Gempa bumi Laut Jepang 2024: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadiruski (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nadiruski (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27: Baris 27:
| citations =
| citations =
}}
}}
Pada 1 Januari 2024, gempa bumi berkekuatan 7.5 {{M|w|link=y}} pukul 16:10 [[Waktu Standar Jepang]] dengan kedalaman dangkal melanda [[Prefektur Ishikawa]], [[Jepang]], menyebabkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir [[Laut Jepang]]. Gempa ini adalah yang terbesar di negara itu sejak [[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011|Gempa bumi Tōhoku 2011]].<ref name="rappler">{{cite news |title=Magnitude 7.6 earthquake strikes Japan, triggering tsunami warning|url=[1]|access-date=1 January 2024 |agency=Reuters |website=Rappler |date=1 January 2024}}</ref>
Pada 1 Januari 2024, gempa bumi berkekuatan 7.5 {{M|w|link=y}} pukul 16:10 [[Waktu Standar Jepang]] dengan kedalaman dangkal melanda [[Prefektur Ishikawa]], [[Jepang]], menyebabkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir [[Laut Jepang]]. Gempa ini adalah yang terbesar di negara itu sejak [[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011|Gempa bumi Tōhoku 2011]].<ref name="rappler">{{cite news |title=Magnitude 7.6 earthquake strikes Japan, triggering tsunami warning|url=https://www.rappler.com/world/asia-pacific/japan-earthquake-january-[1-2024/ ]|access-date=1 Januari 2024 |agency=Reuters |website=Rappler |date=1 Januari 2024}}</ref>


{{maplink|frame=yes|frame-align=|frame-width=|frame-height=|from=2024 Noto Peninsula earthquake.map|frame-latitude=37.31|frame-longitude=137|zoom=8|text=Peta menampilkan gempa utama dan susulan ([[c:Data:2024 Noto Peninsula earthquake.map|map data]])}}
{{maplink|frame=yes|frame-align=|frame-width=|frame-height=|from=2024 Noto Peninsula earthquake.map|frame-latitude=37.31|frame-longitude=137|zoom=8|text=Peta menampilkan gempa utama dan susulan ([[c:Data:2024 Noto Peninsula earthquake.map|map data]])}}

Revisi per 2 Januari 2024 10.31

Gempa bumi Semenanjung Noto 2024
令和6年能登半島地震
Gempa bumi Laut Jepang 2024 di Jepang
Gempa bumi Laut Jepang 2024
Gempa bumi Laut Jepang 2024 di Ishikawa Prefecture
Gempa bumi Laut Jepang 2024
Waktu UTC2024-01-01 07:10:09
ISC636373819
USGS-ANSSComCat
Tanggal setempat1 Januari 2024
Waktu setempat16:10:09 JST
Kekuatan7.5 Mww (USGS)
7.6 MJMA (JMA)
Kedalaman10 km (6 mi)
Episentrum37°29′53″N 137°14′31″E / 37.498°N 137.242°E / 37.498; 137.242
Intensitas maks.IX (Hebat)
JMA 7
Tsunami1,2 m (3,9 ft)
Korban48 tewas, 100+ luka-luka

Pada 1 Januari 2024, gempa bumi berkekuatan 7.5 Mw pukul 16:10 Waktu Standar Jepang dengan kedalaman dangkal melanda Prefektur Ishikawa, Jepang, menyebabkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir Laut Jepang. Gempa ini adalah yang terbesar di negara itu sejak Gempa bumi Tōhoku 2011.[1]

Peta
Peta menampilkan gempa utama dan susulan (map data)

Badan Meteorologi Jepang secara resmi menyebut gempa ini sebagai Gempa bumi Semenanjung Noto 2024 (Jepang: 令和6年能登半島地震, Hepburn: Reiwa 6-nen Noto-hantō Jishin). Hal ini juga menyebabkan peringatan tsunami besar pertama di Jepang sejak 2011.

