Durisol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasmin506 (bicara | kontrib)
menambahkan paragraf
Jasmin506 (bicara | kontrib)
menambah pranala
Baris 2: Baris 2:
Durisol berasal dari bahasa latin yaitu ''durus'' yang artinya keras. Durisol merupakan jenis tanah yang berada dilapisan bawah. Durisol berada dalam lingkungan kering dan semi-kering, dan terdapat tanah dengan drainase bebas yang memiliki struktur butiran yang terikat bersama oleh ''silika sekunder (SiO2)'' pada bagian atas lapisan tanah. Ini bisa terjadi dalam dua bentuk utama: pertama, sebagai [[Konkresi (geologi)|konkresi]] yang disebut durinodes, membentuk horizon duric; kedua, sebagai lapisan yang terikat bersama secara kontinyu melalui proses pembentukan semen.<ref>{{cite web |url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Durisol}}</ref>
Durisol berasal dari bahasa latin yaitu ''durus'' yang artinya keras. Durisol merupakan jenis tanah yang berada dilapisan bawah. Durisol berada dalam lingkungan kering dan semi-kering, dan terdapat tanah dengan drainase bebas yang memiliki struktur butiran yang terikat bersama oleh ''silika sekunder (SiO2)'' pada bagian atas lapisan tanah. Ini bisa terjadi dalam dua bentuk utama: pertama, sebagai [[Konkresi (geologi)|konkresi]] yang disebut durinodes, membentuk horizon duric; kedua, sebagai lapisan yang terikat bersama secara kontinyu melalui proses pembentukan semen.<ref>{{cite web |url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Durisol}}</ref>


Durisol terutama dikembangkan di daerah endapan [[aluvial]] dan [[:en:Colluvium|koluvial]] dengan berbagai jenis tekstur tanah. Biasanya ditemukan di dataran aluvial yang datar dan cenderung landai, terasiring, serta dataran [[kaki bukit]] yang memiliki kemiringan ringan di daerah kering, semi-kering, dan mediterania.
Durisol terutama dikembangkan di daerah endapan [[aluvial]] dan [[:en:Colluvium|koluvial]] dengan berbagai jenis tekstur tanah. Biasanya ditemukan di dataran aluvial yang datar dan cenderung landai, terasiring, serta dataran [[kaki bukit]] yang memiliki kemiringan ringan di daerah kering, semi-kering, dan mediterania. Durisol ditemukan di Amerika Serikat bagian barat daya, Chili, Afrika Selatan, dan khususnya Australia, yang curah hujannya rendah<ref>{{cite journal |title=Durisol |url=https://www.britannica.com/science/Durisol}}</ref>


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==

Revisi per 24 Maret 2024 05.29

Durisol

Durisol berasal dari bahasa latin yaitu durus yang artinya keras. Durisol merupakan jenis tanah yang berada dilapisan bawah. Durisol berada dalam lingkungan kering dan semi-kering, dan terdapat tanah dengan drainase bebas yang memiliki struktur butiran yang terikat bersama oleh silika sekunder (SiO2) pada bagian atas lapisan tanah. Ini bisa terjadi dalam dua bentuk utama: pertama, sebagai konkresi yang disebut durinodes, membentuk horizon duric; kedua, sebagai lapisan yang terikat bersama secara kontinyu melalui proses pembentukan semen.[1]

Durisol terutama dikembangkan di daerah endapan aluvial dan koluvial dengan berbagai jenis tekstur tanah. Biasanya ditemukan di dataran aluvial yang datar dan cenderung landai, terasiring, serta dataran kaki bukit yang memiliki kemiringan ringan di daerah kering, semi-kering, dan mediterania. Durisol ditemukan di Amerika Serikat bagian barat daya, Chili, Afrika Selatan, dan khususnya Australia, yang curah hujannya rendah[2]

Lihat Pula

Pranala Luar

Referensi

  1. ^ https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Durisol.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ "Durisol".