Lompat ke isi

Dragon Ball Z: Fusion Reborn

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dragon Ball Z: Fusion Reborn, (ドラゴンボールZ 復活のフュージョン!!悟空とベジータ, Doragon Bōru Zetto: Fukkatsu no Fusion!! Gokū to Vegeta; lit. "Dragon Ball Z: Fusion Reborn!! Gokū and Vegeta") dikenal di Jepang sebagai The Rebirth of Fusion!! Goku dan Vegeta, adalah film ke-12 seri Dragon Ball. Pertama kali dirilis di Jepang pada 4 Maret 1995 di Toei Anime Fair dan dialih suarakan ke bahasa Inggris oleh FUNimation di 2006 dan juga dirilis di Bioskop bersama dengan Dragon Ball Z: The Return of Cooler sebelum dijadikan DVD.

Film ini dimulai dengan Turnamen Dunia Lain yang sedang berlangsung dan sebuah pertandingan sedang dimulai antara Goku dan Paikuhan. Adegan berganti ke Stasiun Check-In dan menunjukkan seorang remaja sedang menjaga Mesin Pemurni Jiwa, tetapi dia sambil mendengar musik heavy metal. Karena kurangnya perhatian membuat mesinnya jadi terlalu penuh dan sebagai hasilnya, mesinnya meledak yang membebaskan semua energi jahat ke dalam satu tubuh. Pemuda itu diliputi asap jahat dan ia berubah menjadi monster (yang tampaknya tidak jahat) raksasa yang berkekuatan luar biasa bernama Janemba. Hal yang dilakukan Janemba pertama kali adalah membuat sebuah penghalang di sekitar Stasiun Check-In. Penghalang ini mencegah Raja Yemma antara 2 dunia. Dengan Yemma yang terperangkap, jiwa dari Dunia Lain terbebas untuk kembali ke dunia orang hidup. Videl dan Gohan dipanggil untuk mengurusi mereka.

Bulma dan yang lainnya mengumpulkan Dragon Ball dan memanggil Shenlong. Mereka berharap semua jiwa dikembalikan ke Dunia Lain tetapi Shenlong mengatakan pada mereka kalau dia bisa mengirim mereka kembali tetapi tidak ada yang bisa menghentikan mereka untuk datang lagi dan kalau ada yang salah di Dunia Lain.

Di Dunia Lain, Goku dan Paikuhan sedang bertarung di final Turnamen Dunia Lain, tetapi kemudian dipanggil untuk pergi ke Raja Yemma dan melihat apa yang sedang terjadi. Ketika mereka tiba, Raja Yemma memberi tahu mereka kalau monster yang sudah melakukan semua ini ada di atas atap Stasiun Check-In. Mereka berdua terkejut oleh ukuran luar biasa Janemba. Goku merasa tertantang melihat kekuatan Janmeba dan menggiringnya ke neraka supaya Paikuhan bisa mulai menghancurkan penghalangnya. Saat sampai di neraka, Goku terkejut mengetahui kalau itu sudah menjadi sebuah dunia eksotis yang berisi batu-batu bulat berwarna. Paikuhan berusaha memecahkan penghalangnya dan Goku mulai melawan Janemba. Janemba memiliki kekuatan yang aneh yang membuatnya bisa melawan atau paling tidak menangkis (seperti membuat sebuah portal untuk memukul melewatinya tepat ke Goku dan membentuk apa yang kelihatannya menjadi sebuah tiruan sempurna dari Goku di tangannya, lengkap dengan Kamehameha-nya sendiri), dan bahkan saat jadi Super Saiya 2, Goku tetap kalah. Dia kemudian meningkatkan kekuatannya jadi Super Saiya 3 untuk mengalahkan monster itu.

