Elisabeth Geleerd: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Membuat halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 5: Baris 5:
| birth_name = Elisabeth Rozetta Geleerd
| birth_name = Elisabeth Rozetta Geleerd
| birth_date = {{Birth date|1909|03|20}}
| birth_date = {{Birth date|1909|03|20}}
| birth_place = [[Rotterdam]], Netherlands
| birth_place = [[Rotterdam]], [[Belanda]]
| death_date = {{Death date and age|1969|05|25|1909|03|20}}
| death_date = {{Death date and age|1969|05|25|1909|03|20}}
| death_place = [[New York]], US
| death_place = [[New York]], [[Amerika]]
| occupation = [[Psikoanalis]]
| occupation = [[Psikoanalis]]
| spouse = {{Marriage|[[Rudolph Loewenstein (psychoanalyst)|Rudolph Loewenstein]]|1946<!-- Do not put "her death" per template instructions-->}}
| spouse = {{Marriage|[[Rudolph Loewenstein (psychoanalyst)|Rudolph Loewenstein]]|1946<!-- Do not put "her death" per template instructions-->}}
}}
}}


'''Elisabeth Rozetta Geleerd Loewenstein''' (20 Maret 1909 – 25 Mei 1969) adalah seorang psikoanalis berkebangsan Belanda-Amerika. Lahir dari keluarga kelas menengah di Rotterdam, Geleerd mempelajari psikoanalisa di Vienna lalu di London, di bawah bimbingan [[Anna Freud]]. Geleerd membangun kariernya di Amerika Serikat dan menjadi salah satu praktisi psikoanalis utama untuk anak dan remaja di pertengahan abad ke-20. Spesialisasi Gellerd adalah psikoanalisis psikosis, termasuk skizofrenia, dan dia juga merupakan penulis terkenal dalam bidang psikoanalisa skizofrenia pada anak. Geleerd merupakan penulis pertama yang mempertimbangkan konsep gangguan kepribadian ambang pada masa kanak-kanak.
'''Elisabeth Rozetta Geleerd Loewenstein''' (20 Maret 1909 – 25 Mei 1969) adalah seorang psikoanalis berkebangsaan Belanda-Amerika. Lahir dari keluarga kelas menengah di [[Rotterdam]], Geleerd mempelajari psikoanalisa di [[Wina]] lalu di [[London]], di bawah bimbingan [[Anna Freud]]. Geleerd membangun kariernya di [[Amerika Serikat]] dan menjadi salah satu praktisi psikoanalis ternama untuk anak dan remaja di pertengahan abad ke-20. Spesialisasi Gellerd adalah psikoanalisis psikosis, termasuk skizofrenia, dan dia juga merupakan penulis terkenal dalam bidang psikoanalisa skizofrenia pada anak. Geleerd merupakan penulis pertama yang mempertimbangkan konsep gangguan kepribadian ambang pada masa kanak-kanak.

Geleerd menikah dengan rekan sesama psikoanalisnya, Rudolph Loewenstein sejak tahun 1946 hingga kematiannya. Keduanya memiliki seorang anak. Geleerd membentuk reputasi sebagai dokter yang berempati dan sangat terampil serta digambarkan memiliki temperamen "sensitif, menyoroti satu masalah dengan tajam, dan romantis".<ref name="dictionary" /> Geleerd juga dianggap sebagai pemikir independen yang akan mempresentasikan ide-idenya dengan tegas bahkan jika topiknya merupakan masalah yang sensitifitasnya cukup untuk membuat psikoanalis lain menghindari topik tersebut. Geleerd meninggal pada tahun 1969 di New York di usia 60 tahun setelah menderita banyak penyakit kronis.

