Hari Kedewasaan: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 8 Januari 2007 12.50

Hari Kedewasaan (成人の日code: ja is deprecated , Seijin no hi) adalah hari libur resmi di Jepang yang jatuh hari Senin minggu kedua di bulan Januari. Menurut undang-undang hari libur Jepang (Shukujitsu-hō), hari libur ini dimaksudkan untuk "merayakan generasi muda yang bisa hidup mandiri, dan menyadari telah menjadi dewasa."

Upacara Seijin Shiki diadakan pemerintah lokal di kota-kota dan desa-desa untuk meresmikan penduduk yang telah atau segera genap berusia 20 tahun, usia orang telah dianggap dewasa menurut hukum untuk boleh merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, dan mengikuti pemilihan umum.

Asal-usul

Sejak ditetapkan tahun 1948 hingga tahun 1999, Hari Kedewasaan selalu diadakan tanggal 15 Januari bertepatan dengan hari tahun baru kecil untuk meneruskan tradisi Genbuku yang selalu diadakan pada hari yang sama. Hari Kedewasaan dipindah ke hari Senin minggu kedua di bulan Januari sesuai kebijakan Sistem Happy Monday di tahun 2000 yang memindahkan sebagian hari libur ke hari Senin agar libur akhir pekan bertambah panjang.

Di zaman dulu, peserta upacara Seijin Shiki adalah penduduk yang sehari setelah Hari Kedewasaan tahun lalu hingga hari upacara berlangsung telah genap berusia 20 tahun. Penduduk yang diundang untuk mengikuti upacara tahun 1960 misalnya, terdiri dari penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal 16 Januari 1959 hingga 15 Januari 1960. Di zaman sekarang, peserta upacara adalah penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal 2 April tahun yang lalu hingga 1 April tahun berjalan.

Pranala luar

(Inggris) Things Japanese - "Seijin no hi"

Artikel bertopik Jepang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-{{nihongo|'''Hari Kedewasaan'''|成人の日|Seijin no hi}} adalah [[hari libur]] resmi di [[Jepang]] yang jatuh hari [[Senin]] minggu kedua di bulan [[Januari]]. Menurut undang-undang hari libur Jepang (Shukujitsu-hō), hari libur ini dimaksudkan untuk "merayakan [[generasi]] muda yang bisa hidup mandiri, dan menyadari telah menjadi [[dewasa]]."
+{{nihongo|'''Hari Kedewasaan'''|成人の日|Seijin no hi}} adalah [[hari libur]] resmi di [[Jepang]] yang jatuh hari [[Senin]] minggu kedua di bulan [[Januari]]. Menurut undang-undang hari libur Jepang (''Shukujitsu-hō''), hari libur ini dimaksudkan untuk "merayakan [[generasi]] muda yang bisa hidup mandiri, dan menyadari telah menjadi [[dewasa]]."
-Upacara [[Seijin Shiki]] diadakan pemerintah lokal di kota-kota dan desa-desa untuk meresmikan [[warganegara]] yang telah atau segera genap berusia 20 tahun, usia orang telah dianggap dewasa menurut hukum untuk boleh [[rokok|merokok]], mengkonsumsi [[minuman keras|minuman beralkohol]], dan mengikuti [[pemilihan umum]].
+Upacara [[Seijin Shiki]] diadakan pemerintah lokal di kota-kota dan desa-desa untuk meresmikan [[penduduk]] yang telah atau segera genap berusia 20 tahun, usia orang telah dianggap dewasa menurut hukum untuk boleh [[rokok|merokok]], mengkonsumsi [[minuman keras|minuman beralkohol]], dan mengikuti [[pemilihan umum]].
 == Asal-usul==
 Sejak ditetapkan tahun [[1948]] hingga tahun [[1999]], Hari Kedewasaan selalu diadakan tanggal [[15 Januari]] bertepatan dengan [[Tahun Baru Jepang|hari tahun baru kecil]] untuk meneruskan tradisi [[Genbuku]] yang selalu diadakan pada hari yang sama. Hari Kedewasaan dipindah ke hari Senin minggu kedua di bulan Januari sesuai kebijakan [[Sistem Happy Monday]] di tahun [[2000]] yang memindahkan sebagian hari libur ke hari Senin agar libur akhir pekan bertambah panjang.
-Di zaman dulu, peserta upacara Seijin Shiki adalah warganegara yang sehari setelah Hari Kedewasaan tahun yang lalu hingga di hari upacara berlangsung telah genap berusia 20 tahun. Warganegara yang diundang untuk mengikuti upacara tahun [[1960]] misalnya, terdiri dari warganegara yang berulang tahun ke-20 antara tanggal [[16 Januari]] [[1959]] hingga [[15 Januari]] [[1960]]. Di zaman sekarang, peserta upacara adalah warganegara yang berulang tahun ke-20 antara tanggal [[2 April]] tahun yang lalu hingga [[1 April]] tahun berjalan.
+Di zaman dulu, peserta upacara Seijin Shiki adalah penduduk yang sehari setelah Hari Kedewasaan tahun lalu hingga hari upacara berlangsung telah genap berusia 20 tahun. Penduduk yang diundang untuk mengikuti upacara tahun [[1960]] misalnya, terdiri dari penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal [[16 Januari]] [[1959]] hingga [[15 Januari]] [[1960]]. Di zaman sekarang, peserta upacara adalah penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal [[2 April]] tahun yang lalu hingga [[1 April]] tahun berjalan.
 ==Pranala luar ==