Dinasti Sali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurniawn.bagas (bicara | kontrib)
Menambah sub judul Gelar Kaisar Romawi Suci
Kurniawn.bagas (bicara | kontrib)
k Menambah templat: Dinasti Eropa
Baris 1: Baris 1:

[[Berkas:Ottonian Salian dynasty.JPG|jmpl|Silsilah raja-raja Jerman dari Dinasti Salian 1024 M - 1125 M]]
[[Berkas:Ottonian Salian dynasty.JPG|jmpl|Silsilah raja-raja Jerman dari Dinasti Salian 1024 M - 1125 M]]
'''Dinasti Sali''' (bahasa [[Inggris (bahasa)|Inggris]]: Salian Dynasty, Salier Dynasty) adalah sebuah dinasti [[aristokratis]] yang menguasai [[Jerman]] pada [[Abad Pertengahan]] dari tahun 1024-1125 [[Masehi]].<ref>{{Cite web|url=http://germanculture.com.ua/germany-history/the-salian-dynasty/|title=The Salian Dynasty, 1024-1125 – Medieval Germany|last=|first=|date=|website=German Culture|publisher=|access-date=18 November 2017}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.spottinghistory.com/historicalperiod/salian-dynasty-germany/|title=Salian Dynasty|last=|first=|date=|website=Spotting History|publisher=|access-date=18 November 2017}}</ref> Dinasti Salian menguasai Jerman paska kematian raja [[Saxon]] terakhir yang berasal dari [[Dinasti Ottonian]] bernama [[Raja Henry II]] ([[6 Mei 973 – 13 Juli 1024 Masehi]]). Kematian Raja Henry II menyebabkan mahkota dan tahta kerajaan Jerman berpindah kepada keluarga (dinasti) Sulian. Keturunan keluarga Salian berasal dari [[Suku Franka|suku Frank]], sehingga dinasti ini dikenal pula dengan nama Dinasti Frankish (bahasa Inggris: ''Frankish Dynasty''). Raja Henry II digantikan oleh [[Conrad II]] yang dinobatkan dengan gelar Raja Jerman (bahasa Inggris: ''King of Germans'') pada tanggal [[8 September 1024 Masehi]] di [[Mainz|Katedral Mainz]]. Pada saat itu, Conrad II telah berusia 34 tahun.
'''Dinasti Sali''' (bahasa [[Inggris (bahasa)|Inggris]]: Salian Dynasty, Salier Dynasty) adalah sebuah dinasti [[aristokratis]] yang menguasai [[Jerman]] pada [[Abad Pertengahan]] dari tahun 1024-1125 [[Masehi]].<ref>{{Cite web|url=http://germanculture.com.ua/germany-history/the-salian-dynasty/|title=The Salian Dynasty, 1024-1125 – Medieval Germany|last=|first=|date=|website=German Culture|publisher=|access-date=18 November 2017}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.spottinghistory.com/historicalperiod/salian-dynasty-germany/|title=Salian Dynasty|last=|first=|date=|website=Spotting History|publisher=|access-date=18 November 2017}}</ref> Dinasti Salian menguasai Jerman paska kematian raja [[Saxon]] terakhir yang berasal dari [[Dinasti Ottonian]] bernama [[Raja Henry II]] ([[6 Mei 973 – 13 Juli 1024 Masehi]]). Kematian Raja Henry II menyebabkan mahkota dan tahta kerajaan Jerman berpindah kepada keluarga (dinasti) Sulian. Keturunan keluarga Salian berasal dari [[Suku Franka|suku Frank]], sehingga dinasti ini dikenal pula dengan nama Dinasti Frankish (bahasa Inggris: ''Frankish Dynasty''). Raja Henry II digantikan oleh [[Conrad II]] yang dinobatkan dengan gelar Raja Jerman (bahasa Inggris: ''King of Germans'') pada tanggal [[8 September 1024 Masehi]] di [[Mainz|Katedral Mainz]]. Pada saat itu, Conrad II telah berusia 34 tahun.
Baris 28: Baris 29:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Royal houses of Europe}}