==Awal kehidupan==
Elisabeth Rozetta Geleerd lahir pada tanggal 20 Maret 1909 di [[Rotterdam]]<ref name="dictionary">{{cite book|last=Thompson|first=Nellie L|editor-last=de Mijolla|editor-first=Alain|title=The International Dictionary of Psychoanalysis|publisher=MacMillan Reference Library|location=New York, New York|date=21 July 2005|chapter=Geelerd, Elisabeth (1909–1969)|pages=667–668|isbn=9780028659244}}</ref> dalam keluarga etnis [[Ateisme Yahudi|Yahudi ateis]] sebagai anak tertua dari tiga bersaudara dari pasangan Moses, pemilik perusahaan penyedia suplai dan alat untuk kapal, dan Bertha (nama keluarga saat masih gadis adalah Haas).<ref name="jwa">{{cite encyclopedia|url=https://jwa.org/encyclopedia/article/geleerd-elisabeth-rozetta|title=Elisabeth Rozetta Geleerd|encyclopedia=The Shalvi/Hyman Encyclopedia of Jewish Women|last=Thompson|first=Nellie L|date=31 December 1999|access-date=19 November 2021}}</ref> Ayah Geleerd adalah seorang pengusaha kaya dan Geleerd tumbuh di kalangan sosial menengah ke atas.<ref name="obit">{{cite journal|last=Tartakoff|first=Helen|title=Obituary—Elisabeth Geleerd Loewenstein|journal=International Journal of Psychoanalysis|volume=51|issue=1|date=1970|pages=71–73}}</ref><ref name="psychoanalytikerinnen">{{cite web|url=https://www.psychoanalytikerinnen.de/oesterreich_biografien.html|title=Psychoanalytikerinnen in Österreich|trans-title=Women Psychoanalysts in Austria|work=Psychoanalytikerinnen. Biografisches Lexikon|last=Nölleke|first=Brigitte|date=14 October 2021|access-date=19 November 2021|language=de}}</ref> Di sepanjang masa kanak-kanak Geleerd, ibunya menderita penyakit [[tuberkulosis]] kronis dan meninggal akibat penyakit ini ketika Geleerd berusia 9 atau 10 tahun. Geleerd dan kedua saudaranya, Yap dan Benedictus kemudian diasuh di bawah pengawasan tante mereka. Bagi Geleerd, hal ini merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan dan dia kembali ke rumah ayahnya di awal usia remaja.<ref name="dictionary" /><ref name="obit" /> Hubungannya dengan ayahnya tidak akrab dan ayahnya sering kali sibuk dengan pekerjaannya, meskipun dia mendukung keinginan Geleerd untuk menjadi seorang dokter.<ref name="jwa" /><ref name="obit" />

Beberapa tahun setelah kematian ibunya, saudara laki-laki Geleerd, Yap, juga meninggal akibat tuberkulosis. Pengalaman-pengalaman inilah yang menjadi alasannya untuk mempelajari ilmu kedokteran di [[Universitas Leiden]] dan lulus sebagai dokter di tahun 1936.<ref name="jwa" /> Dia kemudian berangkat ke Wina untuk mempelajari psikoanalisis di bawah bimbingan [[Anna Freud]].<ref name="psychoanalytikerinnen" /> Pendidikan yang ditempuh Geleerd di Institut Psikoanalisis Vienna,<ref name="jwa" /> oleh temannya, Helen Tartakoff, dianggap sebagai "pemberontakan terhadap tradisi bahkan di masa tahun 1930-an".<ref name="obit" /> Hubungan Geleerd dan Helen terputus di tahun 1938 karena adanya [[Nazisme]] di [[Austria]] dan Geleerd pindah ke London untuk melanjutkan pelatihannya.<ref name="dictionary" /><ref name="psychoanalytikerinnen" />

Pada waktu yang bersamaan, ayahnya pindah ke [[Prancis Selatan]] dan saudaranya ke [[Swiss]] untuk melarikan diri dari keberadaan Nazi yang semakin banyak di [[Belanda]]. Kepindahan ayah dan saudaranya ini memutuskan ikatan yang tersisa antara Geleerd dan tanah kelahirannya. Geleerd memiliki hubungan yang rumit dengan kultur Belanda yang kaku dan menimbulkan perasaan asing di kampung halamannya sendiri.<ref name="obit" />

==Karier==
[[File:Rudolph Loewenstein.jpg|thumb|upright|Rudolph Loewenstein]]
Geleerd melanjutkan pendidikannya di bawah bimbingan Anna Freud di London dan menjadi salah satu muridnya yang menonjol. Geleerd terkenal karena kebebasan berpikir dan gaya interpersonalnya, dia "mampu dan dengan kuat"<ref name="hfd" /> mempresentasikan ide-idenya bahkan jika topiknya terlalu sensitif dan canggung untuk didiskusikan dengan teman sejawatnya. Penelitian Geleerd disebutkan oleh Anna Freud dalam beberapa publikasi [[Sigmund Freud]] yang paling signifikan selama tahun 1950-an dan 1960-an.<ref name="hfd">{{cite book|last=Dyer|first=Raymond|title=Her Father's Daughter: The Work of Anna Freud|chapter=Emigration and War Work|page=143|publisher=Rowman & Littlefield Publishers, Incorporated|location=Lanham, Maryland|date=7 July 1977|isbn=9780876686270}}</ref> Selama di London, Geleerd bekerja sebagai psikiater di Rumah Sakit Maudsley di Denmark Hill dan bekerja untuk pengungsi perang di Klinik Tavistock di Swiss Cottage.<ref name="obit" />

