Enrico Fermi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Referensi: clean up, removed: {{Link FA|ar}}
k +ubah ejaan; perubahan kosmetik
Baris 3: Baris 3:
'''Enrico Fermi''' ({{lahirmati||29|9|1901||28|11|1954}}) adalah seorang [[fisikawan]] [[Italia]]-[[Amerika Serikat|Amerika]] yang paling diingat untuk karyanya dalam [[peluruhan beta]], pengembangan [[reaktor nuklir]] pertama, dan pengembangan [[teori kuantum]].<ref name="Hart">Hart, Michael. 1982. Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah. Hal. 383-386.</ref> Ia memenangi [[Daftar penerima Nobel Fisika|Hadiah Nobel dalam bidang fisika]] [[1938]].<ref name="Hart"/> Enrico Fermi merupakan orang yang cukup penting di abad ke-20 apabila ditilik dari pelbagai sebab dan jurusan.<ref name="Hart"/>
'''Enrico Fermi''' ({{lahirmati||29|9|1901||28|11|1954}}) adalah seorang [[fisikawan]] [[Italia]]-[[Amerika Serikat|Amerika]] yang paling diingat untuk karyanya dalam [[peluruhan beta]], pengembangan [[reaktor nuklir]] pertama, dan pengembangan [[teori kuantum]].<ref name="Hart">Hart, Michael. 1982. Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah. Hal. 383-386.</ref> Ia memenangi [[Daftar penerima Nobel Fisika|Hadiah Nobel dalam bidang fisika]] [[1938]].<ref name="Hart"/> Enrico Fermi merupakan orang yang cukup penting di abad ke-20 apabila ditilik dari pelbagai sebab dan jurusan.<ref name="Hart"/>


==Kehidupan dan Karier==
== Kehidupan dan Karier ==
Ia mengawali karir pendidikannya dengan mempelajari tata bahasa, namun di saat itulah juga bakatnya terhadap matematika dan fisika mulai dipertimbangkan olehnya dan keluarganya.<ref name="Nobelprize">{{Cite web|url=http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1938/fermi-bio.html|title=Fermi}}</ref> Sehingga, di tahun 1918 ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di Universita Pisa dan menghabiskan waktu empat tahun untuk lulus dengan cemerlang dan di tahun 1922 memperoleh gelar doktoral di bidang [[Fisika]] di sana.<ref name="Nobelprize"/> Selanjutnya, ia sempat melanjutkan pendidikan sebentar di Jerman dan Belanda hingga di tahun 1924 ia kembali ke Italia untuk mengajar Matematika dan Fisika di Universitas Florence.<ref name="Hart"/><ref name="Britannica">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/204747/Enrico-Fermi|title=Enrico Fermi}}</ref> Pada tahun 1938, ia memperoleh gelar profesor dari Universitas Roma, kemudian mendapat posisi mengajar di bidang Fisika Universitas Colombia, dan ia pun memperoleh posisi kembali Institusi Pembelajaran Nuklir di Universitas Chicago, posisi yang ia pegang hingga karir dan kehidupannya berakhir.<ref name="Famousscientis">{{Cite web|url=http://www.famousscientists.org/enrico-fermi|title=Enrico Fermi}}</ref> Dia pun pernah dianugerahi ''Nobel Prize in Physics'' pada tahun 1938 untuk karyanya mengenai ''induced radioactivity''.<ref name="Merdeka">{{Cite web|url=http://m.merdeka.com/profil/mancanegara/e/enrico-fermi|title=Enrico Fermi}}</ref> Fermi secara familiar dianggap sebagai salah satu ilmuwan terkemuka dari abad ke-20, yang sangat berhasil dalam teori dan eksperimennya.<ref name="Merdeka"/> Bersama dengan [[Robert Oppenheimer]], Fermi sering disebut sebagai ''The Father of the Atomic Bomb''.<ref name="Merdeka"/> Di samping beberapa penghargaan yang Fermi peroleh, beberapa institusi seperti Fermi ''National Accelerator Laboratory'' dan ''Enrico Fermi Nuclear Generating Station'', menggunakan nama Fermi sebagai nama institusinya.<ref name="Merdeka"/>
Ia mengawali karier pendidikannya dengan mempelajari tata bahasa, namun di saat itulah juga bakatnya terhadap matematika dan fisika mulai dipertimbangkan olehnya dan keluarganya.<ref name="Nobelprize">{{Cite web|url=http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1938/fermi-bio.html|title=Fermi}}</ref> Sehingga, di tahun 1918 ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di Universita Pisa dan menghabiskan waktu empat tahun untuk lulus dengan cemerlang dan di tahun 1922 memperoleh gelar doktoral di bidang [[Fisika]] di sana.<ref name="Nobelprize"/> Selanjutnya, ia sempat melanjutkan pendidikan sebentar di Jerman dan Belanda hingga di tahun 1924 ia kembali ke Italia untuk mengajar Matematika dan Fisika di Universitas Florence.<ref name="Hart"/><ref name="Britannica">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/204747/Enrico-Fermi|title=Enrico Fermi}}</ref> Pada tahun 1938, ia memperoleh gelar profesor dari Universitas Roma, kemudian mendapat posisi mengajar di bidang Fisika Universitas Colombia, dan ia pun memperoleh posisi kembali Institusi Pembelajaran Nuklir di Universitas Chicago, posisi yang ia pegang hingga karier dan kehidupannya berakhir.<ref name="Famousscientis">{{Cite web|url=http://www.famousscientists.org/enrico-fermi|title=Enrico Fermi}}</ref> Dia pun pernah dianugerahi ''Nobel Prize in Physics'' pada tahun 1938 untuk karyanya mengenai ''induced radioactivity''.<ref name="Merdeka">{{Cite web|url=http://m.merdeka.com/profil/mancanegara/e/enrico-fermi|title=Enrico Fermi}}</ref> Fermi secara familiar dianggap sebagai salah satu ilmuwan terkemuka dari abad ke-20, yang sangat berhasil dalam teori dan eksperimennya.<ref name="Merdeka"/> Bersama dengan [[Robert Oppenheimer]], Fermi sering disebut sebagai ''The Father of the Atomic Bomb''.<ref name="Merdeka"/> Di samping beberapa penghargaan yang Fermi peroleh, beberapa institusi seperti Fermi ''National Accelerator Laboratory'' dan ''Enrico Fermi Nuclear Generating Station'', menggunakan nama Fermi sebagai nama institusinya.<ref name="Merdeka"/>