Revisi per 19 November 2017 10.04

Silsilah raja-raja Jerman dari Dinasti Salian 1024 M - 1125 M

Dinasti Sali (bahasa Inggris: Salian Dynasty, Salier Dynasty) adalah sebuah dinasti aristokratis yang menguasai Jerman pada Abad Pertengahan dari tahun 1024-1125 Masehi.[1][2] Dinasti Salian menguasai Jerman paska kematian raja Saxon terakhir yang berasal dari Dinasti Ottonian bernama Raja Henry II (6 Mei 973 – 13 Juli 1024 Masehi). Kematian Raja Henry II menyebabkan mahkota dan tahta kerajaan Jerman berpindah kepada keluarga (dinasti) Sulian. Keturunan keluarga Salian berasal dari suku Frank, sehingga dinasti ini dikenal pula dengan nama Dinasti Frankish (bahasa Inggris: Frankish Dynasty). Raja Henry II digantikan oleh Conrad II yang dinobatkan dengan gelar Raja Jerman (bahasa Inggris: King of Germans) pada tanggal 8 September 1024 Masehi di Katedral Mainz. Pada saat itu, Conrad II telah berusia 34 tahun.

Setelah Raja Conrad II mangkat, Kerajaan Jerman dipimpin oleh garis keturunan masih dalam satu keluarga yang secara berurutan adalah Henry III, Henry IV, dan Henry V.[3] Kekuasaan Dinasti Sulain berakhir pada abad ke-12 Masehi yang ditandai dengan kematian Henry V karena penyakit kanker. Raja Henry V yang meninggal pada tanggal 23 Mei 1125 M tidak memilik anak laki-laki sah (bahasa Inggris: legitimate child) untuk dinobatkan sebagai raja penerus tahta kerajaan. Oleh karena itu, mahkota kerajaan berpindah kepada Duke Frederick of Swabia, seorang bangsawan dari keturunan keluarga Hohenstaufen yang menikahi Agnes of Waiblingen, anak perempuan Raja Henry IV.

Gelar Kaisar Romawi Suci

Telah diketahui bahwa Kekaisaran Romawi Suci (bahasa Latin: Sacrum Imperium Romanum; bahasa Jerman: Heiliges Römisches Reich; bahasa Inggris: the Holy Roman Empire; bahasa Italia: Sacro Romano Impero) telah berkembang sejak Abad Pertengahan Awal di wilayah Eropa Tengah.[4] Menurut historiografi Eropa, kekaisaran ini terus berlanjut sampai abad ke-19 Masehi, ketika Kaisar Francis II mengakhiri kekaisaran nya pada tanggal 6 Agustus 1806 M, setelah Napoleon Bonaparte mendirikan Konfederasi Rhine (bahasa Inggris: Confederation of the Rhine). Kekaisaran Romawi Suci memiliki wilayah yang meliputi teritori banyak kerajaan dan wilayah kecil lainnya, diantara nya adalah empat kerajaan besar yaitu:

  1. Kerajaan Jerman
  2. Kerajaan Italia
  3. Kerajaan Bohemia
  4. Kerajaan Burgundi

Raja Conrad II (990-1039 M) sebagai raja Kerajaan Jerman pertama dari Dinasti Salian dinobatkan pada tahun 1024 M.[5] Tiga tahun setelah itu, yaitu pada tahun 1027 M, Raja Conrad II juga dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci. Begitu juga dengan raja-raja setelah nya juga mendapatkan gelar yang serupa. Raja Henry III mendapatkan gelar itu pada tahun 1046 M, Raja Henry IV pada tahun 1084 M, Raja Henry V pada tahun 1111 M.