Pada tahun 1940, Geleerd pindah ke Amerika. Kepindahannya ini didorong oleh teman-temannya yang sudah lebih dahulu berada di Amerika.<ref name="obit" /> Dia menetap pertama kali di [[Topeka, Kansas]], dan bekerja untuk Karl Menninger di Klinik Menninger selama 5 tahun pertama.<ref name="psychoanalytikerinnen" /> Selama periode ini, dia bekerja untuk membantu orang tua menjelaskan [[Perang Dunia II]] kepada anak-anak mereka alih-alih menyembunyikan fakta dan konsekuensinya. Hal ini Geleerd lakukan berdasarkan pengalamannya menangani anak-anak terlantar di London.<ref name="miamiherald">{{cite news|title=Tell Child Truth of Conflict, Refugee Psychiatrist Urges|author=Staff writer|work=The Miami Herald|location=Miami, Florida|page=9C|date=31 January 1943}}</ref> Pada tahun 1946, Geleerd pindah ke New York dan menikah dengan rekannya sesama psikoanalis, Rudolph Loewenstein dan memiliki seorang anak laki-laki, Richard Loewenstein yang berprofesi sebagai psikiater.<ref name="jwa" />

Selama periode ini, Geleerd menyeimbangkan perannya antara keluarga dan pekerjaan dan berjuang dengan penyakit kronis. Dia melantik analis terlatih di Institut Psikoanalisis New York pada tahun 1947 dan memainkan peranan penting dalam pengembangan program psikoanalisis di institut anak dan remaja.<ref name="dictionary" />
==Kontribusi untuk psikoanalisis anak==
Geleerd memiliki spesialisasi dalam psikoanalisis anak dan remaja. Sehubungan dengan perannya di Institut Psikoanalisis New York, dia merupakan psikoanalis paling berpengaruh di Amerika dalam praktik disiplin ilmu tersebut selama pertengahan abad ke-20.<ref name="psychoanalytikerinnen" /> Geleerd memberikan perhatian khusus dalam psikoanalisis skizofrenia anak<ref name="dictionary" /> yang merupakan diagnosis populer saat itu (sebagian besar kasus yang dianggap sebagai skizofrenia pada anak di masa Geleerd, saat ini diklasifikasikan sebagai [[gangguan spektrum autisme]]).<ref name="jaacap">{{cite journal|title=Autism spectrum disorders and childhood-onset schizophrenia: clinical and biological contributions to a relation revisited|journal=Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry|volume=48|issue=1|pages=10–18|date=2009|vauthors=Rapoport J, Chavez A, Greenstein D, Addington A, Gogtay N|doi=10.1097/CHI.0b013e31818b1c63|pmid=19218893|pmc=2664646}}</ref> Pada tahun 1946 Geleerd memublikasikan makalah tentang masalah perilaku anak yang dianggap kemungkinan menderita [[skizofrenia]]. Geleerd mengatakan bahwa masalah perilaku yang diperlihatkan oleh anak-anak ini merupakan tanda [[psikosis]]. Dia juga mengemukakan penggunaan psikoanalisis kemungkinan akan membantu populasi anak dengan skizofrenia ini dengan mengatakan bahwa psikoanalisis "kemungkinan akan memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan penyakit" pada anak-anak yang ditangani.<ref name="primary1">{{cite journal|title=A Contribution to the Problem of Psychoses in Childhood|journal=The Psychoanalytic Study of the Child|volume=2|issue=1|pages=271–291|date=1946|last=Geleerd|first=Elisabeth R|doi=10.1080/00797308.1946.11823549|pmid=20293636}}</ref>

Geleerd merupakan salah satu psikoanalis pelopor yang mempertimbangkan kemungkinan adanya [[gangguan kepribadian ambang]] pada anak. Dalam penelitiannya di tahun 1958, dia mengembangkan deskripsi yang digambarkan oleh [[Margaret Mahler]] yaitu anak dengan tiga gambaran autistik, anak dengan psikotik, dan anak dalam "kelompok ketiga". Geleerd mereferensi silang anak dalam kelompok ketiga ini dengan gangguan kepribadian ambang seperti yang dialami oleh penderita di usia dewasa. Penelitiannya dikembangkan oleh Sara Kut Rosenfeld dan Marjorie P. Sprince pada tahun 1960-an dan Fred Pine pada tahun 1970-an.<ref name="tbc">{{cite book|last=Shapiro|first=Theodore|editor-last=Robson|editor-first=Kenneth S|title=The Borderline Child: Approaches to Etiology, Diagnosis, and Treatment|chapter=The Borderline Syndrome in Children: A Critique|page=22|publisher=McGraw-Hill Higher Education|location=New York, New York|date=1997|isbn=9780765700902}}</ref>