==Penemuan Fermi==
== Penemuan Fermi ==
Enrico Fermi merupakan tokoh yang amat penting dalam kaitan pembuatan bom atom, kendati beberapa orang lain memegang peranan yang sama pentingnya dalam pekerjaan itu.<ref name="Hart"/> Akan tetapi, arti penting bagi Fermi bermula dalam peranan utamanya dalam hal penemuan reaktor atom.<ref name="Hart"/> Dia memberikan sumbangan teori yang menentukan, dan dia mengawasi perancangannya dan sekaligus pembangunan reaktor pertamanya.<ref name="Hart"/> Sejak tahun 1945, tidak ada bom atom yang dipergunakan dalam peperangan, tetapi sejumlah besar reaktor nuklir dibangun untuk pembangkit bagi tujuan-tujuan perdamaian.<ref name="Hart"/> Reaktor-reaktor tampaknya akan memiliki arti yang lebih penting yang dapat digunakan untuk memprodusir radio isotop yang digunakan di bidang kedokteran dan penyelidikan ilmiah.<ref name="Hart"/> Ada ketakutan bahwa reaktor nuklir dapat menjadi bencana besar bagi kemanusiaan, tetapi tidak ada yang menganggap bahwa penemuan itu barang yang tidak berarti.<ref name="Hart"/> Bagi orang-orang di zamanya, entah untuk mencapai kebaikan atau keburukan, hasil penemuan Fermi akan memiliki pengaruh yang cukup luas dalam kehidupan kedepannya.<ref name="Hart"/>
Enrico Fermi merupakan tokoh yang amat penting dalam kaitan pembuatan bom atom, kendati beberapa orang lain memegang peranan yang sama pentingnya dalam pekerjaan itu.<ref name="Hart"/> Akan tetapi, arti penting bagi Fermi bermula dalam peranan utamanya dalam hal penemuan reaktor atom.<ref name="Hart"/> Dia memberikan sumbangan teori yang menentukan, dan dia mengawasi perancangannya dan sekaligus pembangunan reaktor pertamanya.<ref name="Hart"/> Sejak tahun 1945, tidak ada bom atom yang dipergunakan dalam peperangan, tetapi sejumlah besar reaktor nuklir dibangun untuk pembangkit bagi tujuan-tujuan perdamaian.<ref name="Hart"/> Reaktor-reaktor tampaknya akan memiliki arti yang lebih penting yang dapat digunakan untuk memprodusir radio isotop yang digunakan di bidang kedokteran dan penyelidikan ilmiah.<ref name="Hart"/> Ada ketakutan bahwa reaktor nuklir dapat menjadi bencana besar bagi kemanusiaan, tetapi tidak ada yang menganggap bahwa penemuan itu barang yang tidak berarti.<ref name="Hart"/> Bagi orang-orang di zamanya, entah untuk mencapai kebaikan atau keburukan, hasil penemuan Fermi akan memiliki pengaruh yang cukup luas dalam kehidupan kedepannya.<ref name="Hart"/>
Baris 17: Baris 17:
{{Nobel Fisika}}
{{Nobel Fisika}}


