Famili (biologi)
Keseluruhan atau sebagian dari artikel ini membutuhkan perhatian dari ahli subyek terkait. Jika Anda adalah ahli yang dapat membantu, silakan membantu perbaiki kualitas artikel ini. |
Familia (Bahasa Latin: familia, jamak familiae) dalam klasifikasi ilmiah adalah suatu takson yang berada antara ordo dan genus, merupakan taksonomi yang di dalamnya terdiri atas beberapa genus yang secara filogenetis terpisah dari familia lainnya. Pengindonesiaan takson ini adalah suku (dipakai dalam banyak pustaka ilmiah), famili, atau keluarga. Suatu familia dapat terbagi menjadi beberapa subfamilia, yaitu takson menengah yang berada di atas genus. Dalam penggunaan nama umum, suatu familia dapat dinamakan sama dengan nama salah satu anggotanya yang umum diketahui.
Apa-apa yang termasuk atau tidak termasuk dalam suatu familia atau saat suatu familia diakui tersendiri diusulkan dan ditetapkan oleh para taksonomis. Tidak ada aturan baku dalam menggambarkan atau menjelaskan suatu familia, atau bahkan takson lainnya. Para taksonomis mungkin berada pada posisi yang berbeda mengenai deskripsi suatu takson dan mungkin tidak ada konsensus yang diterima luas di kalangan komunitas ilmiah selama beberapa waktu. Selama tidak ada konsensus, data dan pendapat-pendapat baru akan selalu diberikan yang memungkinkan adanya penyesuaian-penyesuaian.
Nomenklatur
Penamaan familia dikodifikasikan dalam berbagai kode internasional.
- Dalam nomenklatur fungi, alga, dan botani, nama familia tumbuhan, fungi, dan alga berakhiran "-aceae", dengan pengecualian sejumlah kecil nama historis tapi cukup luas digunakan, termasuk Compositae dan Gramineae.[1][2]
- Dalam nomenklatur zoologi, nama familia hewan berakhiran "-idae".[3]
Sejarah
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli botani Perancis Pierre Magnol dalam bukunya Prodromus historiae generalis plantarum, in quo familiae plantarum per tabulas disponuntur pada tahun 1689. Ia menyebut 76 kelompok tumbuhan yang ia identifikasi sebagai familia (familiae). Konsep tingkatan/takson pada saat itu belum ditetapkan dan dalam kata pengantar buku itu, Magnol menyebutkan menyatukan familia-familia tersebut dalam genera yang lebih luas, jauh sebelum istilah itu mulai digunakan seperti sekarang ini.
Carolus Linnaeus menggunakan istilah familia dalam bukunya Philosophia botanica (1751) untuk merujuk pada kelompok utama tumbuhan. Ia menggunakan istilah itu hanya dalam bagian morfologis, yaitu bagian yang membicarakan organ vegetatif dan generatif dari tumbuhan. Kemudian, dalam publikasi-publikasi botani Perancis, sejak karya Michel Adanson, Familles naturelles des plantes (1763) hingga akhir abad ke-19, kata famille digunakan dalam bahasa Perancis yang ekuivalen dengan kata atau istilah bahasa Latin ordo (atau ordo naturalis). Pada tulisan-tulisan abad ke-19, seperti Prodromus karya Augustin Pyrame de Candolle dan Genera Plantarum buah pemikiran George Bentham dan Joseph Dalton Hooker, kata ordo digunakan untuk tingkatan yang sekarang ini adalah tingkatan familia.
Dalam zoologi, familia sebagai suatu tingkatan menengah di antara ordo dan genus diperkenalkan oleh Pierre André Latreille dalam tulisannya, Précis des caractères génériques des insectes, disposés dans un ordre naturel (1796). Ia menggunakan istilah "familia" (beberapa kelompok tidak diberi nama) pada beberapa kelompok, tapi tidak pada semua ordo "serangga"-nya (yang kemudian meliputi semua artropoda).
Penggunaan
Familia dapat digunakan untuk studi evolusi, palaeontologi, dan generik karena lebih stabil daripada tingkat taksonomi di bawahnya, seperti genus dan spesies.[4][5]
Lihat pula
Referensi
- ^ Barnhart 1895.
- ^ ICN 2012, Section 2. Names of families and subfamilies, tribes and subtribes Article 18.
- ^ International Commission on Zoological Nomenclature (1999). "Article 29.2. Suffixes for family-group names". International Code of Zoological Nomenclature (edisi ke-Fourth). International Trust for Zoological Nomenclature, XXIX. hlm. 306. [1]
- ^ Sahney, Sarda; Benton, Michael J.; Ferry, Paul A. (2010). "Links between global taxonomic diversity, ecological diversity and the expansion of vertebrates on land" (PDF). Biology Letters (dalam bahasa bahasa Inggris). Royal Society Publishing. 6 (4): 544–547. doi:10.1098/rsbl.2009.1024. PMC 2936204 . PMID 20106856.
- ^ Sahney, Sarda; Benton, Michael J. (2008). "Recovery from the most profound mass extinction of all time" (PDF). Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences. 275 (1636): 759–765. doi:10.1098/rspb.2007.1370. PMC 2596898 . PMID 18198148.
Bibliografi
- Barnhart, John Hendley (1895). "Family Nomenclature". Bulletin of the Torrey Botanical Club. 22 (1): 1–25. doi:10.2307/2485402. JSTOR 2485402.
- Bullock, A. A. (Januari 1958). "Indicis Nominum Familiarum Angiospermarum Prodromus". Taxon. 7 (1): 1–35. doi:10.2307/1216226. JSTOR 1216226.
- Bullock, A. A. (Agustus 1958). "Indicis Nominum Familiarum Angiospermarum Prodromus: Additamenta et Corrigenda I". Taxon. 7 (6): 158–163. doi:10.2307/1217503. JSTOR 1217503.
- ICN (2012). "International Code of Nomenclature for algae, fungi, and plants". Bratislava: International Association for Plant Taxonomy. Diakses tanggal 17-01-2016.