Geleerd adalah anggota Freudian atau aliran klasik psikoanalisis anak dan kritikus aliran Kleinian yang dibawa oleh [[Melanie Klein]]. Geleerd menerima beberapa kontribusi Kleinian seperti fokus pada pentingnya tahun pertama kehidupan anak untuk perkembangan psikologis mereka, tetapi dia menyatakan ketidaksetujuan pada sebagian besar konsep aliran tersebut. Simpati terbesar Geleerd terhadap aliran Kleinian adalah konsep mereka yang berhubungan dengan [[psikosis]].<ref name="pq">{{cite journal|title=Meetings of the New York Psychoanalytic Society|journal=The Psychoanalytic Quarterly|volume=35|issue=2|pages=320–326|date=1966|last1=Glenn|first1=Jules|last2=Firestein|first2=Stephen K|doi=10.1080/21674086.1966.11927599}}</ref> Geleerd dengan terang-terangan mengkritik kelonggaran prinsip Kleinian yang menghadiahi anak "semua kemungkinan kebebasan observasi". Dalam hal ini, Geleerd meyakini metode terapi yang lebih ketat dibutuhkan sebagai pengobatannya.<ref name="obit" /><ref name="pq" /> Pada tahun 1968, Geleerd menyunting ''The Child Analyst at Work'', yaitu koleksi kasus yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran teknik psikoanalisis anak aliran Freudian. ''The Child Analyst at Work'' dibuat sebagai respons terhadap buku yang menerangkan proses terapi aliran Kleinian tanpa adanya hal serupa yang dikeluarkan oleh penganut aliran Freudian.<ref name="ijgp">{{cite journal|title=The Child Analyst at Work Edited by Elisabeth R. Geleerd|journal=International Journal of Group Psychotherapy|volume=18|issue=3|pages=406–407|date=1968|last=Mangham|first=Charles A|doi=10.1080/00207284.1968.11508383}}</ref>

Melalui perannya secara klinis, Geleerd menanamkan reputasi sebagai psikoanalis yang terampil dan memiliki empati terhadap pasiennya. Tartakoff menggambarkan Geleerd sebagai individu yang memiliki "sensitivitas dan empati bagi anak yang tidak lazim dimiliki",<ref name="obit" /> sementara sejarawan Nellie L. Thompson menggambarkan Geleerd memiliki temperamen yang "sensitif, menyoroti satu masalah dengan tajam, dan romantis" yang sesuai dengan penampakannya yang "neoklasik dan memiliki sifat yang lembut".<ref name="dictionary" /> Pendekatan klinis Geleerd berfokus pada gangguan psikologis berat dan psikosis, karena mencari solusi terapi masalah kesehatan mental untuk dua hal ini, lebih kompleks dibandingkan untuk [[neurosis]]. Skizofrenia adalah fokus di dalam kariernya dan subjek dari banyak karya tulisnya.<ref name="obit" />

==Akhir kehidupan dan kematian==
Pada tahun 1960-an, Geleerd memusatkan perhatiannya terhadap aspek adaptif dari pertahanan ego seperti [[penyangkalan]] dan [[Regresi (psikologi)|regresi]], termasuk peran mekanisme pertahanan tersebut pada orang dewasa normal. Dia secara khusus tertarik pada kemungkinan pentingnya regresi terhadap perkembangan masa remaja yang normal. Hal ini merupakan ide serupa yang diusulkan oleh Jean Piaget. Pada masa menjelang kematiannya, Geleerd sedang mengerjakan buku tentang psikoanalisis dan perkembangan remaja.<ref name="obit" />

