Grand Prix F1 Jepang 2002
Grand Prix Jepang 2002 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-17 dari 17 dalam Formula Satu musim 2002
| |||||
Detail perlombaan | |||||
Tanggal | 13 Oktober 2002 | ||||
Nama resmi | 2002 Formula 1 Fuji Television Japanese Grand Prix | ||||
Lokasi |
Sirkuit Suzuka Suzuka, Mie, Jepang | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.821[1][2] km (3.617 mi) | ||||
Jarak tempuh | 53 putaran, 308.317[1][2] km (191.579 mi) | ||||
Cuaca | Cerah, Udara: 26 °C (79 °F), Trek 30 °C (86 °F) | ||||
Penonton | 326,000[3] | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Ferrari | ||||
Waktu | 1:31.317 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Michael Schumacher | Ferrari | |||
Waktu | 1:36.125 putaran ke-15 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Ferrari | ||||
Kedua | Ferrari | ||||
Ketiga | McLaren-Mercedes | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix F1 Jepang 2002 (secara resmi bernama 2002 Fuji Television Japanese Grand Prix)[4] adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan di Suzuka pada tanggal 13 Oktober 2002. Balapan ini adalah balapan yang ketujuh belas dan terakhir dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2002. Balapan ini juga merupakan balapan yang terakhir yang diadakan pada tata letak ini.[5][6]
Perlombaan yang berlangsung sebanyak 53 putaran ini berhasil dimenangkan oleh Michael Schumacher, dengan mengendarai mobil Ferrari. Schumacher mengambil posisi terdepan, dan memimpin seluruh putaran balapan, kecuali pada saat pit stop, dan mencatatkan putaran balapan tercepat. Itu merupakan kemenangannya yang kesebelas di musim ini, dan yang kelima belas bagi tim Ferrari, sehingga menyamai rekor yang dibuat oleh tim McLaren pada musim 1988. Rekan setimnya, yaitu Rubens Barrichello, menempati posisi kedua, dengan Kimi Räikkönen yang finis di posisi ketiga dengan mengendarai mobil McLaren-Mercedes.
Balapan ini adalah balapan yang terakhir bagi runner-up musim 1999, yaitu Eddie Irvine, dan Mika Salo, yang masing-masing telah berada di dalam ajang F1 sejak musim 1993 dan 1994. Balapan ini juga merupakan balapan yang terakhir bagi Alex Yoong dan Allan McNish, meskipun nama yang terakhir disebutkan tidak dapat berpartisipasi di dalam balapan itu sendiri karena cedera yang diderita olehnya akibat mengalami kecelakaan parah selama sesi kualifikasi.
Balapan ini merupakan balapan yang terakhir yang menggunakan sistem poin 10-6-4-3-2-1, yang pertama kali diperkenalkan pada musim 1991, dan juga balapan yang terakhir yang menggunakan format balapan akhir pekan yang pertama kali diperkenalkan pada musim 1996, dengan 3 sesi latihan bebas (dua pada hari Jumat, satu pada hari Sabtu pagi), sesi kualifikasi satu jam, dan pemanasan pada hari Minggu pagi. Balapan ini juga akan menandai finis satu-dua yang terakhir bagi tim Ferrari dalam kurun waktu satu tahun, hingga Grand Prix Australia 2004.[7]
Latar belakang sebelum lomba
[sunting | sunting sumber]Dengan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor yang sudah ditentukan, maka pertarungan di dalam kejuaraan dunia berkonsentrasi pada posisi yang lebih rendah. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, Juan Pablo Montoya berada di posisi ke-3, unggul 5 poin dari rekan setimnya, yaitu Ralf Schumacher. Agar Ralf bisa meraih posisi ke-3, maka dia perlu memenangkan balapan ini, dengan syarat Montoya harus finis di bawah posisi kedua, atau finis di posisi kedua dengan Montoya di luar posisi yang mendapatkan poin. David Coulthard memiliki peluang yang tipis untuk meraih posisi ke-3, tetapi hal itu hanya mungkin terjadi jika dia berhasil memenangkan Grand Prix Jepang dengan Montoya yang finis di posisi ke-3 atau lebih rendah. Coulthard bisa meraih posisi ke-4 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan finis di posisi ke-4 dan di depan Ralf Schumacher. Di posisi yang lebih bawah, sejumlah pembalap memiliki peluang untuk meningkatkan peringkat akhir mereka.
Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Ferrari, Williams, dan McLaren telah mengamankan posisi 1 hingga 3. Tim Renault hampir memastikan posisi ke-4 karena tim Sauber perlu setidaknya memenangkan balapan ini dengan mobil keduanya yang finis di posisi yang mendapatkan poin untuk meraih posisi ke-4. Empat poin memisahkan empat tim (tim Sauber dengan 11 poin, tim Jaguar dengan 8 poin, dan kedua tim bermesin Honda, yaitu tim BAR dan Jordan, masing-masing dengan 7 poin) dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi, karena peringkat akhir mempengaruhi seberapa banyak pendapatan yang diterima oleh tim dari hak siar TV.
Tim Ferrari diharapkan akan mendominasi jalannya balapan ini. Jika Michael Schumacher berhasil memenangkan balapan ini, maka dia akan meningkatkan rekor jumlah kemenangan dengan catatan finis sempurna, karena Schumacher tidak pensiun dari balapan manapun pada tahun itu, dan telah finis di atas podium di dalam setiap balapan pada musim tersebut.[8] Ini adalah balapan Formula 1 yang pertama bagi Toyota di negara asal mereka, yaitu Jepang.
Sejumlah tim mengadakan uji coba pada pekan sebelum Grand Prix ini digelar. Tim McLaren, Williams, Toyota, dan BAR berada di Barcelona, dan pembalap uji coba McLaren, yaitu Alexander Wurz, berhasil memecahkan rekor putaran di sana. Tim Ferrari mengadakan uji coba di Mugello bersama dengan tim Sauber, dan di Jerez dan Fiorano, sementara tim Renault dan Jordan mengadakan uji coba di Silverstone. Tim-tim berfokus pada penyetelan untuk Grand Prix, serta pengujian komponen untuk musim 2003.[9]
Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Michael Schumacher berhasil meraih posisi terdepan untuk yang ke-7 kalinya di musim ini, dan yang ke-50 di dalam kariernya, di depan rekan setimnya, yaitu Rubens Barrichello, dan David Coulthard. Kimi Räikkönen berada di urutan ke-4 di depan Ralf Schumacher dan Juan Pablo Montoya. Takuma Sato berhasil menempati posisi ke-7 dan hasil sesi kualifikasi terbaiknya mengungguli rekan setimnya, yaitu Giancarlo Fisichella. Jacques Villeneuve berada di urutan ke-9 dengan Jenson Button yang menempati posisi 10 besar.
Sesi ini dihentikan selama lebih dari 75 menit setelah Allan McNish tampaknya kehilangan kendali atas mobilnya, dan jatuh ke belakang melalui penghalang keselamatan di tikungan 130R. Bagian belakang mobilnya hancur, namun untungnya dia tidak mengalami luka serius. Dia lolos di urutan ke-18, namun tidak layak untuk memulai jalannya balapan ini.[10]
Perebutan posisi terdepan berubah menjadi tanpa persaingan karena Michael Schumacher secara meyakinkan lebih cepat dari siapa pun di sini, termasuk rekan setimnya. Pertarungan paling depan sebenarnya terjadi antara 5 pembalap lain dari 3 tim teratas. Pada sebagian besar sesi, mereka tampak berimbang, namun Barrichello, Coulthard, dan Räikkönen, semuanya berhasil meningkat di akhir sesi, sementara Ralf Schumacher dan Juan Pablo Montoya tidak melakukannya, dan karenanya menjadi pembalap yang berada di urutan yang terakhir dari 3 tim teratas.
Di belakang 3 tim teratas, tim Jordan mendapatkan penghargaan dari tim terbaik yang lainnya berkat mesin Honda yang lebih bertenaga. Takuma Sato mengesankan penonton tuan rumah dengan tidak hanya mengungguli rekan setimnya saja, tetapi juga berakhir di urutan ke-7 dan hanya terpaut 1,773 detik dari kecepatan Michael, meskipun ini adalah pertama kalinya dia berada di trek dengan mengendarai mobil Formula 1. Di belakang Sato, jaraknya sangat dekat seperti yang diharapkan dengan 1 detik memisahkan Sato yang berada di urutan ke-7 dan Massa yang berada di urutan ke-15.
