Ekonomi Rusia
Ekonomi Rusia | |
---|---|
Mata uang | Rubel Rusia (RUB) |
Tahun fiskal | tahun kalender |
Organisasi perdagangan | WTO, CIS, APEC, EURASEC, G-20 dan lain-lain |
Statistik | |
PDB | $1,178 triliun (2016) (nominal)[1] $3.493 trillion (2016) (PPP)[1] |
Pertumbuhan PDB | -1.2% (Q1 2016 Est.)[2] |
PDB per kapita | $8.058 (2016) (nominal)[3] $23.875 (2016) (KKB)[4] |
PDB per sektor | Pertanian: 4%, Industri: 36.3%, Jasa: 59.7% (2014 est.)[5] |
Inflasi (IHK) | ▲12.9% (2015)[6] |
Penduduk di bawah garis kemiskinan | 13.4% (2015)[7] |
Angkatan kerja | 76.9 juta (Juni 2016)[8] |
Angkatan kerja berdasarkan sektor | Pertanian: 9.7%, Industri: 27.8%, Jasa: 62.5% (2012 est.)[5] |
Pengangguran | 5.4% (Juni 2016)[8] |
Gaji kotor rata-rata | RUB 463.080/€6.615/$7.569, annualized (June 2016)[9] |
Gaji bersih rata-rata | RUB 354,000/€5,200/$5,800, yearly (2015) |
Industri utama | Daftar
|
Peringkat kemudahan melakukan bisnis | ke-51 (2016)[10] |
Eksternal | |
Ekspor | $82.1 milyar (Jan-Apr 2016)[11] |
Komoditas ekspor | Minyak bumi dan produk turunannya, gas alam, logam, kayu dan produk kayu, kimia, dan perlengkapan militer |
Tujuan ekspor utama | Belanda 11.9% Tiongkok 8.3% Germany 7.4% Italy 6.5% Turkey 5.6% Belarus 4.4% Japan 4.2% (2015)[12] |
Impor | $53.0 milyar (Jan-Apr 2016)[11] |
Komoditas impor | Kebutuhan rumah tangga, mesin, kendaraan, obat-obatan, plastik, produk logam semi jadi, daging, buah dan kacang, peralatan optik dan medis, besi dan baja |
Negara asal impor utama | Tiongkok 19.2% Germany 11.2% United States 6.4% Belarus 4.8% Italy 4.6% (2015)[13] |
Modal investasi langsung asing | $360.9 milyar (2015 est.)[14] |
Utang kotor luar negeri | $538.1 milyar (December 2015)[15] |
Pembiayaan publik | |
Utang publik | 14% PDB (2016)[16] |
Pendapatan | $181.6 milyar (2014 est.)[17] |
Beban | $212.8 milyar (2014 est.)[17] |
Peringkat utang | |
Cadangan mata uang asing | $396.4 milyar (August 2016)[22] |
Sumber data utama: CIA World Fact Book |
Rusia terkategori sebagai negara berpendapatan tinggi berekonomi campuran [23] dengan kepemilikan negara pada bidang-bidang strategis. Reformasi pasar tahun 1990-an banyak menswastakan banyak industri dan pertanian Rusia, kecuali bidang-bidang energi dan pertahanan.
Geografi Rusia yang begitu luas menjadi bagian penting bagi aktivitas ekonomi negara, beberapa sumber menyebutkan bahwa Rusia memiliki lebih dari 30% sumber daya alam dunia.[24][25][26] Bank Dunia mengestimasikan total nilai sumber daya alam Rusia sektar 75 triliun dolar AS.[27][28] Rusia mengandalkan pendapatan energi untuk menggerakkan pertumbuhannya. Rusia memiliki minyak, gas alam, dan logam berharga dengan jumlah sangat besar, yang menyumbang sebagian besar dari ekspor negara ini. Hingga 2012[update], sektor migas menyumbang 16% PDB, 52% pendapatan budget federal, dan lebih dari 70% ekspor.[29][30]
Rusia memiliki industri senjata yang besar dan canggih, mereka memiliki kemampuan mendesain dan manufaktur peralatan militer teknologi tinggi, termasuk jet tempur generasi kelima, kapal selam nuklir, senjata api, dan misil balistik jarak dekat/jauh. Nilai ekspor senjata Rusia mencapai $15.7 miliar tahun 2013-urutan kedua di belakang Amerika Serikat. Top military exports from Russia include combat aircraft, air defence systems, ships and submarines.[31][32]
Pada tahun 2015, ekonomi Rusia berada pada urutan keenam terbesar di dunia menurut KKB dan ke-12 terbesar menurut nilai tukar pasar. Antara tahun 2000 dan 2012, ekspor energi Rusia meningkatkan standar hidup sedemikian cepat, dan pendapatan bersih naik hingga 160%.[33] Dalam dolar AS, nilai pendapatan bersih ini naik 7 kali lipat bila dibandingkan tahun 2000.[34] Dalam periode yang sama, tingkat pengangguran dan kemisikinan berkurang setengah, dan kepuasan penduduk juga meningkat signifikan.[35] Pertumbuhan ini merupakan akibat dari lonjakan komoditas 2000-an, tingginya harga minyak, ekonomi yang cermat dan kebijakan fiskal.[36] Namun, pertumbuhan ini tidak terdistribusi merata. 110 orang terkaya menguasai 35% dari seluruh total aset keuangan.[37][38] Pemerintah yang buruk juga menandakan bahwa negara ini mengalami arus keluar uang haram terbesar kedua di dunia, dengan jumlah sekitar 880 miliar dolar antara tahun 2002-2011.[39] Sejak 2008 Forbes telah berulang kali menyebut Moskow sebagai "ibu kota miliuner dunia".[40][41]
