Femtokimia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Juli 2023 16.08 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Femtokimia ialah ilmu yang mempelajari reaksi kimia pada skala waktu yang luar biasa pendek, sekitar 10–15 sekon (inilah salah satu femtosekon, sebab itulah namanya).

Femtokimia sering memanfaatkan sinar laser ultrapendek untuk mempelajari reaksi kimia.

Pada 1999, Ahmed H. Zewail menerima Hadiah Nobel Kimia untuk karya pionernya di bidang ini.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]