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}



Revisi per 26 Agustus 2015 08.06

Enrico Fermi

Enrico Fermi (29 September 1901 – 28 November 1954) adalah seorang fisikawan Italia-Amerika yang paling diingat untuk karyanya dalam peluruhan beta, pengembangan reaktor nuklir pertama, dan pengembangan teori kuantum.[1] Ia memenangi Hadiah Nobel dalam bidang fisika 1938.[1] Enrico Fermi merupakan orang yang cukup penting di abad ke-20 apabila ditilik dari pelbagai sebab dan jurusan.[1]

Kehidupan dan Karier

Ia mengawali karier pendidikannya dengan mempelajari tata bahasa, namun di saat itulah juga bakatnya terhadap matematika dan fisika mulai dipertimbangkan olehnya dan keluarganya.[2] Sehingga, di tahun 1918 ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di Universita Pisa dan menghabiskan waktu empat tahun untuk lulus dengan cemerlang dan di tahun 1922 memperoleh gelar doktoral di bidang Fisika di sana.[2] Selanjutnya, ia sempat melanjutkan pendidikan sebentar di Jerman dan Belanda hingga di tahun 1924 ia kembali ke Italia untuk mengajar Matematika dan Fisika di Universitas Florence.[1][3] Pada tahun 1938, ia memperoleh gelar profesor dari Universitas Roma, kemudian mendapat posisi mengajar di bidang Fisika Universitas Colombia, dan ia pun memperoleh posisi kembali Institusi Pembelajaran Nuklir di Universitas Chicago, posisi yang ia pegang hingga karier dan kehidupannya berakhir.[4] Dia pun pernah dianugerahi Nobel Prize in Physics pada tahun 1938 untuk karyanya mengenai induced radioactivity.[5] Fermi secara familiar dianggap sebagai salah satu ilmuwan terkemuka dari abad ke-20, yang sangat berhasil dalam teori dan eksperimennya.[5] Bersama dengan Robert Oppenheimer, Fermi sering disebut sebagai The Father of the Atomic Bomb.[5] Di samping beberapa penghargaan yang Fermi peroleh, beberapa institusi seperti Fermi National Accelerator Laboratory dan Enrico Fermi Nuclear Generating Station, menggunakan nama Fermi sebagai nama institusinya.[5]

Penemuan Fermi

Enrico Fermi merupakan tokoh yang amat penting dalam kaitan pembuatan bom atom, kendati beberapa orang lain memegang peranan yang sama pentingnya dalam pekerjaan itu.[1] Akan tetapi, arti penting bagi Fermi bermula dalam peranan utamanya dalam hal penemuan reaktor atom.[1] Dia memberikan sumbangan teori yang menentukan, dan dia mengawasi perancangannya dan sekaligus pembangunan reaktor pertamanya.[1] Sejak tahun 1945, tidak ada bom atom yang dipergunakan dalam peperangan, tetapi sejumlah besar reaktor nuklir dibangun untuk pembangkit bagi tujuan-tujuan perdamaian.[1] Reaktor-reaktor tampaknya akan memiliki arti yang lebih penting yang dapat digunakan untuk memprodusir radio isotop yang digunakan di bidang kedokteran dan penyelidikan ilmiah.[1] Ada ketakutan bahwa reaktor nuklir dapat menjadi bencana besar bagi kemanusiaan, tetapi tidak ada yang menganggap bahwa penemuan itu barang yang tidak berarti.[1] Bagi orang-orang di zamanya, entah untuk mencapai kebaikan atau keburukan, hasil penemuan Fermi akan memiliki pengaruh yang cukup luas dalam kehidupan kedepannya.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k Hart, Michael. 1982. Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah. Hal. 383-386.
  2. ^ a b "Fermi". 
  3. ^ "Enrico Fermi". 
  4. ^ "Enrico Fermi". 
  5. ^ a b c d "Enrico Fermi".