Esai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ongko233 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Penambahan referensi dan perbaikan penulisan
Baris 1: Baris 1:
'''Esai''' adalah karangan [[prosa]] yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi [[Penulis|penulisnya]].<ref> {{cite journal|title= Penerapan Strategi Permainan Catalisting yang Berorientasi pada Kecerdasan Linguistik (PC-KL) dalam Pembelajaran Menulis Esai|journal= Dieksis|voulme= 5|number= 1|year= 2018|issn= 2355-6633|page= 25|url= http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/733}} </ref> Di dalam esai berisi tentang [[opini]], pandangan atau ekspresi pribadi dari penulis mengenai sebuah hal yang sedang terjadi atau berlangsung di masyarakat.<ref> {{cite web|title= Cara Membuat Essay yang Baik, Dilengkapi Pengertian dan Tahapannya|author= Loudia Mahartika|accessdate= 4 Desember 202|url= https://www.liputan6.com/citizen6/read/3921201/cara-membuat-essay-yang-baik-dilengkapi-pengertian-dan-tahapannya}} </ref>
'''Esai''' adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu.


== Bagian esai ==
== Struktur ==

Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
=== Pendahuluan ===
* Pertama, pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si [[penulis]] tersebut.
Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan [[topik]] secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi. Tuliskan secara umum ide yang akan diambil. Utarakan semua pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Selanjutnya adalah kemukakan secara luas [[argumen]] yang disampaikan.<ref name="struktur"> {{cite web|title= Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur|author= Rachma Dania|accessdate= 3 Desember 2020|url= https://tirto.id/cara-dan-panduan-penulisan-esai-yang-rapi-dan-terstruktur-eeJh}} </ref>
* Kedua, tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.

* Ketiga, adalah bagian akhir yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.
=== Badan esai ===
Esai dibuat dari sekumpulan paragraf, setiap satu paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan argumen yang akan diutarakan. Setelah mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut. Tuliskan bukti yang bisa menopang kebenaran dari argumen yang kamu keluarkan. Bukti bisa berupa: studi kasus, statistik, bukti dokumenter, buku akademik atau artikel jurnal. Kemudia penulis dapat menanmbahkan pendapat pribadinya. Rangkum per paragraf, dan jelaskan bagaimana tiap paragraf dapat mendukung argumen secara keseluruhan.<ref name="struktur" />

=== Kesimpulan ===
Dalam kesimpulan masukan permasalahan, dilanjut dengan rangkuman kata kunci dan ringkas argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan. Selanjutnya utarakan alasan atau hambatan untuk sampai pada jawaban atau argumen pasti pada pertanyaan diawal. Kesimpulan bisa berisi tentang pertanyaan yang dapat menjadi topik untuk esai selanjutnya, prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan rekomendasi penyelesaian terhadap fenomena yang sedang diteliti. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum.<ref name="struktur" />


== Langkah-langkah pembuatan esai ==
== Langkah-langkah pembuatan esai ==
Baris 16: Baris 21:
# Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
# Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
# Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.
# Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.

== Referensi ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Tata bahasa]]
* [[Tata bahasa]] adalah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan bahasa.
* [[Bahasa]]
* [[Bahasa]]
* [[Wicara]]
* [[Wicara]]
* [[Pidato]]
* [[Pidato]]
* [[Penulis buku]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 3 Desember 2020 17.52

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.[1] Di dalam esai berisi tentang opini, pandangan atau ekspresi pribadi dari penulis mengenai sebuah hal yang sedang terjadi atau berlangsung di masyarakat.[2]

Struktur

Pendahuluan

Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan topik secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi. Tuliskan secara umum ide yang akan diambil. Utarakan semua pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Selanjutnya adalah kemukakan secara luas argumen yang disampaikan.[3]

Badan esai

Esai dibuat dari sekumpulan paragraf, setiap satu paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan argumen yang akan diutarakan. Setelah mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut. Tuliskan bukti yang bisa menopang kebenaran dari argumen yang kamu keluarkan. Bukti bisa berupa: studi kasus, statistik, bukti dokumenter, buku akademik atau artikel jurnal. Kemudia penulis dapat menanmbahkan pendapat pribadinya. Rangkum per paragraf, dan jelaskan bagaimana tiap paragraf dapat mendukung argumen secara keseluruhan.[3]

Kesimpulan

Dalam kesimpulan masukan permasalahan, dilanjut dengan rangkuman kata kunci dan ringkas argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan. Selanjutnya utarakan alasan atau hambatan untuk sampai pada jawaban atau argumen pasti pada pertanyaan diawal. Kesimpulan bisa berisi tentang pertanyaan yang dapat menjadi topik untuk esai selanjutnya, prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan rekomendasi penyelesaian terhadap fenomena yang sedang diteliti. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum.[3]

Langkah-langkah pembuatan esai

Jika dipetakan mengenai langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai berikut:

  1. Menentukan tema atau topik
  2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
  3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
  4. Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
  5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
  6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
  7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.

Referensi

  1. ^ "Penerapan Strategi Permainan Catalisting yang Berorientasi pada Kecerdasan Linguistik (PC-KL) dalam Pembelajaran Menulis Esai". Dieksis (1): 25. 2018. ISSN 2355-6633. 
  2. ^ Loudia Mahartika. "Cara Membuat Essay yang Baik, Dilengkapi Pengertian dan Tahapannya". Diakses tanggal 4 Desember 202. 
  3. ^ a b c Rachma Dania. "Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur". Diakses tanggal 3 Desember 2020. 

Lihat pula

Pranala luar