Dermis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 36.72.213.34 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot
Tag: Pengembalian SWViewer [1.4]
Marwah Ramadani (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
{{nofootnotes}}
{{nofootnotes}}
'''Dermis''' adalah lapisan kulit antara epidermis (dengan yang itu membuat para kutis) dan jaringan subkutan, yang terdiri dari jaringan ikat dan bantal tubuh dari stres dan ketegangan. Hal ini dibagi menjadi dua lapisan, area dangkal berbatasan dengan epidermis disebut daerah papiler dan area dalam tebal dikenal sebagai dermis retikular. Dermis erat terhubung ke epidermis melalui membran basal. Komponen struktural dari dermis adalah kolagen, serat elastis, dan matriks extrafibrillar. Hal ini juga mengandung mechanoreceptors yang memberikan rasa sentuhan dan thermoreceptors yang memberikan rasa panas. Selain itu, folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea, kelenjar apokrin, pembuluh limfatik dan pembuluh darah yang hadir dalam dermis. Mereka pembuluh darah memberikan nutrisi dan pembuangan sampah untuk kedua dermal dan epidermal sel.
'''Dermis''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|dermis}}) adalah lapisan [[kulit]] di antara [[epidermis]] (yang keduanya membentuk kutis) dan [[hipodermis]], yang terdiri dari [[jaringan ikat]] yang padat dan melindungi tubuh dari tekanan serta ketegangan. Dermis dibagi menjadi dua lapisan. Lapisan dangkal yang berbatasan dengan epidermis dikenal sebagai daerah papiler, sedangkan lapisan dalam yang tebal dikenal sebagai dermis retikular. Dermis terhubung erat dengan epidermis melalui [[membran basal]]. Komponen struktural dari dermis adalah [[kolagen]], serat elastis, dan matriks ''extrafibrillar''. Dermis juga mengandung ''mekanoreseptor'' yang peka sentuhan dan ''termoreseptor'' yang peka rasa panas. Pada dermis juga terdapat [[folikel rambut]], [[kelenjar keringat]], [[kelenjar minyak]], kelenjar apokrin, [[pembuluh limfa]], dan [[pembuluh darah]]. Pembuluh darah menyediakan nutrisi kemudian membuang sisa metabolisme untuk sel-sel dermis dan epidermis.


== Komponen dermis ==
== Struktur ==
Dermis yang terdiri dari tiga jenis utama dari sel: fibroblas, makrofag, dan adiposit.
Dermis yang terdiri dari tiga jenis [[sel]] utama: [[fibroblas]], [[makrofag]], dan [[mastosit]].


Terlepas dari sel-sel ini, dermis juga terdiri dari komponen matriks seperti kolagen (yang memberikan kekuatan), elastin (yang menyediakan elastisitas), dan matriks extrafibrillar, zat seperti gel ekstraseluler terutama terdiri dari glukosaminoglikan (terutama Hyaluronan), proteoglikan, dan glikoprotein.
Selain sel-sel tersebut, dermis juga terdiri dari komponen matriks seperti [[kolagen]] (yang mengokohkan sel), [[elastin]] (yang menyediakan elastisitas), dan matriks extrafibrillar, komponen mirip gel ekstraseluler yang umumnya terdiri dari [[glikosaminoglikan]] (terutama [[asam hialuronat]]), [[proteoglikan]], dan [[glikoprotein]].


== Lapisan ==
== Lapisan ==

Revisi terkini sejak 11 Desember 2023 01.54

Dermis (serapan dari Belanda: dermis) adalah lapisan kulit di antara epidermis (yang keduanya membentuk kutis) dan hipodermis, yang terdiri dari jaringan ikat yang padat dan melindungi tubuh dari tekanan serta ketegangan. Dermis dibagi menjadi dua lapisan. Lapisan dangkal yang berbatasan dengan epidermis dikenal sebagai daerah papiler, sedangkan lapisan dalam yang tebal dikenal sebagai dermis retikular. Dermis terhubung erat dengan epidermis melalui membran basal. Komponen struktural dari dermis adalah kolagen, serat elastis, dan matriks extrafibrillar. Dermis juga mengandung mekanoreseptor yang peka sentuhan dan termoreseptor yang peka rasa panas. Pada dermis juga terdapat folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar apokrin, pembuluh limfa, dan pembuluh darah. Pembuluh darah menyediakan nutrisi kemudian membuang sisa metabolisme untuk sel-sel dermis dan epidermis.

Struktur[sunting | sunting sumber]

Dermis yang terdiri dari tiga jenis sel utama: fibroblas, makrofag, dan mastosit.

Selain sel-sel tersebut, dermis juga terdiri dari komponen matriks seperti kolagen (yang mengokohkan sel), elastin (yang menyediakan elastisitas), dan matriks extrafibrillar, komponen mirip gel ekstraseluler yang umumnya terdiri dari glikosaminoglikan (terutama asam hialuronat), proteoglikan, dan glikoprotein.

Lapisan[sunting | sunting sumber]

Stratum papillare

Daerah papiler terdiri dari jaringan ikat longgar areolar. Ini adalah nama untuk proyeksi fingerlike yang disebut papila, yang memperpanjang ke arah epidermis dan mengandung baik jaringan terminal kapiler darah atau korpuskel Meissner ini taktil.

Reticular Lapisan

Bagian neon pembuluh darah di kulit; dinding otot polos pembuluh darah cerah bernoda.

Wilayah reticular terletak di bawah wilayah papiler dan biasanya lebih tebal. Hal ini terdiri dari jaringan ikat padat tidak teratur, dan menerima namanya dari konsentrasi padat kolagen, elastis, dan serat retikuler yang menenun sepanjang itu. Serat protein ini memberikan sifat-sifatnya dermis kekuatan, diperpanjang, dan elastisitas. Di wilayah reticular adalah akar rambut, kelenjar sebaceous, kelenjar keringat, reseptor, kuku, dan pembuluh darah.

Bacaan terkait[sunting | sunting sumber]

  1. James, William; Berger, Timothy; Elston, Dirk (2005). Andrews' Diseases of the Skin: Clinical Dermatology (10th ed.). Saunders. Pages 1, 11–12.