Asal-usul Dinasti Salian

Sejarah kemunculan Dinasti Salian ini berasosiasi dengan Pangeran Werner V dari Worms (bahasa Inggris: Count Werner V of Worms) pada abad ke-10 Masehi. Werner V ini merupakan seorang bangsawan yang tinggal di timur Sungai Rhine. Kemungkinannya, ayah Pangeran Werner V, Werner IV, menikah dengan salah satu saudara perempuan Raja Conrad I dari Jerman (bahasa Inggris: King Conrad I of Germany) yang namanya masih belum diketahui sampai saat ini. Pada abad ke-10 Masehi, Kerajaan Jerman dipimpin oleh Raja Otto I (bahasa Inggris: King Otto I of Germany) (23 November 912 – 7 Mei 973 M)  dari Dinasti Ottonian. Conrad si Merah, anak dari Pangeran Werner V (922 – 955 M) menjadi salah satu sekutu yang paling dekat dengan raja. Conrad si Merah diangkat menjadi pemimpin wilayah Lorraine pada tahun 944 M menggantikan Otto yang meninggal pada tahun yang sama. Otto adalah anak dari Count Ricwin seorang keturunan Liudolfing (nama lain Dinasti ottonian). Pada tahun 944 M, Raja Otto I menganugerahi Conrad si Merah dengan gelar baru sebagai Duke of Lorraine, sebuah wilayah yang terbagi ke dalam dua distrik yaitu Upper Lorraine dan Lower lorraine. Kemudian, pada tahun 947 M, Conrad, Duke of Lorraine menikahi anak perempuan Raja Otto I dari hubungannya dengan Edith dari Wessex (bahasa Inggris: Edith of Wessex) yang bernama Liutgarde. Pada tahun 950 Masehi, Conrad si Merah dan Liutgarde memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Otto of Worms.[6]

Otto of Worms (Otto I)

Otto of Worms (950 – 4 November 1004 M) adalah anak dari Conrad si Merah, keturunan awal dari Dinasti Salian. Pada tahun 978 Masehi, paman Otto , yaitu Raja Otto II menunjuk nya menjadi pemimpin wilayah Carinthian yang bergelar Duke of Carinthian (bahasa Jerman: Herzogtum Kärnten) sebanyak dua kali yaitu pada tahun 978 sampai 985 Masehi dan tahun 1002 sampai 1004 Masehi. Menurut catatan sejarah, Otto of Worms menikan dengan Judith, cucu Duke Arnulf the Bad  dari Bavaria. Mereka memiliki emapt orang anak yaitu:[7]

  • Henry of Speyer, menjadi Count di wilayah Wormsgau
  • Brun, dikenal juga sebagai Paus Gregory V dari tahun 996 M
  • Conrad I, menjadi Duke of Carinthia dari tahun 1004 Masehi sampai 1011 Masehi
  • William, menjadi Bishop of Strasbourg dari tahun 1028 M sampai 1047 M

Ketika Raja Otto III meninggal pada tahun 1002 Masehi, Otto of Worms dan Henry IV of Bavaria menjadi kandidat sebagai raja yang memiliki gelar dalam bahasa Inggris yaitu King of the Romans. Namun, Otto mengundurkan diri lalu memilih untuk menjadi Duke of Corinthian sampai akhir hayat nya. Otto of Worm meninggal pada tanggal 4 November 1004 Masehi. Kemudian, anaknya yang bernama Conrad I meneruskan jabatan ayahnya sampai tahun 1011 Masehi.

Henry of Speyer

Henry of Speyer (970 – 992) (bahasa Jerman: Heinrich von Speyer) adalah anak tertua dari Otto of Worms dan sekaligus menjadi anggota Dinasti Salian dari garis keturunan ayah nya. Henry menikah dengan Adelaide dari Metz (bahasa Inggris: Adelaide of Metz), saoudara perempuan Gerhard III dan Adalbert II. Dari pernikahan tersebut, Henry dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Conrad (sekitar 990 M – 1039 M) yang kelak dipilih menjadi Raja Kerajaan Jerman yang bergelar King of the Roman pada tahun 1024 Masehi.

Referensi

  1. ^ "The Salian Dynasty, 1024-1125 – Medieval Germany". German Culture. Diakses tanggal 18 November 2017. 
  2. ^ "Salian Dynasty". Spotting History. Diakses tanggal 18 November 2017. 
  3. ^ "Salian Dynasty". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 18 November 2017. 
  4. ^ Barraclough, Geoffrey. "Holy Roman Empire". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 19 November 2017. 
  5. ^ Munz, Peter. "Conrad II". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 19 November 2017. 
  6. ^ Widukind (Of Corvey) (2014). Deeds of the Saxons. The Catholic university of America Press. 
  7. ^ Wilson, Peter H. (2016). Heart of Europe: A History of the Holy Roman Empire. HArvard University Press.