Gajah kalimantan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
k bot Menambah: hu:Borneói törpeelefánt |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
[[en:Borneo Elephant]] |
[[en:Borneo Elephant]] |
||
[[fi:Borneonnorsu]] |
[[fi:Borneonnorsu]] |
||
[[hu:Borneói törpeelefánt]] |
|||
[[it:Elephas maximus borneensis]] |
[[it:Elephas maximus borneensis]] |
||
[[ms:Gajah Borneo]] |
[[ms:Gajah Borneo]] |
Revisi per 26 Juni 2008 12.54
Gajah Kalimantan | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | |
Subspesies: | E. m. borneensis
|
Nama trinomial | |
Elephas maximus borneensis |
Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis) adalah subspesies dari gajah Asia dan dapat ditemui di Kalimantan Utara. Asal usul gajah Kalimantan masih merupakan kontroversi. Terdapat hipotesis bahwa mereka dibawa ke pulau Kalimantan. Pada tahun 2003, penelitian DNA mitokondria menemukan bahwa leluhurnya terpisah dari populasi daratan selama pleistosen, ketika jembatan darat yang menghubungkan Kalimantan dengan kepulauan Sunda menghilang 18.000 tahun yang lalu. [1] Spesies ini kini berstatus kritis akibat hilangnya sumber makanan, perusakan rute migrasi dan hilangnya habitat mereka. Dilaporkan pada tahun 2007 hanya terdapat sekitar 1.000 gajah.