Ekonomi Rusia riskan menuju resesi sejak awal 2014 - utamanya akibat jatuhnya harga minyak, intervensi militer Rusia di Ukraina 2014 dan pelarian modal.[42][43] Pertumbuhan GDP 2014 hanya sebesar 0.6%.[44] Pada tahun 2015, ekonomi Rusia bahkan anjlok 3,7% dan diperkirakan akan lebih parah pada tahun 2016.[45] Bank Dunia dan IMF mengestimasi bahwa ekonomi Rusia akan kembali bangkit pada tahun 2017.[46][47]
Bulan Januari 2016, Bloomberg menempatkan ekonomi Rusia sebagai yang paling inovatif ke-12 di dunia,[48] naik dari urutan ke-14 tahun 2015[49] dan ke-18 tahun 2014.[50] Rusia memiliki paten aplikasi terbanyak ke-15 di dunia dan perusahaan teknologi tinggi ke-8 terbanyak, terutama di bidang internet dan aeronautika, serta memiliki tingkat lulusan insinyur dan saintis ketiga tertinggi di dunia.[48]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Report for Selected Countries and Subjects". Imf.org. Diakses tanggal 18 January 2016.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-10. Diakses tanggal 2016-08-24.
- ^ "Russia". International Monetary Fund. Diakses tanggal January 2016.
- ^ "Report for Selected Countries and Subjects (PPP) per capita GDP". IMF. January 2016. Diakses tanggal 8 October 2014.
- ^ a b "Central Intelligence Agency". Cia.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-03. Diakses tanggal 2 June 2015.
- ^ Reuters Editorial (20 January 2016). "Russia c.bank forecasts inflation will slow to 9.7-10.0 pct in Jan". Reuters.
- ^ "О соотношении денежных доходов населения с величиной прожиточного минимума и численности малоимущего населения в целом по Российской Федерации в IV квартале 2015 года". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-04. Diakses tanggal 2016-08-24.
- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-16. Diakses tanggal 2016-08-24.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-16. Diakses tanggal 2016-08-24.
- ^ "Doing Business in Russia 2015". World Bank. Diakses tanggal 23 June 2015.
- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-08. Diakses tanggal 2016-08-24.
- ^ "Export Partners of Russia". CIA World Factbook. 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-02. Diakses tanggal 26 July 2016.
- ^ "Import Partners of Russia". CIA World Factbook. 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-17. Diakses tanggal 26 July 2016.
- ^ "The World Factbook". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-09. Diakses tanggal 2016-08-24.
- ^ "Внешний долг России за 9 месяцев снизился на 10% — до $538 млрд". РБК.
- ^ "Nabiullina recalled the debt trap in the case of public debt growth" (PDF). 16 June 2016. Diakses tanggal 16 May 2016.
- ^ a b "Путин подписал закон о федеральном бюджете на 2016 год". Российская газета. 15 December 2015.
- ^ "Sovereigns rating list". Standardandpoors.com. Standard & Poor's. Diakses tanggal 19 March 2015.
- ^ "Sovereigns Rating List: Standard & Poor's Ratings Services". Standardandpoors.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-04. Diakses tanggal 8 December 2014.
- ^ "Moody's downgrades Russia's sovereign rating to Ba1 from Baa3; outlook negative". Moody's. 20 February 2015. Diakses tanggal 19 March 2015.
- ^ Lovasz, Agnes (9 March 2015). "Russia's Investment Grade Shielded by Reserves, Fitch Says". Bloomberg. Diakses tanggal 19 March 2015.