Geleerd meninggal di New York pada tanggal 25 Mei 1969 pada usia 60 tahun.<ref name="jwa" /> Dia mendahului suaminya yang meninggal pada tahun 1976<ref name="nyt">{{cite web|url=https://www.nytimes.com/1976/04/15/archives/dr-loewenstein-psychoanalyst-78.html|title=Dr. Loewenstein, Psychoanalyst, 78|work=New York Times|author=Staff writer|date=15 April 1976|access-date=19 November 2021}}</ref> dan mentornya, Anna Freud.<ref name="afbio">{{cite book|last=Young-Bruehl|first=Elisabeth|title=Anna Freud: A Biography|edition=2|chapter=In the Face of Enemy Forces|pages=399–400|publisher=Yale University Press|location=New Haven, Connecticut|date=2008|isbn=9780300140231}}</ref>

==Karya pilihan==
*''The Child Analyst at Work''. New York: International Universities Press, 1967.<ref name="worldcat">{{cite web|url=https://worldcat.org/identities/lccn-n94074622/|title=Geleerd, Elisabeth R. 1909-1969 (Elisabeth Rozetta)|work=WorldCat|access-date=19 November 2021}}</ref>
*"Some Aspects of Ego Vicissitudes in Adolescence" (1961), ''Journal of the American Psychoanalytic Association'', vol. 9, no. 1, pp.&nbsp;394{{endash}}405.<ref name="jwa" />
*"Borderline States in Childhood and Adolescence" (1958), ''The Psychoanalytic Study of the Child'', vol. 13, no. 1, pp.&nbsp;279{{endash}}295.<ref name="jwa" />
*"A Contribution to the Problem of Psychoses in Childhood" (1946), ''The Psychoanalytic Study of the Child'', vol. 2, no. 1, pp.&nbsp;271{{endash}}291.<ref name="tandf">{{cite journal|last1=Geleerd |first1=Elisabeth R. |title=A Contribution to the Problem of Psychoses in Childhood |journal=The Psychoanalytic Study of the Child |date=January 1946 |volume=2 |issue=1 |pages=271–291 |doi=10.1080/00797308.1946.11823549|pmid=20293636 }}</ref>
*"Psychiatric Care of Children in Wartime" (1942), ''American Journal of Orthopsychiatry'', vol. 12, no. 4, pp.&nbsp;587{{endash}}593.<ref name="worldcat" />
== Referensi ==

Revisi per 26 Maret 2022 08.35

Elisabeth Geleerd
LahirElisabeth Rozetta Geleerd
(1909-03-20)20 Maret 1909
Rotterdam, Belanda
Meninggal25 Mei 1969(1969-05-25) (umur 60)
New York, Amerika
PekerjaanPsikoanalis
Suami/istri
(m. 1946)

Elisabeth Rozetta Geleerd Loewenstein (20 Maret 1909 – 25 Mei 1969) adalah seorang psikoanalis berkebangsaan Belanda-Amerika. Lahir dari keluarga kelas menengah di Rotterdam, Geleerd mempelajari psikoanalisa di Wina lalu di London, di bawah bimbingan Anna Freud. Geleerd membangun kariernya di Amerika Serikat dan menjadi salah satu praktisi psikoanalis ternama untuk anak dan remaja di pertengahan abad ke-20. Spesialisasi Gellerd adalah psikoanalisis psikosis, termasuk skizofrenia, dan dia juga merupakan penulis terkenal dalam bidang psikoanalisa skizofrenia pada anak. Geleerd merupakan penulis pertama yang mempertimbangkan konsep gangguan kepribadian ambang pada masa kanak-kanak.

Geleerd menikah dengan rekan sesama psikoanalisnya, Rudolph Loewenstein sejak tahun 1946 hingga kematiannya. Keduanya memiliki seorang anak. Geleerd membentuk reputasi sebagai dokter yang berempati dan sangat terampil serta digambarkan memiliki temperamen "sensitif, menyoroti satu masalah dengan tajam, dan romantis".[1] Geleerd juga dianggap sebagai pemikir independen yang akan mempresentasikan ide-idenya dengan tegas bahkan jika topiknya merupakan masalah yang sensitifitasnya cukup untuk membuat psikoanalis lain menghindari topik tersebut. Geleerd meninggal pada tahun 1969 di New York di usia 60 tahun setelah menderita banyak penyakit kronis.

