Dinasti Hồ: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
南文會館 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
|hn= {{linktext|胡|朝}}
|hn= {{linktext|胡|朝}}
}}
}}
[[File:Flag of Ho dynasty.svg|thumb|right|171px]]
'''Dinasti Hồ''' merujuk kepada masa kekuasaan dua kaisar, yaitu [[Hồ Quý Ly]] pada tahun 1400 dan putra keduanya, Hồ Hán Thương, dari tahun 1400 hingga 1407. Praktik menyerahkan takhta kepada anak yang ditunjuk (dan tidak sekadar menyerahkannya ke yang tertua) mirip dengan yang dilakukan di [[Dinasti Trần]] dan bertujuan untuk menghindari persaingan takhta antar saudara. Putra tertua Hồ Quý Ly, yaitu Hồ Nguyên Trừng, berperan sebagai jenderal militer dinasti. Pada tahun 2011, UNESCO menyatakan [[Benteng Dinasti Hồ]] di [[Provinsi Thanh Hoa]] sebagai situs warisan dunia.<ref>"[http://tuoitrenews.vn/cmlink/tuoitrenews/lifestyle/ho-dynasty-citadel-becomes-world-heritage-site-1.35427 Ho Dynasty Citadel becomes world heritage site]", ''Tuoi Tre News'', 28 Juni 2011</ref>
'''Dinasti Hồ''' merujuk kepada masa kekuasaan dua kaisar, yaitu [[Hồ Quý Ly]] pada tahun 1400 dan putra keduanya, Hồ Hán Thương, dari tahun 1400 hingga 1407. Praktik menyerahkan takhta kepada anak yang ditunjuk (dan tidak sekadar menyerahkannya ke yang tertua) mirip dengan yang dilakukan di [[Dinasti Trần]] dan bertujuan untuk menghindari persaingan takhta antar saudara. Putra tertua Hồ Quý Ly, yaitu Hồ Nguyên Trừng, berperan sebagai jenderal militer dinasti. Pada tahun 2011, UNESCO menyatakan [[Benteng Dinasti Hồ]] di [[Provinsi Thanh Hoa]] sebagai situs warisan dunia.<ref>"[http://tuoitrenews.vn/cmlink/tuoitrenews/lifestyle/ho-dynasty-citadel-becomes-world-heritage-site-1.35427 Ho Dynasty Citadel becomes world heritage site]", ''Tuoi Tre News'', 28 Juni 2011</ref>



Revisi per 8 April 2017 19.52

Dinasti Hồ
Nama Vietnam
Quốc ngữ: Nhà Hồ

Dinasti Hồ merujuk kepada masa kekuasaan dua kaisar, yaitu Hồ Quý Ly pada tahun 1400 dan putra keduanya, Hồ Hán Thương, dari tahun 1400 hingga 1407. Praktik menyerahkan takhta kepada anak yang ditunjuk (dan tidak sekadar menyerahkannya ke yang tertua) mirip dengan yang dilakukan di Dinasti Trần dan bertujuan untuk menghindari persaingan takhta antar saudara. Putra tertua Hồ Quý Ly, yaitu Hồ Nguyên Trừng, berperan sebagai jenderal militer dinasti. Pada tahun 2011, UNESCO menyatakan Benteng Dinasti Hồ di Provinsi Thanh Hoa sebagai situs warisan dunia.[1]

Referensi

  1. ^ "Ho Dynasty Citadel becomes world heritage site", Tuoi Tre News, 28 Juni 2011
  1. Viet Nam Toan Thu, oleh Pham Van Son
  2. Viet Nam Su Luoc, oleh Trần Trọng Kim