

== Gejala ==
Gejala depresi prenatal bisa berbeda-beda pada setiap wanita, tetapi beberapa yang paling umum adalah:

* Perasaan sedih atau murung yang berkepanjangan (setidaknya dua minggu)
* Kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai
* Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan
* Kelelahan berlebihan
* Perubahan nafsu makan dan pola tidur
* Perasaan tidak berharga atau bersalah
* Pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri<ref>{{Cite web|date=2011-02-18|title=Antenatal Depression|url=https://web.archive.org/web/20110218022349/http://www.panda.org.au/practical-information/about-postnatal-depression/27-antenatal-depression|website=web.archive.org|access-date=2024-05-04}}</ref>

Gejala lain yang muncul dapat mencakup tidak bergairah terhadap kehamilan dan/atau janin, perasaan terputus dengan janin, dan ketidakmampuan untuk membentuk atau merasakan ikatan dengan janin yang berkembang.


== Daftar pustaka ==
== Daftar pustaka ==

Revisi per 4 Mei 2024 04.37

Depresi prenatal, juga dikenal sebagai depresi selama kehamilan, adalah kondisi kesehatan mental berupa depresi klinis yang dapar terjadi pada wanita hamil dan dapat menjadi awal dari depresi pascapersalinan jika tidak ditangani dengan benar.[1] Diperkirakan sekitar 7-20% wanita hamil mengalami depresi prenatal.[2] Gejalanya bisa ringan hingga berat dan dapat mengganggu kemampuan wanita untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Segala bentuk stres prenatal yang dirasakan ibu dapat berdampak buruk pada berbagai aspek perkembangan janin, yang dapat membahayakan ibu dan anak.

Gejala

Gejala depresi prenatal bisa berbeda-beda pada setiap wanita, tetapi beberapa yang paling umum adalah:

  • Perasaan sedih atau murung yang berkepanjangan (setidaknya dua minggu)
  • Kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai
  • Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan
  • Kelelahan berlebihan
  • Perubahan nafsu makan dan pola tidur
  • Perasaan tidak berharga atau bersalah
  • Pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri[3]

Gejala lain yang muncul dapat mencakup tidak bergairah terhadap kehamilan dan/atau janin, perasaan terputus dengan janin, dan ketidakmampuan untuk membentuk atau merasakan ikatan dengan janin yang berkembang.

Daftar pustaka

  1. ^ "Understand the symptoms of depression during pregnancy". Mayo Clinic (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-04. 
  2. ^ "Antenatal depression". web.archive.org. 2013-09-27. Diakses tanggal 2024-05-04. 
  3. ^ "Antenatal Depression". web.archive.org. 2011-02-18. Diakses tanggal 2024-05-04.