Di Bumi, Mr. Satan sedang mengalahkan seluruh zombie dan merasa bahagia karena mereka adalah musuh yang bisa dia kalahkan. Frieza tiba sesaat setelah Gohan dan Videl memusnahkan sekelompok zombie. Frieza mulai mengejek Gohan. Sebelum mereka memulai pertarungan, Gohan memperkenalkan dirinya sendiri dengan kata-kata dan tarian singkat. Frieza melawan Gohan dan Videl dan segera mengenali Gohan sebagai anaknya Gohan. Memutuskan kalau anaknya harus membayar "dosa" ayahnya, Frieza mengirim tentaranya (Zarbon, Jeice, Burter, Bojack, Paragus, Recoome, Salza, dll) menyerang pasangan itu, tetapi Gohan terbang melewati mereka semua dan membungkamnya dengan memukul Frieza di perutnya dan menerbangkannya jauh dengan sebuah tembakan energi ke perutnya. Anak buahnya yang ketakutan cepat-cepat bubar. Setelah itu, Gohan melakukan Pose Keadilannya. Di Dunia Lain, Paikuhan menemukan kalau dengan memaki-maki penghalangnya bisa menyebabkan itu hancur dan monster yang Goku pikir sudah ia kalah, telah berubah menjadi bentuk lebih kecil dan lebih kuat. Dia membuat sebuah pedang dari sebuah tongkat petugas akhirat yang ia temukan di tanah (contoh lain dari kekuatan Janemba yang unik) dan mulai menghajar Goku dengan mudahnya dengan sebuah ayunan dari pedangnya yang membuat sebuah pedang tajam berbahaya dari udara tipis. Dia kemudian memerangkapnya di sebuah sangkar segitiga yang terbuat dari Kolam Darah dan kemudian membantingnya yang membuat Goku marah.

Vegeta datang menolong Goku. Dia mulai melawan Janemba dalam bentuk terkuatnya, Super Saiya 2 tetapi bukan tandingan untuk Janemba. Goku memecahkan kurungan itu dan mendarat di tanah. Vegeta dilempar ke dalam sebuah kurungan tulang, tetapi Goku menangkapnya tepat waktu dan mereka berdua berlindung di kurungan tulang itu.

Goku tahu mereka tidak bisa menang kalau sendiri-sendiri, jadi ia menganjurkan menggunakan teknik Fusion. Vegeta jadi ragu-ragu, pertama karena pose dari Fusion Dance sangat mengganggu dan selanjutnya ia memberitahu Goku kalau dia akan lebih memilih mati daripada bergabung dengan Saiya kelas rendah. Tapi dengan tenangnya Goku mengatakan kalau Vegeta memang sudah mati. Goku membujuknya agar setuju dan kemudian mereka mencoba Fusion Dance-nya. Vegeta setuju, sayangnya dia lupa memanjangkan telunjuknya di detik terakhir dan terciptalah Saiya gendut. Petarung ini lemah dan tidak bisa melakukan apapun tetapi ia mengentuti wajah Super Janemba dan menggunakan teknik "kaki kelinci"nya untuk kabur. Tepat ketika Janemba akan menghancurkannya, Fusion berakhir dan Goku dan Vegeta terpisah. Vegeta memaki-maki Goku, ia mengatakan Fusion itu tak berguna, tetapi Kaio Utara melalui telepatinya mengingatkan kalau itu adalah kesalahan Vegeta karena jari telunjuknya dilipat. Paikuhan kemudian datang setelah menyerah pada penghalangnya dan mulai bertarung melawan Janemba untuk memberikan Goku dan Vegeta lebih banyak waktu untuk melakukan Fusion. Paikuhan berpikir kalau Janemba terbuat dari material yang sama dengan penghalangnya dan mulai memaki-makinya. Mengejutkannya, itu berhasil dan Janemba pun ikut terkejut. Sayangnya, ia sanggup melumpuhkan Paikuhan, walaupun saat-saat berharga itu membuat Goku dan Vegeta melakukan Fusion Dance yang sukses membentuk Gogeta.