Awal kehidupan

Elisabeth Rozetta Geleerd lahir pada tanggal 20 Maret 1909 di Rotterdam[1] dalam keluarga etnis Yahudi ateis sebagai anak tertua dari tiga bersaudara dari pasangan Moses, pemilik perusahaan penyedia suplai dan alat untuk kapal, dan Bertha (nama keluarga saat masih gadis adalah Haas).[2] Ayah Geleerd adalah seorang pengusaha kaya dan Geleerd tumbuh di kalangan sosial menengah ke atas.[3][4] Di sepanjang masa kanak-kanak Geleerd, ibunya menderita penyakit tuberkulosis kronis dan meninggal akibat penyakit ini ketika Geleerd berusia 9 atau 10 tahun. Geleerd dan kedua saudaranya, Yap dan Benedictus kemudian diasuh di bawah pengawasan tante mereka. Bagi Geleerd, hal ini merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan dan dia kembali ke rumah ayahnya di awal usia remaja.[1][3] Hubungannya dengan ayahnya tidak akrab dan ayahnya sering kali sibuk dengan pekerjaannya, meskipun dia mendukung keinginan Geleerd untuk menjadi seorang dokter.[2][3]

Beberapa tahun setelah kematian ibunya, saudara laki-laki Geleerd, Yap, juga meninggal akibat tuberkulosis. Pengalaman-pengalaman inilah yang menjadi alasannya untuk mempelajari ilmu kedokteran di Universitas Leiden dan lulus sebagai dokter di tahun 1936.[2] Dia kemudian berangkat ke Wina untuk mempelajari psikoanalisis di bawah bimbingan Anna Freud.[4] Pendidikan yang ditempuh Geleerd di Institut Psikoanalisis Vienna,[2] oleh temannya, Helen Tartakoff, dianggap sebagai "pemberontakan terhadap tradisi bahkan di masa tahun 1930-an".[3] Hubungan Geleerd dan Helen terputus di tahun 1938 karena adanya Nazisme di Austria dan Geleerd pindah ke London untuk melanjutkan pelatihannya.[1][4]

Pada waktu yang bersamaan, ayahnya pindah ke Prancis Selatan dan saudaranya ke Swiss untuk melarikan diri dari keberadaan Nazi yang semakin banyak di Belanda. Kepindahan ayah dan saudaranya ini memutuskan ikatan yang tersisa antara Geleerd dan tanah kelahirannya. Geleerd memiliki hubungan yang rumit dengan kultur Belanda yang kaku dan menimbulkan perasaan asing di kampung halamannya sendiri.[3]

Karier

Rudolph Loewenstein

Geleerd melanjutkan pendidikannya di bawah bimbingan Anna Freud di London dan menjadi salah satu muridnya yang menonjol. Geleerd terkenal karena kebebasan berpikir dan gaya interpersonalnya, dia "mampu dan dengan kuat"[5] mempresentasikan ide-idenya bahkan jika topiknya terlalu sensitif dan canggung untuk didiskusikan dengan teman sejawatnya. Penelitian Geleerd disebutkan oleh Anna Freud dalam beberapa publikasi Sigmund Freud yang paling signifikan selama tahun 1950-an dan 1960-an.[5] Selama di London, Geleerd bekerja sebagai psikiater di Rumah Sakit Maudsley di Denmark Hill dan bekerja untuk pengungsi perang di Klinik Tavistock di Swiss Cottage.[3]

Pada tahun 1940, Geleerd pindah ke Amerika. Kepindahannya ini didorong oleh teman-temannya yang sudah lebih dahulu berada di Amerika.[3] Dia menetap pertama kali di Topeka, Kansas, dan bekerja untuk Karl Menninger di Klinik Menninger selama 5 tahun pertama.[4] Selama periode ini, dia bekerja untuk membantu orang tua menjelaskan Perang Dunia II kepada anak-anak mereka alih-alih menyembunyikan fakta dan konsekuensinya. Hal ini Geleerd lakukan berdasarkan pengalamannya menangani anak-anak terlantar di London.[6] Pada tahun 1946, Geleerd pindah ke New York dan menikah dengan rekannya sesama psikoanalis, Rudolph Loewenstein dan memiliki seorang anak laki-laki, Richard Loewenstein yang berprofesi sebagai psikiater.[2]

Selama periode ini, Geleerd menyeimbangkan perannya antara keluarga dan pekerjaan dan berjuang dengan penyakit kronis. Dia melantik analis terlatih di Institut Psikoanalisis New York pada tahun 1947 dan memainkan peranan penting dalam pengembangan program psikoanalisis di institut anak dan remaja.[1]