Latar belakang tektonik

Setting lempeng tektonik di Jepang

Jepang terletak di perbatasan konvergen antara Lempeng Pasifik, Lempeng Filipina, dan Lempeng Amurian. Di sepanjang pantai timur dan tenggara, subduksi Lempeng Laut Pasifik dan Filipina masing-masing terjadi di Palung Jepang dan Palung Nankai. Pesisir barat Honshu, yang berbatasan dengan Laut Jepang, merupakan batas konvergen berarah utara-selatan.[2] Batas antara Lempeng Amurian dan Lempeng Okhotsk diperkirakan merupakan zona subduksi yang baru, terdiri dari sesar dorong yang menukik ke arah timur. Gempa bumi dan tsunami terjadi pada patahan dorong yang membentuk batas tersebut, dengan magnitudo berkisar antara 6,8–7,9. Gempa bumi dan tsunami di sepanjang perbatasan ini terjadi pada tahun 1741, 1833, 1940, 1964, 1983, dan 1993, meskipun asal muasal tsunami tahun 1741 masih menjadi perdebatan.[3]

Gempa bumi

USGS Intensitas gempa bumi

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat gempa bumi berkekuatan 7.5 Mw di lepas pantai Laut Jepang, Prefektur Ishikawa dengan kedalaman 10 km (6,2 mi). Sementara Badan Meteorologi Jepang gempa diklasifikasikan dengan Skala intensitas mencapai 7.[4] Gempa susulan berkekuatan 6.2 terjadi beberapa memit kemudian, setidaknya gempa susulan berkekuatan 5.0 terjadi beberapa jam setelah gempa utama.[5]

Model patahan yang dibuat oleh (USGS), retakan akibat gempa meluas sekitar 200 km (120 mil) dari tenggara Semenanjung Noto hingga Pulau Sado di sepanjang patahan yang menukik ke arah tenggara. Zona slip terbesar terjadi di timur laut dan barat daya hiposenter. Tambalan terakhir menghasilkan perpindahan terbesar sebesar 3,67 m (12,0 kaki). Zona slip lainnya terjadi antara semenanjung dan Pulau Sado; menghasilkan slip hingga 1,86 m (6 ft 1 in). Patahan tersebut kemungkinan pecah menuju ke dasar laut.

Intensitas

Badan Meteorologi Jepang mencatat gempa berada di intensitas seismik maksimum sebesar 7, tingkat tertinggi pada skala intensitas Jepang. Gempa ini adalah peristiwa pertama dengan intensitas sebesar itu sejak Gempa bumi Iburi Timur Hokkaido 2018.[6]

Skala intensitas seismik Shindo 5- atau lebih tinggi[7]
Intensitas Prefektur Lokasi
7 Ishikawa Shika
6+ Ishikawa Nanao, Wajima, Suzu, Anamizu
6- Ishikawa Nakanoto, Noto
Niigata Nagaoka
5+ Ishikawa Hakui, Hōdatsushimizu, Kanazawa, Komatsu, Kaga, Kahoku, Nomi
Niigata Sanjo, Kashiwazaki, Mitsuke, Minamiuonuma, Kariwa, Itoigawa, Myōkō, Jōetsu, Chūō-ku, Minami-ku, Nishi-ku, Nishikan-ku, Tsubame, Aga, Sado
Toyama Toyama, Funahashi, Takaoka, Himi, Oyabe, Nanto, Imizu
Fukui Awara
5- Ishikawa Hakusan, Tsubata, Uchinada
Niigata Ojiya, Kamo, Tōkamachi, Izumozaki, Kita-ku, Higashi-ku, Kōnan-ku, Akiha-ku, Gosen, Agano
Toyama Namerikawa, Kurobe, Kamiichi, Tateyama, Asahi, Tonami
Fukui Fukui, Sakai
Nagano Nagano, Shinano, Sakae
Gifu Takayama, Hida

Tsunami

Peta peringatan gelombang tsunami dirilis oleh Badan Meteorologi Jepang pukul 16:22

Gelombang tsunami melebihi 1 m (3 kaki 3 inci) melanda Kota Wajima di Prefektur Ishikawa.[8] Tsunami berukuran 80 cm (31 in) di Prefektur Toyama, sedangkan tsunami 40 cm (16 in) tercatat di Kashiwazaki. Tsunami juga melanda Pulau Sado.[9]

