Endang Kusuma Inten Soeweno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yoshua Renaldo (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder |honorific-prefix = |name = Endang Kusuma Inten Soeweno |image = |imagesize = |caption = |office...'
 
Yoshua Renaldo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 59: Baris 59:
[[Kategori:Tokoh Golkar]]
[[Kategori:Tokoh Golkar]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:DPR]]
[[Kategori:Dewan Perwakilan Rakyat]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]

Revisi per 16 Juli 2018 14.20

Endang Kusuma Inten Soeweno
[[Menteri Sosial]] 22
Masa jabatan
17 Maret 1993 – 14 Maret 1998
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir2 Februari 1944
Belanda Tulungagung, Jawa Timur, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikPartai Golkar
Suami/istriSoeweno
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ny. Endang Kusuma Inten Soeweno (lahir di Tulungagung, Jawa Timur, 2 Februari 1944 pada umur 74 tahun) adalah politisi berkebangsaan Indonesia. Dia adalah mantan Menteri Sosial yang menjabat pada 17 Maret 1993 hingga 14 Maret 1998.

Profil Singkat

Endang Kusuma Inten Soeweno atau yang lebih akrab dipanggil Mbak Inten merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ayahnya bernama Brigjen (Purn) Kusen Hirohoesodo, seorang dokter medis yang terkenal di Magelang, Jawa Tengah. Menikah dengan Mayor RPKAD Soeweno tahun 1967, sekitar empat bulan saling berkenalan.

Tangan kanannya terpaksa harus diganti dengan tangan palsu setelah mengalami musibah pada tahun 1979 di tempat tinggalnya di Kebon Jeruk, Jakarta. Masuk di kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golongan Karya tahun 1987 dan tahun 1992 ia terpilih kembali untuk kedua kalinya dari wilayah pemilihan Jawa Timur. Karirnya ia bina dimulai dari Dharma Pertiwi sejak 1975 hingga 1986. Kegiatan organisasinya dimulai semenjak anak-anaknya mulai besar.

Selain sebagai seorang anggota DPR, Mbak Inten adalah Sekjen Himpunan Wanita Karya.

Referensi

  • Kompas, Edisi Kamis, 18 Maret 1993
Jabatan politik
Didahului oleh:
Haryati Soebadio
Menteri Sosial Indonesia
1993–1998
Diteruskan oleh:
Siti Hardijanti Rukmana