Kontribusi untuk psikoanalisis anak

Geleerd memiliki spesialisasi dalam psikoanalisis anak dan remaja. Sehubungan dengan perannya di Institut Psikoanalisis New York, dia merupakan psikoanalis paling berpengaruh di Amerika dalam praktik disiplin ilmu tersebut selama pertengahan abad ke-20.[4] Geleerd memberikan perhatian khusus dalam psikoanalisis skizofrenia anak[1] yang merupakan diagnosis populer saat itu (sebagian besar kasus yang dianggap sebagai skizofrenia pada anak di masa Geleerd, saat ini diklasifikasikan sebagai gangguan spektrum autisme).[7] Pada tahun 1946 Geleerd memublikasikan makalah tentang masalah perilaku anak yang dianggap kemungkinan menderita skizofrenia. Geleerd mengatakan bahwa masalah perilaku yang diperlihatkan oleh anak-anak ini merupakan tanda psikosis. Dia juga mengemukakan penggunaan psikoanalisis kemungkinan akan membantu populasi anak dengan skizofrenia ini dengan mengatakan bahwa psikoanalisis "kemungkinan akan memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan penyakit" pada anak-anak yang ditangani.[8]

Geleerd merupakan salah satu psikoanalis pelopor yang mempertimbangkan kemungkinan adanya gangguan kepribadian ambang pada anak. Dalam penelitiannya di tahun 1958, dia mengembangkan deskripsi yang digambarkan oleh Margaret Mahler yaitu anak dengan tiga gambaran autistik, anak dengan psikotik, dan anak dalam "kelompok ketiga". Geleerd mereferensi silang anak dalam kelompok ketiga ini dengan gangguan kepribadian ambang seperti yang dialami oleh penderita di usia dewasa. Penelitiannya dikembangkan oleh Sara Kut Rosenfeld dan Marjorie P. Sprince pada tahun 1960-an dan Fred Pine pada tahun 1970-an.[9]

Geleerd adalah anggota Freudian atau aliran klasik psikoanalisis anak dan kritikus aliran Kleinian yang dibawa oleh Melanie Klein. Geleerd menerima beberapa kontribusi Kleinian seperti fokus pada pentingnya tahun pertama kehidupan anak untuk perkembangan psikologis mereka, tetapi dia menyatakan ketidaksetujuan pada sebagian besar konsep aliran tersebut. Simpati terbesar Geleerd terhadap aliran Kleinian adalah konsep mereka yang berhubungan dengan psikosis.[10] Geleerd dengan terang-terangan mengkritik kelonggaran prinsip Kleinian yang menghadiahi anak "semua kemungkinan kebebasan observasi". Dalam hal ini, Geleerd meyakini metode terapi yang lebih ketat dibutuhkan sebagai pengobatannya.[3][10] Pada tahun 1968, Geleerd menyunting The Child Analyst at Work, yaitu koleksi kasus yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran teknik psikoanalisis anak aliran Freudian. The Child Analyst at Work dibuat sebagai respons terhadap buku yang menerangkan proses terapi aliran Kleinian tanpa adanya hal serupa yang dikeluarkan oleh penganut aliran Freudian.[11]

Melalui perannya secara klinis, Geleerd menanamkan reputasi sebagai psikoanalis yang terampil dan memiliki empati terhadap pasiennya. Tartakoff menggambarkan Geleerd sebagai individu yang memiliki "sensitivitas dan empati bagi anak yang tidak lazim dimiliki",[3] sementara sejarawan Nellie L. Thompson menggambarkan Geleerd memiliki temperamen yang "sensitif, menyoroti satu masalah dengan tajam, dan romantis" yang sesuai dengan penampakannya yang "neoklasik dan memiliki sifat yang lembut".[1] Pendekatan klinis Geleerd berfokus pada gangguan psikologis berat dan psikosis, karena mencari solusi terapi masalah kesehatan mental untuk dua hal ini, lebih kompleks dibandingkan untuk neurosis. Skizofrenia adalah fokus di dalam kariernya dan subjek dari banyak karya tulisnya.[3]

Akhir kehidupan dan kematian

Pada tahun 1960-an, Geleerd memusatkan perhatiannya terhadap aspek adaptif dari pertahanan ego seperti penyangkalan dan regresi, termasuk peran mekanisme pertahanan tersebut pada orang dewasa normal. Dia secara khusus tertarik pada kemungkinan pentingnya regresi terhadap perkembangan masa remaja yang normal. Hal ini merupakan ide serupa yang diusulkan oleh Jean Piaget. Pada masa menjelang kematiannya, Geleerd sedang mengerjakan buku tentang psikoanalisis dan perkembangan remaja.[3]

Geleerd meninggal di New York pada tanggal 25 Mei 1969 pada usia 60 tahun.[2] Dia mendahului suaminya yang meninggal pada tahun 1976[12] dan mentornya, Anna Freud.[13]