Di Bumi, Goten dan Trunks merasakan ayah mereka bergabung dan juga bergabung menjadi Gotenks. Gotenks mengalahkan prajurit seorang diktator dengan Super Ghost Kamikaze Attack dalam sekali serang. Gogeta mengalahkan Janemba dengan serangan pamungkasnya; Stardust Breaker. Hasilnya, remaja itu kembali dan ketakutan melihat Gogeta lalu kabur. Neraka kembali normal dan Raja Yemma terbebas dengan tugasnya yang banyak. Gogeta berpisah, Goku dan Vegeta mengucapkan selamat tinggal dan Vegeta kembali ke bentuk rohnya. Goku dan Paikuhan kembali ke Planet Grand Kaio. Seluruh jiwa dikembalikan ke dalam mesin yang dibetulkan lagi.

Di Bumi, Gohan, Goten, Videl, dan Trunks sedang kembali ke rumah. Goten dan Trunks tahu siapa yang sudah menyelamatkan mereka tetapi menolak memberi tahu siapapun. Sementara itu, Shenlong masih dipanggil dan bertanya jika ada yang masih ingin menggunakannya dengan suara yang terdengar tak sabar.

Penempatan Garis Waktu

[sunting | sunting sumber]

Kejadian di film ini terjadi selama Majin Buu Saga, kira-kira sebelum konflik Majin Buu mencapai puncaknya dengan kehadiran Super Buu.[1] Ketika Goku berubah menjadi Super Saiya 3, dia mengatakan pertarungan melawan Majin Buu adalah satu-satunya waktu yang ia pernah terdorong sangat jauh. Ini menandakan kalau Majin Buu Saga terjadi dalam latar belakang film ini. Majin Buu gendut tidak terlihat di manapun, tetapi jika Kid Buu telah dikalahkan, kemudian Goku dan Vegeta seharusnya telah hidup lagi. Ini, bersama dengan kemampuan Goten dan Trunks berhasil menggunakan teknik Fusion sebagai Super Saiya untuk pertama kalinya. Dengan tambahan, Mr. Satan sedang tidak di rumah Majin Buu di film, yang sesuai dengan fakta kalau dia sudah meninggalkan rumah Majin di episode 253 untuk membeli makanan anjing untuk Bee. Akan tetapi, detail yang tidak sama dengan ini adalah Gohan ada di Bumi bukannya di Dunia Kaio.

Perilisan

[sunting | sunting sumber]

Fusion Reborn pertama kali dirilis pada VHS dan Laserdisc di Jepang. Di 2006, Toei Animation merilis Fusion Reborn sebagai bagian dari Dragon Box DVD set terakhir yang mencakup semua film Dragon Ball dan Dragon Ball Z.

FUNimation merilis Fusion Reborn pada DVD pada 28 Maret 2006 dalam bentuk uncut.[2]

FUNimation mengemas ulang DVD Double Feature ke dalam 3 new thinpak sets, ketiganya dirilis pada 3 Januari 2012 dan mencakup Broly - Second Coming, Bio-Broly, Fusion Reborn, dan Wrath of the Dragon.[3]

Penerimaan

[sunting | sunting sumber]

Fusion Reborn telah menjadi peringkat 3 penjualan terbaik DVD Anime pada 2006.[4] Filmnya dirilis di bioskop Jepang pada 4 Maret 1995 dan meraup total keuntungan sebesar ¥1.98 miliar (US $22.7 juta).[5]

  • Versi bahasa Inggris dari Fusion Reborn adalah satu-satunya film Dragon Ball Z yang dinilai oleh Motion Picture Association Amerika dengan nilai PG untuk aksi kekerasan, elemen tematik, dan humor kasar.
  • Ada penampilan sekilas Michael Jackson pada awal film, ketika Saike Demon sedang menari dia melakukan moonwalk, berdiri dengan ujung kakinya, dan memeluk dirinya sendiri.
  • Semua swastika (dalam adegan Diktator) dihilangkan dari DVD FUNimation.
  • Sang Diktator menyebutkan kalau Goten dan Trunks dalam bentuk Super Saiya mereka memiliki "rambut pirang dan mata biru" (walaupun sebenarnya matanya biru) menyiratkan kecenderungan Hitler pada bangsa Arya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]