Herman Malano

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Herman Malano
Lahir11 Mei 1950 (umur 74)
Indonesia Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Riau
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPengusaha
Dikenal atas- Ketua APPSI Lampung
- Pembangun mal Bambu Kuning Square di Bandar Lampung
Suami/istriTuti Malano
AnakRiando, Nina Permata, Riski Malano, Hesti Malano, dan Robi Bone Malano

Herman Malano (lahir 11 Mei 1950) adalah pengusaha garmen dan properti asal Indonesia.[1]

Riwayat

Kehidupan pribadi

Herman lahir dari pasangan saudagar Minangkabau asal Lima Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat. Karena kegiatan berdagang, orang tuanya berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya. Sejak masa kecil Herman telah akrab dengan dunia pasar dan perdagangan.

Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Tuti Malano. Pernikahan mereka telah dikaruniai lima orang anak, yaitu Riando, Nina Permata, Riski Malano, Hesti Malano, dan Robi Bone Malano

Pendidikan

Herman menamatkan pendidikan SMP di kota Pekanbaru, sedangkan pendidikan SMA juga di kota yang sama, namun hanya sampai kelas satu.

Karier

Pada tahun 2005, ia ditunjuk sebagai Ketua APPSI Lampung. Sebagai ketua APPSI Lampung, Herman memiliki visi ekonomi kerakyatan yang cukup cemerlang. Ia hendak mengangkat kemampuan para pedagang kecil dengan cara mendorong mereka untuk memiliki kios sendiri. Untuk itu maka pada tahun 2009 ia membangun mal Bambu Kuning Square di Bandar Lampung, yang diperuntukkan bagi para pedagang kecil.[2]

Organisasi

  • Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Wilayah Lampung
  • Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang
  • Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Provinsi Lampung

Karya

  • Selamatkan Pasar Tradisional (2011)

Referensi

  1. ^ "Biografi Herman Malano" Gramedia Pustaka Utama.
  2. ^ Kompas.com. "Membangun Mal untuk Para PKL"