Selain kecelakaan yang menimpa McNish, Olivier Panis dan Eddie Irvine mengalami masalah mobil dan harus berhenti di lintasan. Panis berhasil kembali dan menggunakan mobil cadangannya, tetapi Irvine tidak melakukannya.
Dalam pertarungan rekan satu tim, Mika Salo berhasil lolos dengan unggul 1,449 detik dari Allan McNish, meskipun McNish mengalami kecelakaan dan hanya melaju sebanyak 1 kali saja. Jacques Villeneuve berhasil lolos dengan unggul 0,843 detik dari Olivier Panis, namun lagi-lagi Panis mengalami masalah mobil dan harus beralih ke mobil cadangan, dan Michael Schumacher berhasil mengungguli Rubens Barrichello dengan selisih 0,432 detik. Yang paling dekat adalah Ralf Schumacher dan Juan Pablo Montoya dengan selisih hanya 0,063 detik saja. David Coulthard berhasil unggul 0,109 detik dari Kimi Räikkönen, dan Jenson Button unggul 0,118 detik dari Jarno Trulli, yang juga mengalami masalah mobil pada putaran terakhirnya.
Takuma Sato mendapatkan posisi kualifikasi terbaiknya di musim ini, sementara Michael Schumacher sekali lagi menyamai posisi terbaiknya. Baik Ralf Schumacher dan Juan Pablo Montoya sama-sama menyamai posisi terburuk mereka di sesi kualifikasi pada musim ini.
Hasil lengkap kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Pos | No | Pembalap | Konstruktor | Putaran | Jarak | Grid |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 | Michael Schumacher | Ferrari | 1:31.317 | 1 | |
2 | 2 | Rubens Barrichello | Ferrari | 1:31.749 | +0.432 | 2 |
3 | 3 | David Coulthard | McLaren-Mercedes | 1:32.088 | +0.771 | 3 |
4 | 4 | Kimi Räikkönen | McLaren-Mercedes | 1:32.197 | +0.880 | 4 |
5 | 5 | Ralf Schumacher | Williams-BMW | 1:32.444 | +1.127 | 5 |
6 | 6 | Juan Pablo Montoya | Williams-BMW | 1:32.507 | +1.190 | 6 |
7 | 10 | Takuma Sato | Jordan-Honda | 1:33.090 | +1.773 | 7 |
8 | 9 | Giancarlo Fisichella | Jordan-Honda | 1:33.276 | +1.959 | 8 |
9 | 11 | Jacques Villeneuve | BAR-Honda | 1:33.349 | +2.032 | 9 |
10 | 15 | Jenson Button | Renault | 1:33.429 | +2.112 | 10 |
11 | 14 | Jarno Trulli | Renault | 1:33.547 | +2.230 | 11 |
12 | 7 | Nick Heidfeld | Sauber-Petronas | 1:33.553 | +2.236 | 12 |
13 | 24 | Mika Salo | Toyota | 1:33.742 | +2.425 | 13 |
14 | 16 | Eddie Irvine | Jaguar-Cosworth | 1:33.915 | +2.598 | 14 |
15 | 8 | Felipe Massa | Sauber-Petronas | 1:33.979 | +2.662 | 15 |
16 | 12 | Olivier Panis | BAR-Honda | 1:34.192 | +2.875 | 16 |
17 | 17 | Pedro de la Rosa | Jaguar-Cosworth | 1:34.227 | +2.910 | 17 |
18 | 25 | Allan McNish | Toyota | 1:35.191 | +3.874 | |
19 | 23 | Mark Webber | Minardi-Asiatech | 1:35.958 | +4.641 | 18 |
20 | 22 | Alex Yoong | Minardi-Asiatech | 1:36.267 | +4.950 | 19 |
Waktu 107%: 1:37.709 | ||||||
Sumber:[2]
|
Balapan
[sunting | sunting sumber]Hasil lengkap balapan
[sunting | sunting sumber]Pos | No | Pembalap | Tim | Putaran | Waktu/Tersingkir | Grid | Poin | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 | Michael Schumacher | Ferrari | 53 | 1'27:00.3 | 1 | 10 | |
2 | 2 | Rubens Barrichello | Ferrari | 53 | +0.506 | 2 | 6 | |
3 | 4 | Kimi Raikkonen | McLaren-Mercedes | 53 | +23.292 | 4 | 4 | |
4 | 6 | Juan Pablo Montoya | Williams-BMW | 53 | +36.275 | 6 | 3 | |
