Lompat ke isi

Genius

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Genius atau jenius merujuk pada seseorang yang memiliki kemampuan, yang melampaui ekspetasi manusia rata-rata, untuk menciptakan sesuatu atau menyelesaikan masalah; dan memiliki dampak yang dapat mengubah cara hidup masyarakat. Genius kadang merujuk pada polimat, orang yang memiliki keahlian diberbagai bidang.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Di Romawi kuno, genius (jamak dalam bahasa Latin genii) adalah roh penuntun atau dewa pembimbing seseorang, keluarga (gens), atau tempat (genius loci).[1] Konotasi dari kata tersebut dalam bahasa Latin memiliki hubungan linear dengan kata Yunani daemon[2][3][4] dalam teks-teks klasik dan abad pertengahan, dan juga berbagi hubungan dengan kata Arab al-ghul (seperti pada bintang Algol; arti harfiahnya bermakna "Iblis").[5]

Kata benda ini terkait dengan kata kerja Latin "gignere" (untuk memperanak, untuk memberikan kelahiran pada) dan "generare" (untuk memperanak, untuk membangkitkan, untuk menghasilkan), dan berasal langsung dari akar kata Indo-Eropa: "ǵenh" (menghasilkan, beranak, melahirkan). Karena pencapaian seseorang yang luar biasa tampaknya menunjukkan adanya kehadiran genius yang sangat kuat, pada masa Kaisar Agustus, kata tersebut mulai mendapatkan arti sekundernya, yaitu "inspirasi atau bakat."[6] Istilah genius mendapatkan arti modernnya pada abad ke-18, dan merupakan penggabungan dua istilah Latin: genius, seperti di atas, dan Ingenium, sebuah kata benda yang terkait dengan watak, bakat, dan sifat bawaan manusia.[7] Mulai memadukan konsep-konsep ketuhanan dan bakat, artikel Encyclopédie tentang genius (génie) menggambarkan orang seperti itu sebagai "orang yang jiwanya lebih luas dan tersentuh oleh perasaan semua orang; tertarik oleh segala hal tentang alam yang tidak pernah menerima pemikiran, kecuali jika pemikiran tersebut membangkitkan perasaan; segala hal menggairahkannya dan di mana tidak ada yang hilang."[8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ genius. (n.d.). Dictionary.com Unabridged (v 1.1). Retrieved May 17, 2008, from Dictionary.com website: http://dictionary.reference.com/browse/genius
  2. ^ Laertius, Diogenes (1862). Diogenis Laertii De clarorum philosophorum vitis, dogmatibus et apophthegmatibus libri decem: Ex Italicis codicibus nunc primum excussis recensuit C. Gabr. Cobet ; Accedunt Olympiodori, Ammonii, Iamblichi, Porphyrii et aliorum vitae Platonis, Aristotelis,Pythagorae, Platoni et Isiodori Ant. Westermano et Marini vita Procli J.F. Boissonadio edentibus (dalam bahasa Yunani). Didot. hlm. 152. 
  3. ^ "daemon | Etymology, origin and meaning of daemon by etymonline". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-12. 
  4. ^ "genius | Etymology, origin and meaning of genius by etymonline". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-12. 
  5. ^ "algol | Etymology, origin and meaning of algol by etymonline". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-12. 
  6. ^ Oxford Latin Dictionary (Oxford: Clarendon Press, 1982, 1985 reprinting), entries on genius, p. 759, and gigno, p. 764.
  7. ^ Shaw, Tamsin (2014). "Wonder Boys?". The New York Review of Books. 61 (15). Diakses tanggal 5 October 2014. 
  8. ^ Saint-Lambert, Jean-François de (ascribed). "Genius". The Encyclopedia of Diderot & d'Alembert Collaborative Translation Project. Translated by John S.D. Glaus Ann Arbor: Michigan Publishing, University of Michigan Library, 2007. Web. 1 Apr. 2015. <http://hdl.handle.net/2027/spo.did2222.0000.819>. Trans. of "Génie", Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers, vol. 7. Paris, 1757.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]