Gelombang tsunami pertama dilaporkan tiba sekitar pukul 16:21, dengan gelombang tsunami mencapai 1,2 meter (3 kaki 11 inci) melanda Kota Wajima di Prefektur Ishikawa. Tsunami dengan ukuran 80 cm (31 in) melanda Prefektur Toyama, sedangkan tsunami setinggi 40 cm (16 in) tercatat di Kashiwazaki dan di Kanazawa.[8] Tsunami setinggi 20 cm (7,9 in) juga tercatat di Tobishima. Tsunami juga melanda Pulau Sado. Di kota Toyama gelombang setinggi 0,5 m (1 kaki 8 inci) dilaporkan.[10] Lembaga penyiaran publik NHK mendesak masyarakat untuk mengungsi dari daerah pesisir pantai, menyusul laporan gelombang setinggi 5 m (16 kaki) diperkirakan akan menghantam garis pantai.[11] Di Korea Selatan, tsunami setinggi 0,45 m (1 kaki 6 inci) dilaporkan.[12]

Peringatan tsunami besar kemudian diturunkan pada pukul 20:30, sekitar empat jam setelah gempa, dan akhirnya dicabut pada pukul 10:01 tanggal 2 Januari, sekitar 18 jam setelah gempa bumi.[13]

Dampak dan korban

200 bangunan di Prefektur Ishikawa dilaporkan roboh, termasuk sekolah dan rumah sakit.[14] Setidaknya 36.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik setelah gempa bumi. Jalan retak dan saluran air rusak dilaporkan terjadi di kota Himi dan Oyabe, Prefektur Toyama. Di Prefektur Niigata, tiga puluh orang mengalami luka-luka.[15] Pencairan tanah terjadi di Niigata; pipa saluran air pecah dan banyak rumah kehilangan pasokan air.

Setidaknya 48 korban meninggal yang tercatat, semua berada di Prefektur Ishikawa dan disebabkan oleh rumah-rumah yang runtuh. Lima belas korban tewas dilaporkan di Wajima, tiga di Nanao, tiga di Suzu, dua lainnya meninggal di Shika, dan satu meninggal di Hakui.[16][17][18][19][20] lebih dari 100 orang mengalami luka-luka karena tertimpa puing bangunan.[21]

Rumah-rumah di Shiromaru, Noto, hancur akibat kebakaran, dan tsunami menghanyutkan puing-puing ke jalan-jalan. Pengoperasian Bandara Noto dihentikan setelah lima retakan sepanjang 10 m (33 kaki) muncul di landasan; terminal bandara juga mengalami kerusakan.[22]

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Shika di Prefektur Ishikawa meledak, ledakan terjadi di dekat trafo daya reaktor No.2, sedangkan trafo pada reaktor No.1 tidak dapat dioperasikan karena tumpahan minyak.[23]

Tanggapan

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan pembentukan pusat darurat khusus untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai gempa bumi dan tsunami. Menteri Pertahanan Minoru Kihara memerintahkan Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) untuk membantu upaya penyelamatan. Dia kemudian mengumumkan pengerahan 1.000 personel JSDF ke wilayah yang terkena dampak gempa bumi, dengan 8.500 lainnya bersiaga. Sekitar 20 pesawat JSDF juga dikirim untuk mensurvei kerusakan.[24]