5 | 10 | Takuma Sato | Jordan-Honda | 53 | +1:22.694 | 7 | 2 | |
6 | 15 | Jenson Button | Renault | 52 | +1 Lap | 10 | 1 | |
7 | 7 | Nick Heidfeld | Sauber-Petronas | 52 | +1 Lap | 12 | ||
8 | 24 | Mika Salo | Toyota | 52 | +1 Lap | 13 | ||
9 | 16 | Eddie Irvine | Jaguar-Cosworth | 52 | +1 Lap | 14 | ||
10 | 23 | Mark Webber | Minardi-Asiatech | 51 | +2 Laps | 19 | ||
11 | 5 | Ralf Schumacher | Williams-BMW | 48 | Mesin | 5 | ||
Ret | 17 | Pedro de la Rosa | Jaguar-Cosworth | 37 | Transmisi | 17 | ||
Ret | 9 | Giancarlo Fisichella | Jordan-Honda | 37 | Mesin | 8 | ||
Ret | 14 | Jarno Trulli | Renault | 32 | Mekanik | 11 | ||
Ret | 11 | Jacques Villeneuve | BAR-Honda | 27 | Mesin | 9 | ||
Ret | 22 | Alex Yoong | Minardi-Asiatech | 14 | Melintir | 20 | ||
Ret | 12 | Olivier Panis | BAR-Honda | 8 | Mekanis | 16 | ||
Ret | 3 | David Coulthard | McLaren-Mercedes | 7 | Gas | 3 | ||
Ret | 8 | Felipe Massa | Sauber-Petronas | 3 | Kecelakaan-kecelakaan | 15 | ||
DNS | 25 | Allan McNish | Toyota | - | Cedera | 18 | ||
Catatan
[sunting | sunting sumber]Putaran Tercepat: Michael Schumacher 1m 36.125d
Klasemen akhir Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]- Teks tebal mengindikasikan Juara Dunia musim 2002.
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Japanese Grand Prix – Round 17, October 13, 2002". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2003. Diakses tanggal 18 May 2022.
- ^ a b c d "Grand Prix of Japan". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2012. Diakses tanggal 26 December 2015.
- ^ "Formula 1 Honda Japanese Grand Prix 2022 – Media Kit" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 5 October 2022. Diakses tanggal 5 October 2022.
- ^ "Japanese". Formula1.com. Diakses tanggal 9 November 2021.
- ^ "Grand Prix of Japan". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2012. Diakses tanggal 26 December 2015.
- ^ "2002 Japanese Grand Prix". Formula1.com. Formula1.com Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 October 2014. Diakses tanggal 26 December 2015.
- ^ "Ferrari-one-two-STATS F1". www.statsf1.com. Stats F1. Diakses tanggal 15 August 2022.
- ^ "Hall of Fame - Michael Schumacher". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 June 2007. Diakses tanggal 23 February 2016.
- ^ "2002 Japanese GP - Race Preview". NewsOnF1. Diakses tanggal 10 January 2016.
- ^ McNish, Allan (13 October 2002). "McNish ruled out of Japanese GP". The Official Website of Allan McNish. Allan McNish. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 30, 2011. Diakses tanggal 31 October 2012.
- ^ "2002 Japanese Grand Prix". Formula1.com. Formula1.com Limited. Diakses tanggal 11 April 2020.
- ^ "2002 FIA Formula One World Championship Japanese Grand Prix". fiaresultsandstatistics.motorsportstats.com.
- ^ a b "Japan 2002 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 18 March 2019.
Seri sebelumnya: Grand Prix Amerika Serikat 2002 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2002 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Australia 2003 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Jepang 2001 |
Grand Prix Jepang | Tahun selanjutnya: Grand Prix Jepang 2003 |