- ^ https://lenta.ru/news/2016/08/11/rusreserves/
- ^ Country and Lending Groups, World Bank
- ^ Kevin M. Korabik, Russia's Natural Resources and their Economic Effects Diarsipkan 2019-07-20 di Wayback Machine., Penn State College of Earth and Mineral Sciences, 1 December 1997
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-06-11. Diakses tanggal 2016-08-24.
- ^ "Pre-empting Russia's Year of Ecology". Ocean Unite. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-04. Diakses tanggal 2016-08-24.
- ^ "Russian natural resources". European Parliamentary Research Service Blog.
- ^ http://www.europarl.europa.eu/RegData/etudes/IDAN/2015/551320/EPRS_IDA(2015)551320_EN.pdf
- ^ "World Development Indicators: Contribution of natural resources to gross domestic product". World Bank. Diakses tanggal 21 July 2014.
- ^ "Russia - Analysis". EIA. 12 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-24. Diakses tanggal 21 July 2014.
- ^ "Putin says Russia must boost arms exports: RIA news agency". Reuters. 7 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-27. Diakses tanggal 21 July 2014.
- ^ "Arms Exports Thrive Amid Military Revamp". The Russian Business Digest. 7 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 21 July 2014.
- ^ ДИНАМИКА РЕАЛЬНЫХ ДОХОДОВ НАСЕЛЕНИЯ (dalam bahasa russian). Rosstat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-13. Diakses tanggal 21 July 2014.
- ^ "Investing in Russia" (PDF). KPMG. April 2013. Diakses tanggal 21 July 2014.
- ^ Guriev, Sergei; Tsyvinski, Aleh (2010). "Challenges Facing the Russian Economy after the Crisis". Dalam Anders Åslund, Sergei Guriev, Andrew C. Kuchins. Russia After the Global Economic Crisis. Peterson Institute for International Economics; Centre for Strategic and International Studies; New Economic School. hlm. 12–13. ISBN 9780881324976.
- ^ Putin: Russia's Choice, (Routledge 2007), by Richard Sakwa, Chapter 9
- ^ "Global Wealth Report 2013 - Pg. 53". Credit Suisse. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-14. Diakses tanggal 13 April 2015.
- ^ "Russia's Wealth Inequality One Of Highest In The World". Huffington Post. 9 October 2013. Diakses tanggal 21 July 2014.
- ^ "Illicit Financial Flows from Developing Countries: 2002-2011" (PDF). Global Financial Integrity. 2013. Diakses tanggal 2014-12-05.
- ^ Vorasarun, Chaniga (30 April 2008). "Cities Of The Billionaires". Forbes. Diakses tanggal 21 August 2014.
- ^ Geromel, Ricardo (14 March 2013). "Forbes Top 10 Billionaire Cities - Moscow Beats New York Again". Forbes. Diakses tanggal 21 August 2014.
- ^ Mark Adomanis (1 May 2014). "According To The IMF, Russia's Economy Is Already In A Recession". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-01. Diakses tanggal 8 December 2014.
- ^ Tim Bowler (19 January 2015). "Falling oil prices: Who are the winners and losers?". BBC News. Diakses tanggal 30 April 2015.
- ^ О состоянии внешней торговли в январе-феврале 2015 года [On the state of foreign trade in January–February 2015]. gks.ru (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-27. Diakses tanggal 30 April 2015.
- ^ Matlack , Carol. "Russia's Great Downward Shift". Bloomberg. Diakses tanggal 28 January 2016.
- ^ "World Bank Keeps 2015 Growth Projections for Russia, and Slightly Revises 2016-2017 Outlook". World Bank.
- ^ "World Economic Outlook" (PDF). International Monetary Fund. 19 January 2016.
- ^ a b These Are the World's Most Innovative Economies Bloomberg Business.
- ^ Most Innovative: Countries Bloomberg Business.
- ^ 30 Most Innovative Countries Bloomberg Business.
- Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari situs web atau dokumen Library of Congress Country Studies. – Soviet Union
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Russia Economy Data Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. di Quandl
- IT & Telecoms Market in Russia
- Construction Sector in Russia Diarsipkan 2016-09-06 di Wayback Machine.
- Retail & FMCG Sector in Russia Diarsipkan 2016-08-21 di Wayback Machine.
- Inflation in Russia – history, tables, charts, calculators Diarsipkan 2012-11-04 di Wayback Machine.
- World Bank Trade Summary Statistics Russia 2012
- Comprehensive current and historical economic data Diarsipkan 2017-02-05 di Wayback Machine.
- Tariffs applied by Russia as provided by ITC's Market Access Map [pranala nonaktif permanen], an online database of customs tariffs and market requirements
- Russia’s Foreign Trade
- The Russian Economy: The end of the line, The Economist, 20 November 2014.