Perusahaan Tenaga Listrik Kansai, Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo, dan Perusahaan Tenaga Listrik Hokuriku mengatakan mereka sedang memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir mereka untuk mengetahui adanya kelainan. Perusahaan Listrik Kansai dan Hokuriku kemudian mengatakan tidak ada kelainan yang dilaporkan, dan reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Shika di Prefektur Ishikawa telah ditutup untuk inspeksi pada saat gempa terjadi.[25] Otoritas Regulasi Nuklir Jepang juga tidak menemukan kejanggalan pada pembangkit listrik di sepanjang garis pantai Laut Jepang. Perusahaan Tenaga Listrik Hokuriku juga mematikan dua generator di pembangkit listrik tenaga panas Nanao Ota di Nanao.[26]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ %5d "Magnitude 7.6 earthquake strikes Japan, triggering tsunami warning" Periksa nilai |url= (bantuan). Rappler. Reuters. 1 Januari 2024. Diakses tanggal 1 Januari 2024. 
  2. ^ Mulia, Iyan E.; Ishibe, Takeo; Satake, Kenji; Gusman, Aditya Riadi; Murotani, Satoko (3 September 2020). "Regional probabilistic tsunami hazard assessment associated with active faults along the eastern margin of the Sea of Japan". Earth, Planets and Space. 72 (123): 123. Bibcode:2020EP&S...72..123M. doi:10.1186/s40623-020-01256-5alt=Dapat diakses gratis. 
  3. ^ Hurukawa, Nobuo; Harada, Tomoya (2013). "Fault plane of the 1964 Niigata earthquake, Japan, derived from relocation of the mainshock and aftershocks by using the modified joint hypocenter determination and grid search methods". Earth, Planets and Space. 65 (12): 1441–1447. Bibcode:2013EP&S...65.1441H. doi:10.5047/eps.2013.06.007alt=Dapat diakses gratis. 
  4. ^ "M7.4 quake rocks central Japan, large tsunami warning issued". Mainichi Shimbun. 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  5. ^ National Earthquake Information Center (1 January 2023). "M 6.2 - 4 km SSW of Anamizu, Japan". United States Geological Survey. Diakses tanggal 1 January 2023. 
  6. ^ "Massive earthquake strikes Japan, major tsunami warning issued for Ishikawa". NHK World-Japan. 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  7. ^ "Earthquake information". Japan Meteorological Agency. 2024-01-01. Diakses tanggal 2024-01-01. 
  8. ^ a b "Japan issues major tsunami warning for coastal prefecture after 7.6 magnitude earthquake". The Guardian. 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  9. ^ "Magnitude 7.6 earthquake strikes Japan, tsunami warning issued". Channel News Asia. Reuters. 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  10. ^ Montgomery, Hanako (2024-01-01). "Live updates: Japan earthquake: 7.5-magnitude quake hits, triggering tsunami warning". CNN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2024. Diakses tanggal 2024-01-01. 
  11. ^ "Tsunami reach Japan Sea coast following major quake". NHK. 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  12. ^ Sharma, Shweta (1 January 2024). "Japan says 5-metre tsunami expected after 7.5 magnitude earthquake in Ishikawa". The Independent. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  13. ^ "津波注意報 午前10時にすべて解除 気象庁". NHK (dalam bahasa japanese). 2024-01-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-02. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  14. ^ "Japan earthquake latest: Major tsunami warning after quakes - as local residents urged to evacuate: Firefighters dealing with at least 30 collapsed buildings". Sky News. 1 January 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  15. ^ "Quake damage reported in Toyama Prefecture". NHK. 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  16. ^ Sarkar, Alisha Rahaman (2 January 2024). "Japan earthquake – live: Rescuers 'battle against time' as death toll rises to 30". The Independent. Diakses tanggal 2 January 2024. 
  17. ^ "新たに2人の死亡確認、地震との関連を調査" [Gempa bumi Noto dua korban tewas baru dilaporkan]. Sakigake. 2 January 2024. Diakses tanggal 2 January 2024. 
  18. ^ "Death toll in powerful Japan quake rises to 8: gov't". Xinhua News Agency. 2 January 2024. Diakses tanggal 2 January 2024. 
  19. ^ "新たに2人の死亡確認、地震との関連を調査" [Two new deaths confirmed, investigation into connection with earthquake]. Sakigake. 2 January 2024. Diakses tanggal 2 January 2024. 
  20. ^ "能登半島地震 石川県で5人死亡 倒壊したビルの下敷きになった10代男性も" [Gempa bumi Noto menewaskan 5 orang termasuk seorang pria terjebak reruntuhan]. Goo. Nippon Television Broadcasting Network. 1 January 2024. 
  21. ^ Zhichao, Xu (1 January 2024). "日本7.6強震釀災!警方:七尾市2人失去呼吸心跳" [Gempa bumi Semenanjung Noto dua orang di Nanao terkena serangan jantung] (dalam bahasa Tionghoa). Sanli News Network. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  22. ^ "【速報】能登空港の滑走路に「ひび」 長さ10m以上を複数確認" (dalam bahasa Jepang). TV Asahi. 2 January 2024. Diakses tanggal 2 January 2024. 
  23. ^ "新潟市内で液状化現象を確認、断水も 石川で震度7" [Fenomena Likuifaksi pada gempa bumi Ishikawa] (dalam bahasa Jepang). Sankei Shimbun. 1 January 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024.  line feed character di |trans-title= pada posisi 10 (bantuan)
  24. ^ "Magnitude 7.4 earthquake strikes Japan, tsunami warning issued". Reuters. 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  25. ^ "Series of quakes in Sea of Japan destroys buildings, triggers tsunami waves". France 24. 1 January 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024. 
  26. ^ "Japan's Defense Minister orders SDF to quake-hit areas". NHK. 1 January 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2024. Diakses tanggal 1 January 2024.