Karya pilihan

  • The Child Analyst at Work. New York: International Universities Press, 1967.[14]
  • "Some Aspects of Ego Vicissitudes in Adolescence" (1961), Journal of the American Psychoanalytic Association, vol. 9, no. 1, pp. 394–405.[2]
  • "Borderline States in Childhood and Adolescence" (1958), The Psychoanalytic Study of the Child, vol. 13, no. 1, pp. 279–295.[2]
  • "A Contribution to the Problem of Psychoses in Childhood" (1946), The Psychoanalytic Study of the Child, vol. 2, no. 1, pp. 271–291.[15]
  • "Psychiatric Care of Children in Wartime" (1942), American Journal of Orthopsychiatry, vol. 12, no. 4, pp. 587–593.[14]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Thompson, Nellie L (21 July 2005). "Geelerd, Elisabeth (1909–1969)". Dalam de Mijolla, Alain. The International Dictionary of Psychoanalysis. New York, New York: MacMillan Reference Library. hlm. 667–668. ISBN 9780028659244. 
  2. ^ a b c d e f g h Thompson, Nellie L (31 December 1999). "Elisabeth Rozetta Geleerd". The Shalvi/Hyman Encyclopedia of Jewish Women. Diakses tanggal 19 November 2021. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k Tartakoff, Helen (1970). "Obituary—Elisabeth Geleerd Loewenstein". International Journal of Psychoanalysis. 51 (1): 71–73. 
  4. ^ a b c d e Nölleke, Brigitte (14 October 2021). "Psychoanalytikerinnen in Österreich" [Women Psychoanalysts in Austria]. Psychoanalytikerinnen. Biografisches Lexikon (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 19 November 2021. 
  5. ^ a b Dyer, Raymond (7 July 1977). "Emigration and War Work". Her Father's Daughter: The Work of Anna Freud. Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield Publishers, Incorporated. hlm. 143. ISBN 9780876686270. 
  6. ^ Staff writer (31 January 1943). "Tell Child Truth of Conflict, Refugee Psychiatrist Urges". The Miami Herald. Miami, Florida. hlm. 9C. 
  7. ^ Rapoport J, Chavez A, Greenstein D, Addington A, Gogtay N (2009). "Autism spectrum disorders and childhood-onset schizophrenia: clinical and biological contributions to a relation revisited". Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry. 48 (1): 10–18. doi:10.1097/CHI.0b013e31818b1c63. PMC 2664646alt=Dapat diakses gratis. PMID 19218893. 
  8. ^ Geleerd, Elisabeth R (1946). "A Contribution to the Problem of Psychoses in Childhood". The Psychoanalytic Study of the Child. 2 (1): 271–291. doi:10.1080/00797308.1946.11823549. PMID 20293636. 
  9. ^ Shapiro, Theodore (1997). "The Borderline Syndrome in Children: A Critique". Dalam Robson, Kenneth S. The Borderline Child: Approaches to Etiology, Diagnosis, and Treatment. New York, New York: McGraw-Hill Higher Education. hlm. 22. ISBN 9780765700902. 
  10. ^ a b Glenn, Jules; Firestein, Stephen K (1966). "Meetings of the New York Psychoanalytic Society". The Psychoanalytic Quarterly. 35 (2): 320–326. doi:10.1080/21674086.1966.11927599. 
  11. ^ Mangham, Charles A (1968). "The Child Analyst at Work Edited by Elisabeth R. Geleerd". International Journal of Group Psychotherapy. 18 (3): 406–407. doi:10.1080/00207284.1968.11508383. 
  12. ^ Staff writer (15 April 1976). "Dr. Loewenstein, Psychoanalyst, 78". New York Times. Diakses tanggal 19 November 2021. 
  13. ^ Young-Bruehl, Elisabeth (2008). "In the Face of Enemy Forces". Anna Freud: A Biography (edisi ke-2). New Haven, Connecticut: Yale University Press. hlm. 399–400. ISBN 9780300140231. 
  14. ^ a b "Geleerd, Elisabeth R. 1909-1969 (Elisabeth Rozetta)". WorldCat. Diakses tanggal 19 November 2021. 
  15. ^ Geleerd, Elisabeth R. (January 1946). "A Contribution to the Problem of Psychoses in Childhood". The Psychoanalytic Study of the Child. 2 (1): 271–291. doi:10.1080/00797308.1946.11823549. PMID 20293636.