Georges Canguilhem

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 31 Juli 2023 23.02 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pengetahuan yang harus dirasakan dalam realitas.

Georges Canguilhem (1904–1995) adalah filsuf Prancis abad ke-20 yang menjadi pelopor penggabungan filsafat mengenai konsep, pengetahuan dan rasionalitas. Pemikiran filsafat Cabguilhem berbeda dengan filsafat yang mengkaji tentang indra dan subjek. Filsafat yang dikembangkan oleh Canguilhem memperoleh pengaruh dari Marxisme dan psikoanalisis. Sumbangsih pemikirannya yang utama adalah pendapatnya bahwa solusi utama dari permasalahan yang terjadi di masyarakat dan dunia ialah pengetahuan. Semasa hidupnya, Canguilhem menjalin persahabatan dengan filsuf lainnya, antara lain Jaques Derrida, Louis Althusser, François Jacob, Jacques Lacan, dan Michel Foucault.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sukidin, dan Suharso, P. (2015). Pemikiran Sosiologi Kontemporer (PDF). Jember: Jember University Press. hlm. 100–101. ISBN 978-602-9030-90-7. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-18. Diakses tanggal 2021-12-29.